17 : I'll Find You eventhough to the End of World

323 14 2
                                    

HALLAWW!!

AKHIRNYA UPDATE JUGA YA INI FANFICT!

CUSSSLAAA!!


Jongin kini tengah menyeruput kopi robusta khas café yang ia datangi sekarang. Ia tengah menunggu seseorang. Tampak seorang wanita datang menghampirinya.

"Jongin-sshi. Maaf merepotkanmu dan..." Seora terdiam melihat Kyungin ternyata sudah duduk disebelah Jongin.

"J-j-jong... Kenapa kau mengajak Kyungin?" ucap Seora khawatir.

"Bukan salahku. Dia yang ngotot ikut," ucap Jongin sembari memanyunkan bibirnya.

Kyungin bangkit dari duduknya dan mendekati Seora. Tatapan aku-tidak-menyangka-bertemu-denganmu-kembali terpancar dari wajah Kyungin. Refleks, Kyungin memeluk Seora erat. Seolah-olah melepas rindu yang ia pendam.

"Eonnie, aku merindukanmu. Kau tidak menjawab semua pesanku dan panggilanku. Kau tahu betapa gilanya aku ketika teman curhatku menghilang begitu saja tidak berkabar," ucap Kyungin sembari menahan tangisannya.

"Iya, Kyungin. Aku minta maaf ya sudah mengabaikanmu. Aku hanya sedang butuh waktu untuk sendiri," ucap Seora membalas pelukan Seora.

"Sudah sudah. Melodramanya stop dulu. Sekarang, kita dengarkan dulu penjelasan Seora apa yang terjadi. Seora apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Jongin.

Seora pun menceritakan kejadian yang menimpa dirinya dan Jongdae tempo hari. Kalau diingat-ingat, ini sudah 2 minggu setelah kejadian itu. Itu artinya sudah 2 minggu lebih Seora pergi meninggalkan Jongdae. Menyembuhkan luka di hati ternyata lebih sulit dan lama dari menyembuhkan luka di kulit.

"Apa?! Tidak! Tidak mungkin. Jongdae oppa tidak mungkin melakukan tindakan bejat seperti itu. Aku kenal Jongdae oppa dan tidak mungkin dia seperti itu. Dia pasti difitnah!" ucap Kyungin menggebu-gebu hingga pelanggan di café itu semua memandanginya.

"Aigooo sayang coba tahan sedikit suaramu itu," ucap Jongin menenangkan.

"Begini ya Seora. Senakal-nakalnya aku dan Jongdae-hyung dulu, kami tidak sampai main gila dengan wanita," sambung Jongin."lagipula kami sudah bersumpah tidak akan main perempuan ketika sekolah menengah atas..."

"Sekarang, apa kau masih mempercayai Jongdae oppa?" tanya Kyungin.

Seora sempat terdiam. Entahlah apakah masih ada rasa percaya itu atau tidak.

"Jujur saja aku bingung sekarang. Tetapi, aku masih mempercayai suamiku itu. Sejelek apapun sifatnya, harusnya aku masih bisa menerima dia. Tapi butuh waktu untuk mengembalikan semangatku terhadapnya," ucap Seora setengah lirih.

Kyungin dan Jongin tak bisa berkomentar apapun. Kyungin curiga ada seseorang dibalik ini semua. Seseorang yang ingin menghancurkan Jongdae dan Seora.

"Yasudah Seora. Jangan bersedih. Aku yakin sekarang pasti hyung tengah risau mencarimu entah kemana. Aku dan Kyungin akan menjaga rahasia ini dan tidak akan memberitahu hyung kalau kita bertemu denganmu. Tapi kalau boleh tahu, kau bersembunyi dimana? Secara sudah 2 minggu lebih kau menghilang dari hyung," tanya Jongin.

"Saat setelah kejadian di hari yang sama, aku menghabiskan waktuku di kedai eskrim langgananku hingga malam. Saat aku tidak tahu kemana aku akan menginap, aku bertemu dengan ayah Junmyeon dan dia menawarkanku untuk bersembunyi di rumahnya. Rumah kalian berdua dulu. Padahal awalnya aku berencana untuk tidur di spa milik temanku saja," ucap Seora.

[✔] [21+] My Pervert Wife - KJDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang