19

1.9K 218 29
                                    

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜


Busan, menjelang pukul satu pagi,

Jackson membuka pintu dan mengangkat Myeonjung masuk kedalam rumah,

saat dia kembali, dia melihat Taehyung yang baru turun dari mobilnya,

mereka bertatapan Jackson membungkuk sebelum membuka pintu mobil dan mempersilahkan Taehyung mengangkat Jungkook, setelahnya baru dia minta ijin pulang.

.

.

.

Taehyung terbangun sendirian di kamarnya ...

tidak ada Myeonjung yang biasa dititipkan padanya,

hanya debur ombak yang terasa langsung menghantam hatinya,

.

"Juuuungiiaaaa ...!!!"

.

Wajahnya tersenyum melihat di kejauhan Jungkook dan Myeonjung sedang berlarian diatas pasir ...

dia berjalan lambat menghampiri keduanya ...

tapi pemandangan indah itu hanya sebagai bingkai kesedihan yang kemudian dilihatnya,

.

Jungkook memang ada di pantai, dan Myeonjung memang sedang bermain dengan sekop plastiknya, tapi semua tidak seperti biasanya,

Jungkook hanya duduk memegangi anaknya ... matanya merah bengkak, tidak ada binar yang selalu dilihatnya,

apalagi tatapan dengan hasrat yang beberapa hari ini dia rasakan,

tatapannya kosong dan jauh ...

dan seketika itu penyesalan kembali  menyobek hatinya .

.

"Jungie ... maafkan aku  ... dengarkan dulu apa yang kukatakan ..."

.

"Taehyung ssie ... kini aku tidak bisa lagi membedakan rasa cinta atau rasa benciku padamu dan hyungmu,

kalian bahkan tidak punya hati ...

membagi tubuhku seperti harta yang kalian miliki ...

.

kukira kalian benar benar menyayangiku ...

Sesakit ini rasanya ...

Pergilah Taehyung Ssie ...

Kumohon ...

aku akan menyerahkan semua harta yang kau inginkan dariku ...

tanpa kecuali ..."

.

"Jangan begitu Jungie ... aku minta maaf atas nama eomma ku,

aku menyayangimu Jungie ... ini dari hatiku, aku menunggu kelahiran anakku, tidak peduli eomma akan marah padaku ...

Jeonderela & Princes Kim ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang