"Guys, ayo cepetan makannya kita kan mau ada rapat OSIS dulu" ucap Jonah tiba-tiba.
"Loh terus gua sama Kia kemana Jo?" lah iya bener juga si Zach, kalau mereka rapat OSIS gua sama Zach kemana dong?
"Lu sama Kia ke loker dulu taruh barang-barang, abis itu kalian ke lapangan upacara dulu baru abis itu pembukaan MOS deh" jelas Jonah dan gua sama Zach cuma ngangguk-ngangguk doang.
"Da-ah Amel, aku rapat dulu ya semangat upacaranya" pamit Corbyn dan dia cium puncak kepala gua dong, yaampun gamau baper tapi udah baper:)
"BYNTOT ANJIM PERGI GA LU" singa ngamuk gais, si Zach langsung nimpuk Corbyn pakai botol plastik yang udah kosong dan Corbyn berhasil ngehindar terus kabur deh.
"Ki, jangan baper ya. Please banget, perlakuan Corbyn jangan lu ambil hati lagi" nasihat papa Jo sebelum akhirnya pergi dan gua cuma ngangguk ragu. Bingung dd gais:)
"Zach..." panggil gua dan dia langsung nyamperin gua dan meluk gua, emang paling pengertian kembaranku ini. Kalau bukan kembaran gua mungkin dia udah gua pacarin, gemes banget meng.
"Sstt, maaf ya gua ngga bisa cegah Corbyn buat ngga ngelakuin hal-hal yang bikin lu jadi baper gini" ucap Zach sambil ngelus-ngelus punggung gua dan gua cuma bisa ngangguk-ngangguk di dalam pelukan dia.
"Yaudah yuk ke loker" dan gua cuma ngangguk terus beresin bekas makan kita.
***
Setelah selesai upacara kukira sudah benar-benar selesai, ternyata kata kepala sekolahku mau ada pengumuman terlebih dahulu untuk siswa baru, jadi kita para siswa baru masih berada di lapangan.
Sudah 5 menit tapi belum ada juga pengumuman itu, kondisi di lapangan pun sudah mulai ricuh.
"Sstt, semuanya diam" ucap suara seseorang yang terdengar familiar di telingaku, ternyata suara Corbyn.
Tapi bukannya diam mereka semua malah semakin ramai karena mengetahui kalau Corbyn dari Why Don't We yang sedang berbicara disana.
'Itu Corbyn dari Why Don't We kan?'
'Eh iya katanya Zach juga sekolah disini, tahun pertama kayak kita'
Aku cuma bisa memutarkan kedua bola mataku seraya berbicara dalam hati. Duh, gua kembarannya Zach loh.
"Tolong semuanya diam, ketua OSIS kita ingin berbicara" kali ini Daniel yang berbicara dan nada bicaranya tegas membuat suasana akhirnya senyap.
"Selamat pagi semuanya" sapa Jonah, oh ternyata papa Jo ketua OSIS nya gua baru tahu.
"Kami akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok, beserta senior sebagai pembimbing kalian untuk beberapa hari ke depan menjalani MOS" setelah Jonah mengucapkan itu kondisi menjadi ricuh lagi, banyak yang ingin sekelompok dengan Zach serta ingin Corbyn, Daniel, Jack, dan Jonah sebagai pembimbingnya.
"Semuanya diam! Saya akan membacakan kelompoknya" wah ternyata Jack bisa tegas juga. Setelah Jack mengatakan itu gua hanya bisa berharap kalau gua bisa sekelompok dengan Zach karena gua tidak mau berpisah dengannya, well lebih tepatnya gua belum punya teman di sekolah ini dan orang yang gua kenal disini hanya Zach, dan teman-temannya. Seharusnya ada Ashley, Anna, dan juga Esther tapi kata Corbyn, Daniel, dan Jonah tadi mereka (Ashley, Anna, dan Esther) tidak ingin mengikuti acara MOS jadi mereka akan masuk saat MOS sudah selesai, kalau tahu bisa seperti itu gua juga mau.
"Kelompok 1 ada Chloe, Dahlia, Audrey, Aditya, Danu, dan Bima dengan kakak pembimbing Hana dan Ivy. Kelompok 2 ada Helena, Jessica, Salsabila, Nathan, Revan, dan Raihan dengan kakak pembimbing Salma dan Chelsea. Kelompok 3 ada Hazel, Natasya, Sachika, Kezio, Rizky, dan Zach dengan kakak pembimbing Jack dan Jonah" sial gua ngga sekelompok dengan Zach, pasti ini sudah mereka atur agar gua ngga sekelompok dengan Zach.
![](https://img.wattpad.com/cover/243496446-288-k14212.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tacenda ft Corbyn Besson [#WDWS1]
FanfictionWritten in Bahasa Things better left unsaid, matters to be passed over in silence. Bahasa ngga baku Start writting : 7 Oktober 2020 -Love, D