Pagi ini lita berangkat lumayan pagi dari sebelumnya, di sepanjang perjalanan lita terus memikirkan kejadian kemarin sewaktu ia dan cantika bertemu dengan reza. apa benar dia reza.
"masa iya reza yg super baik, dan cool banget Malah berengsek kesel gue!. " katanya sambil mengendarai.
tiba tiba selang beberapa menit, mobil lita mogok dan berhenti di pinggir jalan. lita yg tidak tau menau cara mesin mobil pun langsung kesal.
"Ck, kenapa sii ni mobil! "
"mana gue ga ngerti mesin lagi"
lita pun bersandar di depan mobilnya sembari mencari no yg harus ia hubungi untuk menolongnya.
ketika ia ingin menelfon zio tapu zio malah susah dihubungi.
tut,,, tut,, tut,,
"ck, dasar adek durhaka gabisa di mintain tolong samsek" kesalnya.
tiba² ada seorang pria dengan mobil sport hitam dan jas kulit mendekatinya,
"mobilnya kenapa? " tanya pria itu membuat lita kaget.
"emm,, gtau nih"
lita pun mulai menengok ke arahnya, tbtb lita membulatkan matanya melihat pria yg di hadapanya.
"lo, ngapain lo disini " ketus lita pada pria itu, namun pria itu tetap membantunya dan mulai melihat mesin mobil lita.
"eh,,, eh apaansii"
"lo ikut gue aja, kalo lo nunggu mobil lo pasti lama!. " jelasnya pada lita.
"teruss mobil gue? "
"udah tenang aja, ayo ikut gue" pria yg diketahui bernama reza pun menarik tangan lita untuk ikut ke mobilnya.
sepanjang perjalanan mereka terus diam. lita sesekali melihat ke arah pria itu.
'ganteng juga kalo diliat dari deket' batinya.
" gue tau gue ganteng gausah diliatin gtu juga kali"
ucapan reza membuat lita kaget dan berpikir bahwa ia bisa mendengar kata hati nya.
***
Sekarang mereka sudah sampai di kampus, semua padang mata melirik lita dengan penuh arti. lita yg tak mau di tatap oleh semua orang seperti itu pun langsung berterima kasih dan meninggalkan reza di parkiran sendiri."woii tunggu" suara reza sontak membuat lita menghentikan langkahnya.
"apalagi si gue kan udah terima kasih"
"santai aja kali gausah buru²" gumam membuat lita berpikir apa maunya pria ini.
"gue minta no hp lo,boleh kan? "
sembari menyodorkan hp nya kepada lita."buat apa? "tanya lita
"ya pakek nanya lagi, menurut lo? buat ngabarin mobil lo klo ud selesai" jelasnya.
setelah lita memberikan no hp nya kepada reza, lita langsung meninggalkanya dan pergi dari hadapanya.
reza yg terua tersenyum melihat kepergiaan lita dari jauh.
ketika lita sudah tak terlihat ternyata ada yg mengintip reza yg sedang melihat lita dan tersenyum
"boss, lo ngpain senyum² sendiri gila lo" kata teman nya reza yg satu ini
reza yg menanggapi perkataan roy temanya itu hanya dengan senyuman lalu meninggalkan roy ddk.
***
Di kampus reza memang memiliki 3 sahabat yg sangat berbeda beda sifatnya. ada yg playboy yaitu si diki, ada yg so cool yaitu roy, dan ada yg telmi yaitu dion. reza termasuk pria yg sangat cool di kampus, bukan hanya cool reza bahkan terkenal cuek pada semua cewek terkecuali pada lita Yusrina. reza juga jarang sekali tersenyum bahkan untuk menyapa sekalipun tak pernah reza lakukan. reza mahasiswa yg sangat cerdas cuman karna ia sering bolos ketika ada kelas dan sering tidak datang ke kampus membuat dirinya di cap sebagai mahasiswa yg pemalas. baru hari ini reza masuk kelas kampus nya, itu pun alasanya karana ia tau bahwa Lita sekampus denganya. bahkan yg membuat mobil lita itu mogok pun dirinya sendiri.***
setelah reza selesai kelas dirinya langsung pergi dan meninggalkan teman²nya."woii lu mau kemana za? "tanya dikii tak membuat reza menoleh juga.
"mau kemana tuh dia.tumben banget sikap dia hari ini yagasi" tanya roy yg di angguki oleh teman²nya.
sekarang reza sudah di depan ruangan kelas seseorang yg tadi pagi berangkat dengan nya. ya kelas lita sekarang reza sedang menunggu lita keluar dari kelasnya. tak perlu waktu lama lita menuju ambang pintu langsung di hadang oleh reza.
"mau kemana lo? "tanya reza yg menutupi jalan nya.
"bukan urusan lo juga kan? " ketus lita.
"haiii,,, reza" sapa cantika membuat reza meliriknya datar.
"hari ini lo pulang sama gue.kan mobil lo rusak" ajakannya yg di tolak lita mentah².
"gue bisa pulang naik apapun ga sama lo"tolak lita membuat reza harus bertindak.
"terserah lo pokoknya lo pulang ama gue! "paksa nya.
lita hanya diam, apakah sekarang ia harus menurutinya.
ketika reza ingin mengajak nya ikut kearea parkiran tbtb handphon lita berbunyi dan ada yg menelfonya.
"bentar gue angkat telpon dulu" jawab lita kesal.
lita menjauhkan dirinya dari reza dan cantika untuk mengangkat telfon.
5 menit kemudian lita menutup telpon nya dan menghampiri reza dan cantika.
"siapa? "tanya reza membuat dirinya diberikan tatapan tajam oleh lita
"okey" pasrah pria itu.
sebenarnya tadi yg menelfon adalah mama nya karna nanti malam mama nya akan pulang dan keputusan mamanya dan papanya untuk menjodohkan lita benar benar terjadi. nanti malam ia akan langsung bertemu dengan calon yg akan dijodohkan dengan nya itu.
typo bertebaran di mana mana! 😂maaf gaisss. jangan lupa vote dan komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
TerLuka (On Going)
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW!!!!VOTE DAN TINGGALKN JEJAK] "gue cinta sama lo dan selamanya akan tetap seperti itu. " Semoga Suka ya gaiss sama ceritany!!! Di jamin seruuuu bgt!