#8

7.3K 902 187
                                    

-Nguengg skipp-

"Hinata!!!"
Teriak kageyama dari depan pintu kelas sontak membuat semua yang ada dikelas menengok kearahnya

"apa? Kau berisik sekali"
Ucap hinata datar sambil memandang kageyama

"kenapa kau duluan ke kelas?"

"Kau kan sibuk dengan para wanita disana"

"ck"
Kageyama hanya berdecih kesal lalu berjalan menuju tempat duduknya namun ketika sampai hinata malah mengusirnya

"Duduk ditempat lain saja."

"Hah? Apa maksudmu?"

"aku bilang duduk ditempat lain saja."

"Jadi kau mengusirku? Iya?"

"ya"

"Terserah"
Kageyama mencari bangku yang kosong tapi tidak ketemu daritadi karena terlalu lama Bel berbunyi dan sensei mereka sudah datang

"ohayou minna!"
Ucap sensei yang mengajar

"ohayou sensei!"
Jawab para murid

"eh? Kageyama? Kenapa kau tidak duduk?"
Tanya sensei

"Tidak ada bangku kosong sensei"
Jawab kageyama

"Tapi bangku disebelah hinata masih kosong kau duduk disana saja"

"Dia ti-"
Kageyama ingin mengatakan 'Dia tidak memperbolehkan nya' tapi dipotong oleh Hinata

"cepat duduk kage"

Kageyama langsung pergi dan duduk disebelah hinata

"Baik anak anak kita mulai pembelajaran hari ini , silahkan buka buku halaman 69"

"Baik sensei!"

                             -kelas Xll-

Kuro masuk ke kelas mencari ayang Bebeb kenmanya lalu berjalan kearah kenma

"Kenma kenapa kau pergi begitu saja?"
Tanya kuro yang berada dibelakang kenma

"hm"
Hanya deheman yang di dapat kuro

"kau marah?"

"hm"

"Aku bertanya"

"hm"

"kalau kau hanya berkata 'hm' aku tidak akan tahu salahku dimana"

"Hm"

"Oi!!"

"hm?"

"Kau kenapa bodoh?"

"tidak apa apa"

"Kau cemburu?"

"cemburu? Untuk apa?"

"kau pasti cemburu karena tadi aku di dekati banyak perempuan iyakan :>"

"tidak"

"lalu kau kenapa?"

"aku...tidak apa apa"

"Dan kenapa tadi kau menjawab pertanyaanku dengan 'hm' ? Kau tahukan aku membencinya"

"Aku tadi tidak fokus menjawab pertanyaanmu"

"Ya ya terserah kau saja"

"hm...,maksudku ya"

"-_-"

                         -Saat istirahat-
Hinata dan Kageyama masih saja diam tidak saling bicara dan akhirnya kageyama mengalah

"oi boke!"
Kageyama membuka pembicaraan

"?"

"Kau ini kenapa?"

"ntah"

"Kalau kau seperti itu aku tidak akan tahu kesalahanku dimana boke"

"ya"

"hah? Apa maksudmu dengan 'ya' ? -_-"

"Hmm"

"oh ayolah cepat katakan boke"

"Daritadi terus mengatakan bodoh bodoh dan bodoh , kau kira namaku bodoh ? namaku hinata"

"Baik tuan Hinata terhormat tolong katakan dimana letak kesalahanku"

"Apa apaan kau ini?! Aku tidak suka dipanggil seperti itu!!"

"oke aku akui aku salah baik aku salah sudah salahkan saja aku"

"Terserah"

"Jadi tolong cepat katakan kenapa kau marah denganku hah?!"

"Au"

"Kau tahukan setiap manusia memiliki batas kesabarannya masing masing dan kau sudah membuatku hampir melewati batas itu jadi tolong katakan jangan buat aku marah"

"Oh"

"APA APAAN ITU?! OH?! KAU MEMBUATKU MARAH KAU HARUS TANGGUNG AKIBATNYA!!!"
Kageyama langsung meluap lupa bagai gunung api meletus dan dia menarik lebih tepatnya menyeret Hinata ke belakang sekolah

"I-itta! Lepaskan!"
Hinata merasa kesakitan karna tangannya ditarik begitu kencang sampai sampai ada bekas merah

"......."
Tidak ada jawaban

Di belakang sekolah Kageyama melepas tangan Hinata

"A-aw... Sakit.."
Hinata memegang pergelangan tangannya yang merah karna ditarik oleh Kageyama

Kageyama sama sekali tidak mengucapkan satu katapun dia hanya mendekati Hinata secara perlahan Hinata yang merasa takut hanya bisa berjalan mundur sampai punggungnya menyentuh tembok
Kageyama mengangkat dagu Hinata lalu berkata

"Sekarang jawab pertanyaanku!!,kenapa kau seperti itu hah?!"

"a-aku...H-hiks..."

"Kenapa kau menangis?! Kau menangis hanya karna pergelangan tanganmu itu?!"

"Hiks... Hiks... Hiks..."

"jawab aku!"

"Aku lebih memilih dipukul jangan bentak aku...hiks..."

Hati kageyama langsung luluh melihat ada orang yang berkata 'Aku lebih memilih dipukul jangan bentak aku'

"Maaf"
Kageyama mengusap air mata yang ada dipipi hinata

"Jangan menangis aku semakin merasa bersalah jika kau terus menangis"

Tiba tiba Hinata memeluk Kageyama dengan erat seakan tidak mau melepaskannya Kageyama dengan senang hati membalas pelukkan itu dan mengelus surai orange yang berhasil meluluhkan hatinya
Setelah Hinata merasa tenang dia bertanya lagi

"Jadi kau ini kenapa heum?"

"A-aku... Hanya tidak suka jika kau dekat dengan orang lain terutama perempuan"

"astaga ku kira kau kenapa"

"aku ini ke kanak kanak kan ya? Maaf"
Hinata menunduk

"Tidak , aku suka sifatmu"

"Eh? Maksdumu?"

"Kau sangat lucu ketika cemburu ya walau itu membuatku sedikit kesal"

"Cemburu? Aku? Aku cemburu?"

"Iya bodoh"

"Bohong!"

"Terserah jika kau mau percaya itu atau tidak , lebih baik kita ke kantin sekarang"
Kageyama menggenggam tangan Hinata dengan lembut

"eh?!"
Hinata terkejut saat Kageyama menggenggam tangannya sampai sampai wajahnya seperti kepiting rebus hihi

"Ayo pergi"

-TBC-

Haikyuu shipsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang