Started: 02-09-2020
Finished: 06-02-2020
"Kami hanya terlalu sakit menjadi orang baik dan tempat kami bukanlah disana" -Blackvelvet
warning⚠⚠⚠
-sometimes there's mature content [17]
-harsh and cursing word's
Highest Rank:
#9 on Wendy (17/12/20)
#5...
Kepada yang tidak menyukai saya atau karya saya silahkan gausah membaca work saya, karena work saya masih sangat amatir dan abal-abal.
Kepada yang gengsi ngasih vote atau komen, lebih baik jangan membaca karya saya juga karena karya anda lebih baik dari karya saya🙏🙏
Dan buat yang readers hanya ingin membaca tanpa ingin menghargai dengan vote dan komen, silakan tinggalkan work saya🙏🙏 karya saya masih amatiran karna saya masih newbie di dunia penulisan ini dan dunia oren ini. Tulisan saya masih asal-asalan, banyak plot hole, dan tidak berkualitas silakan kalian cari karya yang lebih bagus dari karya saya supaya kalian bisa menghargai penulis itu dengan memberikan vote dan komen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Change your Wattpadtheme to dark
Loading…
█▒▒▒▒▒▒▒▒▒
10%
███▒▒▒▒▒▒▒
30%
█████▒▒▒▒▒
50%
███████▒▒▒
100%
██████████
Hari ini adalah hari yang sempurna untuk seulgi. Dia berhasil membawa pulang mendali emas dalam pertandingan menembak, dia juga naik kelas dengan nilai sempurna, mendapat teman baru sebaik wendy dan juga cintanya tidak lagi bertepuk sebelah tangan karena yoongyhun pemain band terkenal di sekolahnya menyatakan perasaannya pada seulgi.
Puncaknya adalah malam ini saat ia melihat lilin dengan angka 17 yang dipegang oleh ayah dan ibunya yang bernyanyi lagu selamat ulang tahun untuknya.
"HUAAAAA AYAH IBU......."
"Kemarilah dan tiup lilin mu sayang"
Seulgi segera beranjak dari kasur nya dan berjalan menuju orangtuanya, seulgi tersenyum lebar dan meniup lilin itu.
Dor...Dor...
Seolah waktu berjalan dengan lambat seulgi bisa melihat sebuah peluru terbang melewatinya menuju ke arah kedua orang tuanya dan keduanya tumbang didepannya disusul dengan suara tembakan yang memekakkan telinga.
