EPISODE.16

920 91 23
                                    

saya yakin, kalian semua tahu bagaimana cara menghargai karya orang lain :)
happy reading!

...............................

pagi hari, kini Jisoo tampak sudah rapi dengan pakaiannya yang tidak terlalu mencolok tapi membuat kesan tersendiri dalam diri Jisoo, hanya satu kata, cantik. Jisoo benar benar cantik

Jisoo keluar dari kamarnya seperti seorang pencuri, dirinya mengendap endap agar tak ada yang mengetahui kepergiannya. apalagi Jungkook, jangan sampai pria itu mengetahui kepergian Jisoo jika tidak, pasti semuanya menjadi kacau

Jisoo berjalan sangat berhati hati, dirinya kini tengah menuruni tangga dan sampailah Jisoo didepan pintu rumah Jungkook yang nampak masih tertutup, Jisoo membuka pintu tersebut dan melangkah keluar dari rumah Jungkook

"huh.. semoga saja tidak ada yang melihatku, Lisa tunggu unnie" Jisoo membuka gerbang rumah Jungkook dan setelah itu dirinya berjalan menuju alamat yang kemarin dikirimkan oleh seseorang misterius yang telah menculik Lisa

Jisoo memang tak naik taxi karna memang tak ada taxi yang lewat, Jisoo rasa ini bukan pagi tapi masih subuh. "astaga, alamatnya lumayan jauh haruskah aku berjalan sampai kesana? ah semoga saja nanti ada taxi yang lewat"

dan benar saja setelah beberapa menit, nampaklah taxi yang lewat kearah Jisoo mata Jisoo berbinar takkala do'anya dikabulkan oleh Tuhan. Jisoo segera melambai lambaikan tangannya menandai bahwa dia tengah menyuruh taxi tersebut untuk berhenti

taxi itupun berhenti tepat didepan Jisoo, dengan segera Jisoo membuka pintu belakang taxi tersebut dan memasukan dirinya kedalam mobil yang memiliki warna biru laut itu "mau kemana nona?" tanya pria paruh baya yang ternyata adalah sang sopir taxi

"antarkan saya kejalan *** ahjusi" sopir taxi tersebut menganggukan kepalanya dan segera mengantarkan Jisoo untuk pergi ke alamat yang dimintanya

-pengkhianatan-

sementara itu kini Jungkook telah bangun dari tidurnya, dirinya tampak menguap dan segera mendudukan dirinya dengan mata yang sedikit redup

setelah selesai dengan sesi mengumpulkan nyawanya, Jungkook segera berdiri dan menuju kekamar mandinya menyelesaikan ritual pagi yang biasa ia lakukan itu

beberapa menit kemudian Jungkook keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan pakaian yaitu celana jeans berwarna hitam yang nampak sobek dibagian lutunya, juga dengan kaus berwarna putih ditambah kemeja kotak kotak warna merah yang tidak dikancingkan itu, membuat visual seorang Jeon Jungkook semakin mempesona

Jungkook tampak seperti seorang badboy jika menggunakan pakaian seperti ini, memang di kantor Jungkook akan nampak sangat dewasa dengan jasnya dan juga tatanan rambutnya yang membuat Jungkook sangat berwibawa. tapi siapa sangka bahwa jika Jungkook  di luar kantor dia akan terlihat seperti seorang badboy kampus

"woahh aku ternyata sangat tampan jika menggunakan pakaian masa kuliahku dulu, pakaian ini sudah sangat lama tak ku pakai. ternyata masih muat saja, itu berarti aku pandai menjaga tubuhku agar tetap bagus, hahaha"

Jungkook nampak berkaca dan memuji dirinya sendiri, inilah Jeon Jungkook yang asli, Jeon Jungkook yang sangat pede dan suka memuji diri sendiri.

"ohya, Jisoo sudah bangun belum ya?" kini Jungkook memutuskan untuk melangkahkan kakinya keluar dari kamar

Jungkook menuju kamar Jisoo, karna Jungkook menebak bahwa Jisoo pasti belum bangun. saat Jungkook telah membuka pintu kamar Jisoo dirinya melihat suasana kamar Jisoo yang kosong, jadi ternyata Jisoo sudah bangun pikir Jungkook

PENGKHIANATAN ||Kim JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang