part 3

577 68 5
                                    

Jangan lupa pencet bintang ya para reader yang baik

PAGI HARI DI RUMAH JEONGYEON

Suasana di dalam rumah ini sangat sepi dua manusia sedang tidur di ranjang dengan saling berhadapan sampai salah satu dari mereka bangun.

" Huaah...hah.. nyenyak sekali tidur ku, tunggu siapa ini?" Tanya jeongyeon

" Oh hai sayang kau sudah bangun mmuaach..." Goda Lisa

~Plakk~

" Uhh..sshh..ouh.. sakit eonnie kenapa kau menampar ku itu sangat sakit aduuh.." keluh Lisa yang di tampar oleh jeongyeon

" Itu sangat menjijikkan bodoh"

" Ya maaf sayangku jangan marah lagi ya okeh"

Jeongyeon siap-siap berdiri untuk memukul dan mengejar Lisa,
"Bye eonnie aku mandi dulu hahaha"
Lalu Lisa kabur masuk ke kamar mandi
Sementara jeongyeon dia pergi ke kamar mandi yang ada di kamar Lisa

(~fyi ya gess kamar mereka masing-masing punya kamar mandi dan kamar mereka itu hadapan~)

Setelah selesai mandi mereka pun langsung menuju ke meja makan yang dimana mereka sudah di tunggu oleh kedua orangtua jeongyeon.

"Keponakan ku tersayang, kau sudah besar rupanya aku amat sangat merindukan mu kau tau" sapa ayah jeongyeon

"Hah aku juga sangat merindukan kalian dan Korea, ya memang sangat susah untuk berkomunikasi di sana tapi aku selalu menyempatkan diri untuk menelfon ahjumma hehehe" jawab Lisa sambil terkekeh

"Jadi kau hanya merindukan eomma dan appa aku tidak hmmm...?" Tanya jeongyeon

"Tentu tidak aku juga sangat merindukan mu eonnie yang dinginnya kayak es batu"

Mereka pun tertawa dan berbincang dengan satu sama lain, melempar candaan
Sampai tiba-tiba ayah jeongyeon
"Jadi kau sudah punya pasangan hmm..."

"Emm...belum aku masih fokus belajar"
Jawab Lisa

Lalu suasana menjadi hening jeongyeon tau apa yang ayah nya akan lakukan untuk dirinya dan Lisa tapi dia memilih untuk diam dan tak berkata apa-apa
Lalu eomma jeongyeon memecah keheningan tersebut
"Jadi Lisa kau akan melanjutkan kuliah disini bukan?" Tanya eomma jeong

"Ya dan mungkin aku akan pergi hari ini bersama eonnie ku yang satu ini untuk ke kampus"

"Baiklah berarti kau akan satu kampus dengan ku itu bagus akhirnya bertambah satu teman ku yang waras hehehe"

(~fyi ya gess semua urusan perpindahan Lisa itu udah di atur sama orang tua Lisa dan eomma appa nya Jeong jadi dia tinggal berangkat aja nama juga orang kaya~)

Yang di maksud jeongyeon adalah Dahyun, Chaeyoung,dan Tzuyu mereka berempat sudah berteman sejak lama tapi yang waras hanya Tzuyu dan Jeongyeon

~skip kampus~

Saat Lisa dan Jeongyeon masuk kedalam gerbang dengan mobil sport Lisa yang sengaja dia beli untuk selama di Korea membuat mereka menjadi pusat perhatian belum lagi jeongyeon yang amat sangat terkenal karena kecantikan dan ketampanannya, mereka membuka pintu mobil bersama dan yang terjadi

"Ah yaampun mereka sangat keren"
"Wah keren sekali"
"Wah yang kudengar itu adalah sepupunya jeongyeon"
"Mereka berdua benar-benar keren aku akan menyukai salah satu diantara mereka"

Begitulah ke histerisan para mahasiswa yang ada disana .

di satu sisi

Dua orang gadis sedang berjalan menuju kelas dan mereka melihat semua orang berkumpul di dekat lapangan parkir

"Mereka kenapa berkumpul disana ya?"
Tanya Jennie pada Mina

"Entahlah eonnie aku juga tidak tau" acuh Mina dan mereka langsung masuk kelas

Skip kelas

Jeongyeon dan Lisa masuk kedalam kelas dan duduk di bangku yang kosong dan semua mata tertuju pada mereka, di saat mereka sedang duduk dengan tenang

"Hai aku boleh aku meminta nomor kalian hanya untuk berkenalan hehehe" ucap seorang wanita

"Nomor ku mahal bukan untuk sembarang orang" ucap jeongyeon dengan datar dan dingin.

