Chapter 7

642 28 18
                                    

Chapter 7: planning Sanji x Pudding

Pagi haru di kelas 11A

"Nami lagi aku masih lapar" kesal Luffy

"Iya ini lagi aku ambilin. Aa" jawab Nami

"Aa"

Di tempat sisi lain

"Pagi² udah romantis aja. Kayak orang apaan aja" kesal Hancock

"Hihihi kalian iri ya. Yang sabar ya" ledek Vivi

"Isshhh. Mentang² kamu udh punya Kohza" samber Rebecca

"Luffy. Ada yang cemburu di kawasan sini" ledek Vivi

"Shishishishi. Kalian cemburu yaa" ledek Luffy

"Ishhh awas kau Nami" kesal Hancock sambil berdiri namun terpotong

"Eittsss. Apa yang kau mau lakukan Hammock" Luffy pun beridiri dari tidurannya

"Gomen Luffy-sama" lalu Hammock langsung kembali duduk

"Dengar. Jika ada yang ingin mengancam Nami kalian hadapi aku" kesal Luffy agak gentle

"Luffy" takut Nami

"Bukan kah itu yang harus dilakukan seorang laki² untuk pasangannya" jawab Luffy

"Oyy oyyy. Ada apa ini" teriak seseorang dari bibir pintu bersama pacarnya yang selalu memakai kaca mata hitam diatas kepala. Siapa lagi kalau bukan ZoRobin

"Fufufufu. Luffy kau gentle sekali" ledek Robin

"Shishishishishi"

"Luffy. Janji tetap janji yaa. Aku sudah menyuapi mu. Berarti kamu harus temenin aku belanja, sekaligus belanjain" jelas Nami

"Huuuhhhh. Apakah semua wanita seperti ini atau bagaimana. Sepertinya Robin nggak kayak gini" kesal Luffy

"Fufufufufu. Sepertinya hanya pacarmu saja Luffy" ledek Robin

"Hihihihi. Janji adalah janji" jawab Nami

"Iyaa. Muah" jawab Luffy lalu mencium kening Nami

"Luffffffffyyyyyyyyyy" malu Nami sambil menyembunyikan kepalanya di dada bidang Luffy

"Shishishi. Oh iya dimana Sanji?" heran Luffy

"Iya dimana dia?" heran Zoro

"Ohaaayyyooouuuuu laaadiiieeess" teriak Sanji yang tiba² datang dari bibir pintu

"Oyyyyyyy. Saaaannjjiiiii" teriak Luffy

'Pletak'

"Itttaaiii. Nami kenapa kau memukulku" rengek Luffy

"Nggak usah teriak baka" kesal Nami dengan mode gigi hiu

"Gomen" takut Luffy

"Fufufufufu. Baru mesra-mesraan. Berantem lagi. Kalian kayak suami istri aja" ledek Robin

"Tuh kan bener kata Robin. Mendingan kita nikah muda aja" jawab Luffy asal

'Buaaggghhhh'

Tonjokkan Nami yang mendarat di kepala Luffy dan membuat dia terlempar ke tembok

"ITTTRAAAIIIII" teriak Luffy kesakitan

"Nami apa yang kau lakukan padaku" rengek Luffy kesakitan

"Jangan asal ngomong kau yaaa" kesal Nami dengan mode iblis

"Gomennnn" takut Luffy

"Luffy ituuu" panik Sanji dan Zoro melihat Luffy yang mimisan. Untungnya mereka semua tidak melihat kecuali Zoro dan Sanji

Trio Monster BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang