PENGKHIANATAN ||Kim Jisoo

EPISODE.20

saya yakin, anda semua tahu bagaimana cara menghargai karya orang lain ;)
happy Reading!

...............................

Jisoo dan Jungkook kini masih berada didalam taxi, mereka tak tahu mau kemana bahkan mereka hanya muter muter tidak jelas sedari tadi. dan sang sopir taxi pun sudah menanyakan hampir tiga kali mereka mau kemana tapi Jungkook selalu menjawab muter muter dulu pak

si supir taxi cukup bingung, hey ini taxi bukan odong odong yang kerjaannya hanya membawa sang penumpang muter muter tidak jelas

"Jung, katanya kau mau membeli mobil gimana sih?" tanya Jisoo kesal pasalnya Jisoo juga tak enak kepada sang supir taxi yang mungkin lelah karna sedari tadi hanya muter muter tak jelas

dan Jisoo juga yakin bahwa sebenarnya Jungkook sengaja mengerjai sang supir  taxi, benar benar kelinci yang satu ini sangat jail

"tidak jadi, aku sudah menyuruh asistenku untuk membeli mobil" jawab Jungkook dengan santainya

"ya tapi Jung, sekarang kita mau kemana? kau tak kasihan pada pak supir taxinya?" Jisoo mendengus kelas tak kala melihat Jungkook yang hanya meresponnya dengan gelengan saja

Jungkook malah fokus berkutat dengan ponselnya, Jisoo kembali melihat sang supir taxi dari kaca depan. dan benar saja sang supir taxi sepertinya sangat kesal, sudah jelas bisa dilihat dari raut wajahnya

Jisoo melihat keluar dan dirinya terkejut tak kala menyadari bahwa sudah lebih dari 4 kali mereka hanya muter muter tak jelas, ini semua karna Jungkook

"Madame, sir, where are you actually going? from earlier we were just spinning around and not clearly"

(nyonya, tuan, sebenarnya kalian mau kemana sih? dari tadi kita hanya muter muter tak jelas)

kali ini sang supir taxi pun membuka suara, mungkin dirinya sudah lelah dari tadi menyetir terus tapi tak jelas mau kemana.

"Of course, it's just unclear round and round, our people don't want to go anywhere"

(tentu saja hanya muter muter tak jelas, orang kita juga nggak mau kemana mana)

Jungkook dengan entengnya menjawab, sementara itu Jisoo yang berada disamping Jungkook sudah menatap Jungkook dengan tatapan nyalangnya, bagaimana bisa Jungkook dengan mudahnya menjawab tak mau kemana-mana?

Jisoo rasa Jungkook benar benar dalam mode jailnya, mending kalau ini mereka lagi di Korea. tapi ini mereka tengah berada di Amerika?

"damn you two, are you guys teasing me?"

(sialan kalian berdua ini, apa kalian sedang mengerjaiku?)

"if so why?"

(kalau iya memangnya kenapa?)

tiba-tiba sang sopir taxi tersebut menghentikan mobilnya dan menatap nyalang kedua penumpangnya tersebut dari kaca depan

"useless, you better both get out of my car"

(tidak berguna, lebih baik kalian berdua turun dari mobilku)

Jungkook terkekeh pelan, dirinya segera menarik tangan Jisoo untuk keluar dari taxi tersebut

"hei botak! apa tadi kau bilang? ini mobilmu? idihh gausah halu ya mas, sana pergi aku tak mau membayarmu! baru jadi supir taxi saja sudah sombong"

Jisoo hanya mampu diam dibelakang Jungkook, apakah pria kekar didepannya ini sudah tak memiliki akal sehat? bisa bisanya dirinya mengumpati supir taxi tersebut menggunakan bahasa Korea, jelas saja supir taxi tersebut tak faham