EPISODE.9

927 99 2
                                    

seperti bisanya aku cuma mau ngingetin, buat yang udah baca novel aku jangan lupa tinggalkan jejak, vote dan komennya yang banyak. hargai karyaku ini

.........................

kini Jisoo tengah berbelanja di supermarket ia membeli beberapa minuman, sayuran,cemilan, daging dan lain lain. setelah dirasa cukup Jisoo pun pergi membayar belanjaanya tersebut ke kasir, tapi tak sengaja dirinya bertabrakan dengan seorang wanita yang usianya kira kira lebih muda dari dirinya

"ahh mianhae ak--" ucap Jisoo terpotong saat dirinya melihat siapa yang telah ia tabrak, "J-Jennie"

mata Jennie membulat ketika ia melihat Jisoo tepat dihadapannya "Jisoo unnie" sahut Jennie dengan suara lirih

dengan segera Jisoo melangkah pergi, tapi Jennie menahan tangan Jisoo "unnie aku mohon jangan menghindar dari diriku, aku ingin bicara denganmu unnie kumohon dengarkan aku" rengek Jennie yang kini telah mengeluarkan butiran bening dari matanya

Jisoo tak memperdulikan Jennie, ia melepas tangan Jennie kemudian segera menuju ke kasir lalu membayar semua belanjaannya, Jennie yang awalnya ingin pergi belanja kini ia memutuskan untuk mengejar Jisoo saja karna Jennie tahu bahwa untuk menemui Jisoo sekarang ini sangatlah sulit jadi dirinya tak ingin menyia nyiakan kesempatan

saat Jisoo ingin masuk kemobilnya lagi lagi ada yang menahan tangannya, Jisoo menoleh dan ternyata Jennie lah yang lagi lagi menahan tangannya "ada apa?" tanya Jisoo dengan nada bicara yang dingin

entah kenapa hati Jennie rasanya seperti tersambar petir melihat Jisoo yang berbicara menggunakan nada dingin padanya, biasanya Jisoo tak sedingin ini tapi Jennie memaklumi hal tersebut mengingat bahwa Jisoo teramat sakit hati padannya dan juga Taehyung

"unnie dengarkan aku sebentar aku ingin bicara padamu"

"aku tidak punya banyak waktu, cepatlah bicara"

"unnie, aku mohon padamu maafkan aku unnie maafkan aku. aku tahu aku sudah banyak salah padamu, bahkan aku sudah mengkhianati kepercayaan mu unnie, iya aku adalah orang yang jahat aku tahu itu. tapi aku mohon maafkan aku unnie"

Jisoo hanya diam menatap Jennie dengan tatapn kosong, hatinya sebenarnya sangat ingin memaafkan Jennie tapi otaknya menyuruhnya untuk tak memaafkan Jennie, dirinya sangat bimbang jadi Jisoo hanya memilih untuk diam

"Jisoo unnie, kenapa kau hanya diam? apa kau belum bisa memaafkan ku? kumohon maafkan Taehyung juga unnie, aku tahu Taehyung telah membuatmu kecewa tapi aku mohon maafkan Taehyung unnie maafkan Taehyung. Taehyung juga manusia biasa yang bisa berbuat salah, jadi aku harap unnie memaklumi hal itu"

"apa kau bilang memaklumi?!!!! aku tahu Taehyung itu memang manusia biasa yang bisa berbuat salah dan juga dosa, tapi kalau dirinya memang manusia setelah ia berbuat salah maka dirinya akan sadar Jennie-aa, seperti dirimu sekarang yang telah sadar akan kesalahanmu. tapi apa? lihatlah Taehyung bahkan dia sudah membuat kesalahan yang sangat sangat besar tapi dia tak menyadarinya bukan? apakah itu yang kau maksud dia manusia? Taehyung itu iblis!!! Jen Taehyung iblis!!!!" akhirnya kini Jisoo mulai buka suara, jujur dirinya benar benar muak dengan Jennie

"ck..untuk apa kau juga susah susah meminta maaf padaku, aku sudah memaafkanmu dari dulu" tambah Jisoo yang kini tengah memalingkan wajahnya

"jadi kau sudah memaafkan ku unnie? jadi kau juga tak akan merebut perusahaan Taehyung kan unnie?"

mendengar ucapan Jennie, Jisoo langsung menatap manik mata Jennie dengan tajam "apa maksudmu?" tanya Jisoo dengan nada dingin

"unnie, aku mohon padamu jangan merebut perusahaan Taehyung darinya, jika kau merebutnya maka Taehyung akan jatuh miskin dan tak punya apa apa unnie. lalu bagaimana dengan bayi kami?"

PENGKHIANATAN ||Kim JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang