1 : Wagon

15 1 0
                                    

Warning!!
Cerita ini mengandung kegajean, dan fiksi belaka. Di harap berdoa sebelum membacanya, agar memanfaat untuk kalian semua
.
Sekian, Selamat membaca 😊
.

Arumi Sasmita, wanita dengan karir gemelang serta idaman kamu Adam. Kini tengah melangkah sangat angun di atas panggung megah acara para perancang desain papan atas.

Impian serta pencapaiannya, dari umur belia. Ternyata bukan omong besarnya saat kecil, yang dia serukan ke setiap orang terdekatnya. Arumi kini tumbuh menjadi wanita yang begitu cantik. Tak jarang, ribuan cv dari para pria yang dia kenal maupun tidak itu tersusun rapi di meja kerjanya.

Ya, dia cantik. Karir pun tak perlu di ragukan lagi. Tapi apalah semua itu? Jika sudah berbahas soal sosok pria. Seketika dia menghindar dari kumpulan orang di sekitarnya yang selalu menyindirnya dengan Wagon Wanita gagal move on.

Dia akui, perjalanan cintanya tak selurus di bandingkan dengan jalan tol. Yang dia lalu setiap hendak kembali ke Jakarta. Perjalanannya begitu curam, banyak jurang di setiap dia menoleh.

Arumi, pernah berpacaran dengan 2 pria. Dan menyukai seorang pria yang menjadikan dunianya luluh lantah seketika. Mantan pertamanya, bernama Muhammad Mahardika. Sering di panggil Dika, dia musuh saat SMAnya yang sering mengejek dirinya dengan sebutan Rumis (Arumi Amis). Ya, Arumi adalah anak dari seorang penjual ikan. Maka tak jarang, bau amis dari badannya membuat semua teman engan untuk bersamanya.

Hingga, pada saat sore hari. Tiba-tiba Dika menarik tasnya, dan membawanya untuk bertemu dengan kedua orang tua. Sontak saja, Arumi memukulnya sangat keras. Tapi, jangankan untuk lepas cengkalan tangan dari Dika. Untuk lari kabur pun rasanya mustahil.

Sampai di bangunan yang menjulang, Dika dan Arumi masuk ke bangunan itu. Dan di sambut dengan hangat oleh Bunda Dika. Dika memperkenalkannya bukanlah sebagai musuh, akan tetapi sebagai kekasih.

Arumi saat itu bingung akan tingkah Dika yang menurutnya sangat-sangat menyebalkan. Bagimana tidak? Tak ada petir yang menyambarnya, tiba-tiba memanggilnya dengan sayang. Apalagi muka menjijikan yang ingin sekali Arumi tendang ke plotu.

Selama pacaran bohongan, mereka seperti hari biasa mereka selalu di warnai dengan debat. Hingga suatu acara camping sekolah, Dika yang merupakan ketua osis di sekolahnya. Itu panik saat mengetahui Arumi hilang di hutan.

Raut wajahnya pias, waktu mendengar kabar hilangnya Arumi. Tanpa basa-basi, Dika mencari Arumi seorang diri. Tanpa menghiraukan omelan dan teriakan teman-temannya yang mengerutu akannya.

'Sayang, lo di mana sih?'gumam Dika yang panik setengah mati. Sampai beberapa langkah, suara tangis seseorang mengundang telinganya. Dia melangkah,
"Arumi" panggil Dika, sontak saja Arumi mengangkat kepala dan berlari ke pelukkan Dika.

Dari situ, Dika dan Arumi pun memutuskan untuk berpacaran sungguhab. Tapi kisah cinta yang manis itu tiba-tiba pupus. Dengan kedatangan mantan tunangan Dika yang masih mengejarnya. Dengan tipuan daya, dan rayuan manisnya.
"Maaf, Mi. Mungkin kita selamanya tidak bisa menjadi satu, dan aku pikir lebih baik kita putus. Sekali lagi maaf, Mi" ucap Dika mengakhiri begitu saja kisah manis selama 1 tahun lebih pacaran.

Waktu kelulusan pun tiba, Arumi pun di terima di salah satu kampus favorit di kota kembang. Bermodalkan niat dan restu Umi dan Abi yang tinggal di Yogyakarta. Dia melangkah dengan percaya diri di kampus itu, yang semua rata-rata mengunakan mobil untuk bepergian.

Di saat dia mencari ruangan, tiba-tiba sekelompok anak laki-laki kaya menghadangnya dan mengoda dirinya. Arumi berusaha menghajar mereka satu persatu, tapi apa daya? Kekuatan lelaki dan perempuan tak sebanding.

Mantanku, pelabuhan terakhirkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang