Jeonderela & Princes Kim ✔️

41 Special Namjin

Disclaimer :

Beberapa lagu, Image/ Screenshot, Picture, yang terdapat di dalam cerita fiksi ini di ambil dari banyak sumber

dan penulis menambahkannya dalam cerita fiksi ini semata mata sebagai sarana agar pembaca dapat ikut melihat imajinasi penulis

Hak Cipta sepenuhnya milik pemilik aslinya, tanpa bermaksud merugikan pihak manapun.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

💜💜💜

Dokter Kim seharusnya selesai praktek tepat pukul delapan, ada tindakan untuk seorang pasien yang sakit dan bayinya harus segera dikeluarkan,

hingga setelah dua jam dia baru bisa masuk keruangannya,

terkejut melihat satu rangkaian bunga besar yang memenuhi ruangannya,

dengan tulisan besar

.

"Thanks for your everything ..."

.

Seokjin tersenyum ... dan terkikik mencabut satu bunga mawar merah yang sangat indah ...

.

"Xixixixixi ... kenapa tidak mentahnya saja sih ... ini pasti mahalkan ...

utang belum dibayar sudah foya foya ...

kalau jadi istrinya, akan ku pangkas biaya mengirim bunga ... lebih baik belikan emas, emas sedang naik sekarang ..."

gerutu Seokjin terhenti ketika ponselnya berbunyi ...

.

"Jinie ... sudah terima ucapan terima kasih ku ..."

.

"Eoh ... sudah ... tapi aku mau komplen ... besok besok ucapan terima kasihnya ganti emas saja ..."

.

"Ini harganya berapa ... "

.

"Eoh tidak tau, Kai sekretaris ku yang urus ..."

.

"Tuh kan ... kau tidak tau harganya, jadi yang terima kasih Kai atau Kau sebenarnya ... ???"

.

"Ya aku lah ... "

.

"aku tidak terima kalau gitu, salam buat Kai yang sudah mengirimkan ucapan terima kasih padaku ..."

.

Klik ...

.

"Iiih menyebalkan ... dia bahkan tidak tau harganya ... kenapa tidak berikan aku emas ... "

Seokjin memijat kepalanya, dia jadi sering sakit kepala sejak kenal Namjoon,

masalahnya tabungannya belum kembali, jadilah dia masih khawatir,

.

lebih khawatir setelah melihat seorang yang tiga bulan ini bersamanya dalam keadaan yang membuatnya merinding.