"Kau dengar dia, nomor kami bukan untuk sembarang orang" ketus Lisa.

Dua manusia dingin ini sungguh menyebalkan tapi membuat para wanita dan laki-laki yang ada disana semakin penasaran. Dosen pun masuk kedalam kelas mereka untuk mengajar dan Lisa pun memperkenalkan dirinya

"Sepertinya ada orang baru disini, tolong berdiri dan kenalkan namamu"

"Aku baru disini namaku Lalisa manoban aku pindahan dari Thailand tolong bantuannya terimakasih"

~skip istirahat~

Jeongyeon dan Lisa pergi ke taman untuk memakan makanan yang mereka beli tadi di kantin saat mereka datang tiba-tiba
"Oy eonnie kau darimana saja sejak pagi aku tidak melihat mu." Seru seorang wanita, yang diikuti oleh 3 wanita lainnya

"Diamlah kau aku sedang mencerna makanan ku dengan baik, karena kau aku hampir tersedak tau"  kesal jeongyeon

"Siapa dia eonnie?" Tanya Chaeyoung

"Dia sepupu ku, dan dia baru datang dari Thailand" jawab jeongyeon

"Hai aku Lisa dan baru disini salam kenal"
Ucap Lisa

"Wah dia tak kalah dinginnya dari mu eonnie" ucap Dahyun

Merekabbertiga pun berbincang, dan bercanda tawa hingga akhirnya jeongyeon pamit ke toilet.
Di saat dia sedang jalan ke arah toilet dia melihat seorang wanita yang sedang di perlakukan tidak baik oleh wanita yang satunya, mereka belum juga berhenti membuat wanita itu di tindas sampai akhirnya jeongyeon masuk kedalam toilet sambil berdeham.

"Ehheem..."

Dengan ekspresi datarnya dia masuk kedalam dan wanita yang memegang rambut wanita yang satunya pun melepas genggamannya dari rambut wanita tersebut.

"Sampai kalian ku pukul baru pergi ha..."
Ujar jeongyeon dengan datar

Lalu wanita itupun pergi dan diikuti oleh dua orang lainnya, Jeongyeon pun mendekati wanita itu dan memanggil namanya

"Mina-ssi..."

"Eh...kau mengenal ku?"

"Karena kau asisten dosen, makanya aku tau" ujar jeongyeon dengan datar

"Terimakasih karena sudah menolong ku"

"Hmm.."

Lalu seorang laki-laki datang berlari dari koridor menuju toilet perempuan
"Hah..hah.. Mina kau tidak apa-apa kan?"
Laki-laki itu bertanya

"Kau tidak lihat dia lusuh seperti ini" ketus jeongyeon

"Kau siapa hah berani sekali dengan ku" ucap laki-laki itu

"Sudahlah Bam jangan bertengkar disini" ucap Mina

"Dia pasti yang menyakitimu kan bilang padaku biar ku haj...."

Belum selesai Bambam berbicara Mina sudah memotong nya
"Tidak..bukan dia, tadi dia yang menolong ku dari mereka" jelas Mina

"Kau dengar dia, makanya punya pacar itu di jaga bukan berkeliaran sana sini dengan wanita yang lain dasar bodoh, minggir aku mau keluar" ketus jeongyeon

Lalu Bambam hanya mengepalkan tangannya dan menahan emosinya

"Sialan wanita itu, membuat ku malu saja didepan Mina awas saja kau akan ku buat juga kau malu di depan umum" batin Bambam.

Bersambung~~~~

Sorry gaje lagi bingung bener nih otak

Jangan lupa voment ya gess



COLD MEET SHY (Pokoknya Update Tapi Gak Nentu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang