Jeonderela & Princes Kim ✔️

17.

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Honeymoon hanyalah milik Jimin dan Yoongi,

setelah tengah hari tadi berkendara ke Busan, sekarang mereka ada ditengah laut Busan,

masih mengatur nafas sehabis bercinta.

.

.

Min Yoongi resmi melamar Jimin di pada keluarganya sore tadi, tidak ada penolakan karena Jimin dalam mode memohon dan itu adalah kelemahan keluarga Park ...

.

"Aku mau menikah Oppaaaa ... "ucap Jimin sebelum Seojoon bertemu Yoongi,

.

"Kau ini kebelet sekali ...dimana harga dirimu haah ..."

.

"entah tercecer dimana, tapi pokoknya aku cuma mau Min Yoongi jadi suamiku ... (ini dari hatiku terdalam  .... 🤲)"

.

"Jiminie ... kau kan bisa bilang tidak atau nanti begitu ..."

.
"Tidaak ... aku mau dia ... dia paket lengkap buatku,

sudah cocok, tidak mau ganti yang lain"

.

"Sudah Joona ... jangan biarkan dia merengek begitu ... kepalaku pusing dengarnya" Hyungsik Oppa kedua Jimin yang sejak diam akhirnya buka suara ...

berakhir dengan kata Yes ... Jimin menarik Yoongi pergi dari Skypark ... gedung tertinggi di Busan bangunan kebanggaan keluarga Park ...

.

Jimin mengemudikan mobil dengan cepat sampai ke dermaga dengan yacth tertambat manis disana,

dilanjut perjalanan menjelang senja yang indah, ternyata yeoja manis itu serba bisa batin Yoongi saat takjub melihat kekasihnya menjalankan Yacth itu sendiri ...

.

"Hahaha ...
Jangan panik begitu ... aku punya lisensi, tenang saja ..." Jimin tersenyum manis sekali ...

.

.

Setelah berlayar setengah jam mereka berada di lautan Busan bernuansa semburat jingga dan matahari besar memerah menjelang terbenam,

.

"Kapan kita menikah Oppa ..."

.

"Sebenarnya hari ini aku akan kembali ke Daegu untuk meminta ijin pada eomma ...

oya ... eommaku hanya orang biasa, tidak kaya seperti keluargamu ...

aku tidak mau kau merasa terjebak dan terpaksa menikah denganku ..."

.

"Sebenarnya memang iya oppa ...

aku terpaksa menikah denganmu ...