Shi Chen mengikutinya dan berjalan di sampingnya.
"Apa yang ingin kamu mainkan?"
Wan Yue: "Apa saja."
"Bisa biliar?"
"tahu sedikit."
Shi Chen membawanya ke ruang biliar.
"Anda duluan."
Wan Yue tersenyum, mengambil tongkatnya, mengambil pose, dan memukul bola.
Shi Chen mengamati cara dia memegang tongkat dan postur bola, dan dia bisa melihat bahwa dia bukanlah seorang pemula.
Setelah bola masuk kantong, Wan Yue berkata kepada Shi Chen: "Giliranmu."
Shi Chen: "Kamu bermain bagus, apakah kamu pernah belajar sebelumnya?"
Wan Yue mengatakan yang sebenarnya.
"Ini tidak dianggap belajar, hanya pekerjaan paruh waktu di kota biliar. Jika Anda sering bertemu, Anda secara alami akan menjadi lebih baik."
Shi Chen menahan isyarat dan memukul bola dengan tubuhnya, setelah bola bertabrakan, dengan mudah masuk kantong.
"Saya mendengar Shi Ning mengatakan bahwa Anda dipindahkan ke sekolah lain. Saya tidak tahu di mana Anda dulu belajar?"
"Linjiang, kota kabupaten kecil yang tidak dikenal, Anda mungkin tidak tahu."
Shi Chen tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa, dia benar-benar tidak tahu.
"Di mana orang tuamu, apakah mereka datang ke Yangcheng bersamamu."
Wan Yue: "Bagaimana bisa, harga rumah di Yangcheng sangat mahal, saya mengandalkan beasiswa sekolah untuk belajar Yangchuan. Ayah saya pergi lebih awal, dan hanya ibu saya yang ada di rumah, dan saya masih di Linjiang."
“Itu dia.” Shi Chen berpikir.
Wan Yue berhenti memainkan bola: "Tuan Shi Chen sedang menyelidiki pendaftaran rumah tangga?"
Dia membuka lengannya dan membiarkan dia melihatnya.
"Apakah saya terlihat seperti orang yang mencurigakan?"
Shi Chen: "Itu tidak benar, tanyakan saja dengan santai. Ngobrol saja, jangan gugup."
Keduanya berhenti berbicara, dan mereka tidak membicarakan masalah ini lagi, dan fokus pada bermain bola.
Setelah beberapa saat, pintu ruang billiard terbuka.
Shi Ning menjulurkan kepalanya.
"Saudaraku, Wan Yue, berhenti bermain dan pergi makan."
“Oke,” jawab Shi Chen, melepaskan isyaratnya, dan mengikuti Shi Ning keluar.
Setelah melihat ini, Wan Yue pergi bersamanya.
Restoran itu dipenuhi dengan meja besar yang penuh dengan hidangan, sangat lezat.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ Transmigrating as a Mary Sue Character
Teen FictionBagian cerita ini eror, tiap mau up selalu bagian sinopsisnya ngilang???!!!