0.04 | BAD BABY BEAR

4.1K 455 127
                                    

Sekarang hari hari haechan di kelilingi oleh pemuda bermarga lee, siapa lagi kalau bukan Jeno. Setiap saat pemuda itu selalu mengikuti haechan layaknya anak ayam mengikuti induknya, beberapa kali haechan kadang mengomel karna jeno mengikutinya bahkan sampai ke bilik toilet. Sangat gila bukan? Ya bagaimana lagi itu lah lee jeno setelah bucin karna pemuda berkulit tan itu.

"Baby." Jeno memanggil haechan dari arah belakang. Haechan mendengus kesal, padahal dia mengira jeno tidak akan mengikutinya hari ini.

"Lu tiap hari ga ada kerjaan apa? Ikutin gua mulu." Cerocos Haechan saat jeno sudah merangkulnya dari samping.

Jeno menggeleng pelan. "Kan kerjaan aku ikutin kamu 24 jam sayang." Ingin haechan ngomong gini ke jeno jiji bangsat tapi dia ingat, dia tidak boleh seperti itu.

"Terserah deh." Final haechan. Pemuda bermarga seo itu berjalan ke kelas tanpa mempedulikan jeno yang terus menatap nya sepanjang jalan.

Di pintu kelas, renjun sudah menunggu jeno dari tadi pagi, dengan bahagia dia menunggu jeno. Berharap jeno akan terkesan karna dia ditunggu oleh primadona sekolah, yaitu renjun. Tapi yang di dapati nya malah jeno yang asik dengan haechan.

"Sialan." Batin Renjun, dengan kesal dia duduk di kursinya. Perasaan dongkol menguasai hati renjun. Pangeran yang dia idam idamkan dari awal pria itu masuk sekolah malah dekat dengan orang lain.

"Hai renjunnie." Haechan menepuk bahu renjun dengan senyum lebar khas haechan.

Renjun hanya memandang sinis ke haechan. Dengan kesal dia memilih pergi dari kursinya itu membuat haechan bingung bukan main, ada apa dengan renjun? Bukan nya kemarin mereka masi baik baik saja. Haechan melirik jeno meminta penjelasan, siapa tau jeno yang membuat renjun kesal.

Jeno hanya menaikan bahunya tanda tak tau, mendapat jawaban itu haechan menghela nafas pelan. Sebaiknya dia mencari renjun dan meminta maaf walau tidak tau apa salahnya kepada renjun.

BAD BABY BEAR

Suara bel memecah keheningan di kelas haechan. Semua murid langsung ricuh karna bel istirahat telah berbunyi, ada yang pergi ke kantin dan ada pula yang tetap dikelas. Sedangkan haechan? Dia sedang mengikuti renjun dari belakang.

Jangan lupakan, kalau ada haechan berarti ada pula jeno. Kalau kata jeno si begini.

Haechan sama gua itu sepaket - ljn

Aku mah ngucap aja liat orang bucin begitu:)
Ah kembali lagi dengan haechan yang masi berusaha mengikuti langkah renjun yang cukup cepat. Tangan nya mulai meraih bahu renjun dan menepuknya pelan, tapi ditepis oleh renjun membuat haechan makin merasa tidak enak dengan renjun.

Jeno yang dari tadi mengikuti haechan hanya melihat itu bosan, di pikiran nya renjun itu begitu egois saat melihat haechan yang begitu peduli dengan renjun. Sedangkan pemuda itu sendiri malah tidak mempedulikan haechan sedikit pun.

Jeno menyamakan langkah nya dengan haechan, sampai benar benar dekat dan mulai berbisik pelan di telinga pemuda itu. "Chan, kamu bodoh ya by?"

Haechan terhenti lalu merengut kesal, apa kata tuan lee jeno itu. Haechan bodoh? Benar benar haechan ingin membunuh jeno saat itu juga, karna jeno itu paket komplit dari orang yang paling menyebalkan di dunia ini. Camkan itu!

"Apaan kata lo?!"

"Kamu bodoh bear." Ujar jeno santai, tidak peduli dengan wajah haechan yang merah padam menahan rasa kesalnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD BABY BEAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang