EPISODE.11

1K 116 14
                                    

oke weh, aku back!! seperti biasanya aku cuma mau ngingetin buat para readers jangn lup vote dan komennya yang banyak ya setelah baca novel aku, oke selamat membaca :)

........................

setelah bertemu dengan Jisoo, Taehyung pun segera pergi ke rumah sakit dimana Jennie dirawat, saat sampai disana Taehyung segera berjalan menuju ruangan Jennie

tapi saat sudah sampai diruangan Jennie, Taehyung tak melihat Jennie berada dibranker nya. Taehyung memutuskan untuk bertanya pada suster yang kebetulan lewat "em suster!"

suster tersebut menoleh kearah Taehyung "iya ada yang bisa saya bantu Tuan?"

"tidak, saya hanya mau tanya pasien yang dirawat diruangan ini mana ya? ko ngga ada?"

"oh sudah dipindahkan ke ruang zenazah Tuan, 20 menit yang lalu pasien bernama Kim Jennie sudah meninggal dunia, apakah Tuan ini keluarganya?"

jlebb~. tubuh Taehyung seketika membeku, kakinya terasa lemas dan matanya pun juga sudah mengeluarkan air mata. dirinya tak menyangka bahwa Jennie pergi secepat ini, baru saja beberapa jam yang lalu Taehyung sudah kehilangan anaknya, sekarang Taehyung pun juga harus rela kehilangan orang yang dicintainya

"dia istri saya suster, kenapa tadi tidak menghubungi saya?" tanya Taehyung dengan suara parau, walaupun mengeluarkan air mata tapi Taehyung dengan segera menghapus air matanya tersebut. dirinya tak mau terlihat lemah didepan orang lain, bagaimanapun image seorang Kim Taehyung sangatlah penting untuknya

"jadi Tuan yang bernama Kim Taehyung? suami dari alm Kim Jennie? maaf Tuan, tadi pihak rumah sakit sudah berkali-kali menghubungi Tuan tapi nomor Tuan sedang tidak aktif" jelas sang suster

Taehyung pun merogoh sakunya, dan mencoba menghidupkan hpnya dan sialnya ternyata hpnya lowbet "oh hp saya tadi lowbet sus, saya mau nanya ruang zenazahnya ada dimana ya sus?"

"dari sini anda lurus saja Tuan, setelah itu belok kiri"

"trimakasih sus" Taehyung pun segera berlari menuju ruang zenazah, setelah sampai disana Taehyung membuka pintu ruangan tersebut, dilihatnya begitu banyak zenazah yang terbaring tak bernyawa diatas branker, Taehyung mencari dimana zenazah Jennie dan ternyata zenazah Jennie terletak dipaling ujung ruangan

Taehyung menghampirinya, dan dirinya pelan pelan membuka kain yang menutupi wajah cantik Jennie. buliran bening kembali keluar dari mata Taehyung, kini Jennie terlihat sangat buruk, bibir plum Jennie sekarang terlihat sangat pucat dan dingin, mata indah Jennie kini tertutup, rambut panjang Jennie yang biasanya diikat kini dibiarkan terurai begitu saja

"Jennie, maafkan aku Jennie maafkan aku. kau jadi begini karna aku telat menjemputmu hiks.. aku terlalu sibuk dengan kantor hingga melupakan mu, jika pada saat itu aku datang tepat waktu mungkin sekarang yang berada di posisimu adalah Kim Jisoo!"

setelah Taehyung mengucapkan nama Kim Jisoo, dirinya kembali teringat dengan wajah polos Jisoo yang menurutnya sangat menjijikan. rahang Taehyung mengeras dan tangannya pun juga sudah mengepal, Taehyung semakin benci kepada Jisoo, Taehyung sangat membenci Jisoo

"kau tenanglah disana bersama dengan anak kita ya Jen, tenang saja aku akan membalaskan dendam mu pada Jisoo, jika darah dibalas dengan darah. maka nyawa pun juga harus dibalas dengan nyawa, kau akan mati Kim Jisoo!!"

Taehyung pun segera berdiri dan menutup kembali kain yang tadi sempat ia buka untuk melihat wajah Jennie yang terakhir kalinya sebelum besok Jennie dimakamkan, Taehyung segera pergi dari ruangan Jennie dan kembali kerumahnya

.....................

pukul 07:00 Jisoo terbangun dari tidur nyanyaknya, dirinya mengerjap ngerjapkan matanya. setelah sadar bahwa Jisoo tak berada di kamarnya melainkan entah dikamar siapa, Jisoo segera duduk dan mengedarkan pandangnya ke seluruh ruangan tersebut

PENGKHIANATAN ||Kim JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang