7

171 29 1
                                    

Chapter 7 : Manusia Serigala

aku menyenderkan punggungku ke tangga sambil menunggu neville membuka pintu asramanya, namun mereka tak kunjung memasuki asrama "hey ada apa?" tanyaku kepada harry

"mungkin neville melupakan kata kuncinya lagi."

"hei, aku ada disini sejak tadi." aku sedikit terkejut melihat neville ada dibelakangku, lalu ada apa didepan sana? aku mulai menyelinap agar berada didepan fred, "ada apa?" tanyaku

fred menunjuk lukisan nyonya gemuk dengan dagunya, "nyonya gemuk menghilang." dilukisan nyonya gemuk seperti sebuah cakaran hingga lukisan itu sobek

"kau tahu siapa yang melakukanyya?" tanyaku kepada fred, fred menggeleng pelan dan mengalihkan pandangannya ke profesor dumbledore

"kita baru saja kembali dari dapur, oh aku membuatkanmu cokelat panas juga, kau mau?" tawar george memegang secangkir cokelat panas, aku menerimanya dan mengucapkan terimakasih

"Mr. Filch, amankan sekolah sekarang dan suruh semua siswa untuk tidur di aula." aku, fred dan george segera turun dari tangga dan menuju aula besar, "nyonya gemuk bilang apa tadi? sirius ada disekolah?" tanyaku sambil merebahkan tubuhku di kantung tidurku, begitu juga dengan fred dan george, mereka berada disamping kiri dan kananku.

"ya. aku tak terkejut sih kalau sirius ada disini, dementor juga takkan mempan untuknya." balas fred mengambil beberapa permenku yang ku beli di hogsmeade bersama malfoy tadi

"lampu akan padam 10 menit lagi!" aku segera menutup toples permenku dan terlentang di dalam kantung tidurku, kulihat fred dan george juga sudah telentang di dalam kantung tidurnya masing masing.

"kau tahu, tak setiap hari kau merasakan tidur bersama sama seperti ini." aku terkekeh pelan mendengar george berkata seperti itu, sebenarnya aku juga menginginkan tidur bersama sama seperti ini dengan ketiga asrama lainnya di aula besar. 

"oh iya fred, george. aku sudah membeli beberapa produk lelucon di Zonko's, kurasa aku akan membawanya besok. itung itung refreshing sebelum lomba quidditch." mereka tertawa pelan, ngomong ngomong aku bagian chaser, tahun pertama aku pernah ditawarkan menjadi seeker oleh wood, tapi waktu itu Profesor McGonagall bilang kalau harry akan menjadi seekers. 

aku jadi ingat betapa melasnya wajah wood saat itu, seharusnya aku memotretnya dengan polaroidku, eh tapi kan aku belum punya polaroid saat itu.

"Baiklah! lampu akan padam." disaat lampu padam, aku memejamkan mataku berusaha untuk tidur, namun fred dan george menggangguku dengan meniup kedua kupingku, aku langsung meninju kedua perutnya dengan tanganku.

"diam! aku ingin tidur." 

[]

aku terkejut saat mendengar pintu tertutup dengan sangat kasar hingga membuat permen yang ingin kumakan jatuh, siapa lagi kalau bukan severus snape yang kerjaannya membanting pintu.

"buka halaman 394." 

aku membuka buku halaman 394 seperti yang dikatakan oleh profesor snape, "pstt.. pstt.." aku memukul lengan malfoy dengan tangan kananku, aku sudah tak memakai perban pembawa sial itu kok, luka ku lebih cepat sembuh daripada manusia lainnya.

"malfoy kita bersebelahan, lalu kenapa kau harus memanggilku seperti itu?" tanyaku geram, saat aku masuk ke kelas tadi, malfoy langsung menarikku hingga aku terduduk disampingnya, bahkan hermione tak ingin menolongku dia malah tersenyum jahil. 

"kau akan ikut pertandingan quidditch?" tanyanya, aku mengangguk dan segera mengalihkan pandanganku kepada profesor snape.

"cukup untuk mengatakan bahwa profesor kalian berada dalam kondisi tak mampu mengajar pada saat ini." aku mengerutkan keningku, jangan jangan paman remus menjadi serigala semalam? tapi semalam setahuku belum bulan purnama.

hermione protes karena kami semua baru saja belajar tentang red cap dan hinkypunk. tentu saja profesor snape tidak akan mendengarkan perkataan hermione, "sekarang siapa diantara kalian yang bisa menceritakan perbedaan antara animagus dan manusia serigala? tak ada yang tahu? mengecewakan sekali. Lauren coba jelaskan." saat aku ingin membuka mulutku untuk menjawab, hermione menyela dan menjelaskan semua tentang animagus dan manusia serigala

"auuu!" ucap malfoy menatapku dan kembali menatap hermione, "terimakasih, Mr. Malfoy." 

"itu adalah kedua kalinya kau berbicara tanpa izin, miss granger. apa kau yang bernama Lauren? apa kau tak mampu menahan diri, atau kau bangga menjadi orang yang sok tahu? Dikurangi lima point dari Gryffindor." aku menatap malfoy yang sedang membuat sebuah burung dari kertas dan menerbangkannya kepada harry.

"kau buat apa?" tanyaku 

"gambar potter sedang menaiki sapu terbangnya dan tersambar petir saat pertandingan Quidditch nanti." aku hanya menggeleng pelan dan mendengarkan apa perkataan profesor snape.

profesor snape menyuruh kami membuat dua gulungan perkamen tentang manusia serigala sebagai penembusa rasa tidak tahu kami terhadap manusia serigala, dan katanya dikumpulkan senin pagi.

"tapi maaf sir, besok ada pertandingan quidditch." 

"mungkin kau bisa mencontoh Lauren yang saat ini sedang membuatnya, dan kusarankan kau juga lebih berhati hati, mr. potter. kehilangan anggota tubuh takkan memberikanmu pengecualian." aku memberhentikan aktifitasku dan menatap harry yang sedikit menatap profesor snape dengan tatapan tak suka.

"kau yakin beneran mau main? maksudku--"

"i can't cancel Quidditch." aku mengikuti gaya berbicara wood saat tahun kedua ku karena profesor McGonagall membatalkan pertandingan Quidditch.

Lauren Elizabeth LarenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang