3

221 41 0
                                    

Chapter 3 : Buku yang tertukar

aku menatap pantulan diriku di kaca sambil merapihkan rambutku yang sudah mulai panjang, ini sangat mengganggu tapi aku suka kalau rambutku memanjang dengan sangat cepat.

"kau akan mengambil kelas ramalan?" tanya hermione

aku menggeleng, "kelas konyol. aku akan mengambil kelas ramuan."

"kau sangat suka ramuan?" tanya hermione lagi, aku mengangguk semangat

"tentu. karena profesor snape salah satu guru favorit ku." hermione melongo seperdetik setelahnya dia menggeleng geleng sambil membawa bukunya

aku berjalan dibelakang hermione dan menuju ke aula besar, berlari kecil dan melompat duduk disamping oliver, "sumpah. kau membuatku kaget." ucap oliver memegang dadanya

"hehe! Im sorry!" aku mulai mengambil apel hijau dan memakannya, lalu kulihat seseorang dari meja hufflepuff menatapku, aku tidak tahu dia siapa tapi dia terkenal

"kau mengambil kelas apa?" tanya ron duduk didepanku

"ramuan, kau ambil kelas ramalan kan?" ron mengangguk dan menyantap sarapannya, porsinya bahkan sangat banyak apa dia akan baik baik saja? masalahnya, aku tidak bisa makan begitu banyak seperti ron, aku akan memuntahkannya nanti

"kelas paling konyol, menurutku." 

"lalu, kelas selanjutnya kau mengambil kelas apa?" tanya harry, aku tersenyum miring

"kalian akan tahu nanti."

Setelah sarapan di aula besar, aku, fred dan george berjalan menuju kelas ramuan. kali ini Profesor Snape akan menggabungkan kelasnya dengan beberapa kakak tingkat, maupun adek tingkat

karena aku keasikan bergurau dengan fred dan george aku sampai tak sadar kalau sudah menabrak seseorang, aku langsung menghampiri orang itu yang sedang membereskan beberapa perkamen dan buku ku

"Ah maaf, aku tidak melihatmu tadi." ucapku membantu laki laki itu dan mengambil buku ku

"tidak apa apa, ini bukan salahmu kok. ini salahku karena aku sibuk melihat perkamen ini." aku mengangguk dan segera pamit agar tidak telat saat masuk ke kelas

Profesor Snape kalo marah serem cuy. tapi lucu juga sebenernya.

kami bertiga langsung memilih tempat duduk disebelah kanan pojok, dan aku selalu ditengah karena aku suka ditengah tengah mereka

saat aku membuka buku ku, aku mengerutkan alisku. ini bukan buku ku, melainkan buku orang yang kutabrak tadi

"Oh oke, Celaka." ucapku sambil menutup buku itu

Fred dan george saling memandang, "ada apa?"

aku membuka buku halaman pertama yang tertulis nama 'Hufflepuff.'

"Kau menabrak anak Hufflepuff tadi? siapa anaknya?" tanya george

"itu masalahnya, aku tak tahu siapa dia." kami bertiga menghela nafas pasrah bersamaan hingga Profesor snape masuk kedalam kelas. saat profesor snape mengetahui kalau buku ku bukan milikku, dia sedikit memarahiku

mungkin dia tak tega memarahi murid kesayangannya, eits! jangan salah, profesor snape itu takkan pelit memberikan point asrama karena sewaktu aku berada dikelasnya, nilai asramaku lah yang paling ditinggikan meskpun ada beberapa anak dari asrama lain yang lebih bagus dariku.

setelah pelajaran ramuan selesai, aku, fred dan george berjalan ke aula besar untuk makan siang, "hai Lauren, bagaimana kelas ramuanmu?" tanya hermione

aku tersenyum miring, "seperti biasa, mendapatkan point tertinggi. seharusnya kalian berterimakasih kepadaku karena aku adalah malaikat kalian, hahaha!" 

anak anak gryffindor langsung menyoraki ku dengan kata kata, "dalam mimpimu, Lauren!" aku tertawa bersama mereka tak lama kemudian seseorang dari meja hufflepuff menghampiriku

"hei, buku kita tertukar." ucapnya menunjuk buku ku yang sedang ia bawa, aku yang awalnya sedang mengunyah apel hijau pun tersedak denagn tidak elitnya, "uhuk uhuk! kau benar-- uhuk! ini, maaf ya tadi aku sempat menabrakmu." ucapku sambil memberikan buku dengan naman 'hufflepuff'

"Never mind, oh iya jangan lupa buka halaman terakhir buku mu." ucapnya sambil tersenyum, sial dia sangat tampan! 

saat dia pergi aku segera membuka halaman belakang buku ku, hermione, fred, george dan ron yang penasaran juga ikut mendekatkan kepalanya ke buku ku

disana tertulis sebuat kata kata, 

bisa kita bertemu di menara astronomi setelah makan malam?

-Mr. hufflepuff.

"sepertinya ada yang mau pedekatan dengnmu nih." ucap hermione menatapku dengan senyum jahilnya, aku hanya menjulurkan lidahku tak acuh lalu menatap tulisannya

tulisanya sangat rapi, meskipun tulisannya miring dan sedikit latin seperti tulisan dokter tapi tulisan ini sangat enak dibaca.


Lauren Elizabeth LarenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang