Chapter 16

803 28 32
                                        

Chapter 16: Nami yang keras kepala

3 hari setelah ke Luffy sembuh dari Kroryupoison

"Akhirnya kau sembuh juga" ucap Robin yang beridiri didepan Luffy

"Ahhhh... i... iya. Ntah lah. Aku juga heran kenapa penyakit Pusing bisa selama itu" dusta Luffy

"Ohhhh pusing. Ku kira kamu flu" heran Luffy

"Ahhhh. Iya memang aku flu juga" dusta Luffy

"Flu?. Sabo bilang izinnya Pusing kenapa Flu. Pasti dia lupa" batin Luffy kesal

"Oyyy Luffy" panggil seseorang

"Usopp" jawab Luffy

"Luffffffyyyy" jawab Usopp

"Shishishishi. Usopp lama nggak ketemu" jawab Luffy

"Cuma 5 hari doang" balas Nami

"Urusaiii" kesal Luffy dan Usopp

"Terserah" jawab Nami sambil membaca majalah fashion yang sering dia bawa

"Apakah racunnya separah itu?" tanya Usopp

"Racun?" tanya Robin

"Ahhhh. Ano....... . Iya Racun kita waktu kecil kalau sakit pasti bilangnya Racun" dusta Luffy

'Krak'

Suara Luffy menginjak kaki Usopp kencang

"Ittaiii" rengek Usopp pelan

"Jangan sampai keceplosa bodoh" kesal Luffy

"Gomen" jawab Usopp

"Ohhh iya. By the way. Kaya kemana Usopp?" tanya Robin

"Dia ada urusan keluarga. Makannya dia nggak masuk" jawab Usopp

"Heiii dari tadi kalian asik ngobrol. Kenapa aku nggak diajak" balas Nami yabg tiba² datang

"Ahhhh. Aku sampai melupakan calon istriku" jawab Luffy

"Bilang sekali lagi dan nyawamu akan habis" jawab Nami dengan wajah iblis

"Kyaaa Sumimasen" takut Luffy. Usopp yang melihat ekspresi Nami hanya bisa menelan ludah

"Hoaaaammmn. Kalian berisik sekali. Mengganggu saja" kesal Zoro yang baru bangun dari tidurnya

"Kalau kesekolah bukan untuk tidur" jawab Robin sambil meledek

"Iya dasar Marimo baka" balas Sanji

"Apa tadi katamu?" kesal Zoro

"Marimo" jawab Sanji santai

"Bilang sekali lagiiiii?" kesal Zoro sambil memegang kerag seragam Sanji

"Lepaskan aku Mwarimo" kesal Sanji

"Kau yang mulai duluan Ero Cook" kesal Zoro

"Buta arah"

"Mister. Hanadji"

"Apa yang barusan kau bilang Marimo" kesal Sanji

"Mister. Ha-"

'Buagh' 'Big' 'Bug' 'Bag' 'Pow' 'Boom' 'Prang' 'Bang'

Ratusan pukulan keras dari Nami sukses mendarat di kepala mereka berdua.

"Urusai" kesal Nami

"Fufufufu" Robin hanya menanggapinya dengan ketawa. Dia sudag tau tentang sahabatbya sejak masuk SMA ini. Usopp lagi² menelan ludah dengan susah payah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trio Monster BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang