Jeonderela & Princes Kim ✔️

22.

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Dua hari Yoona di rumah sakit, dan dua hari juga Taehyung menemaninya,

dia hanya pulang ganti baju, dan seperti biasa mengecek keadaan Jungkook dari balkon ruang kerja,

Jungkook tidak terlihat,

apa dia sakit ?

Taehyung berkali kali mengetuk ruangan Jungkook,

mengutuk diri sendiri, senjata makan tuan karena dia yang membuat pintu itu, tapi sekarang dia sendiri yang tidak bisa masuk kedalam ...

.

Setelah menelpon beberapa kali baru Jungkook mengangkatnya,

suaranya serak, entah bangun tidur atau menangis, tapi dia bilang baik baik saja,

itu bukan jawaban yang baik baik saja menurut Taehyung ...

tapi berkeras bagaimanapun Taehyung lemah dan selalu lemah, rasa bersalahnya selalu tampil menjadikannya pecundang,

akhirnya setelah telpon dari Yoona yang tidak berhenti dia menyerah, dia kembali dan ke rumah sakit,

di rumah sakit dia juga bukan senang, Yoona mengeluh sepanjang malam, ada saja yang membuat Taehyung harus duduk disamping ranjangnya,

entah itu mengusap, mengurut, memijat ... dan Taehyung hanya melakukannya meski sambil terangguk angguk karena mangantuk.

.

.

Bangun pagi kondisi Taehyung drop, tapi tentu bukan Taehyung jika dia lalu rebah dan menarik selimut untuk tidur,

hari ini ada meeting BOD, menjelang akhir tahun selalu sibuk dengan urusan laporan dan laporan,

.

Irene menjemputnya dengan alasan dia juga akan ikut meeting BOD,

tapi tolakan jelas dari Taehyung, mereka sempat bertengkar di hadapan Yoona, disaksikan yeoja itu dengan wajah manis yang dimata Irene terlihat sebagai penghinaan,

.

"kenapa kau pilih kasih ...?"

.

"Aku memang tidak ada rasa kasih sama sekali padamu Irene ..."

.

"Kau jahat Tae ..."

.

"Caramu lebih licik, berhenti meracuni eommaku ... mari bercerai dan kau bisa memulai hidup bahagia dengan yang lain ..."

.

"Kau kebahagiaanku ..."

.

"Tapi kau bukan kebahagiaanku, sebenarnya kalian berdua sama, kalian penyebab semua masalah ini ..."