Hari pertama Fani sekolah di SMA Kencana permulaan yang baik bagi Fani. Dengan suasana baru, teman baru dan guru-guru baru, bisa membuat perasaan Fani lebih baik lagi.
"Assalamu'alaikum anaka-anak, hari ini kita kedatangan murid baru, sialahkan masuk dan perkenalkan diri kamu." ujar Guru itu.
"Halo semuanya, perkenalkan nama aku Stefanie Aurelia Fradella, kalian bisa panggil aku Fani." ujar Fani.
"Haii," sapa semua murid.
"Ada yang mau di tanyakan?" tanya Fani.
"Rumah kamu dimana?"
"No Whatsapp?"
"Line?"
"Udah punya pacar belum?"
"Cantik banget sih,"
"Bidadari kuuu,"
"Yampun jodoh aku,"
"Astagaa bidadari dari mana nihh?"
Begitulah ocehan-ocehan para buaya yang ada di kelas Fani. Ngeliat yang bening ajah langsung rame wkwkkwk.
"Udah-udah, kalian ini yah!" ujar Guru itu.
"Fani kamu duduk disebelah Felicia yah,"
"Baik bu," jawab Fani.
"Sekarang kita mulai pembelajarannya," ujar guru itu.
Tak terasa, bel istirahat telah berbunyi, semua murid bergegas menuju kantin. Begitu juga degan Fani yang di ajak oleh Feli.
"Haii kenalin, gue Clarissa Adelia." ujar Clarissa.
"Haii gue Stefani," jawab Fani.
"Haloo gue Daisya Citrania," ujar Daisya.
"Haii, gue Stefani." jawab Fani.
"Heii gue Bianca Davira," ujar Bianca.
"Haii gue Stefani," jawa Fani.
"Kita boleh temenan sama lo kan?" tanya Daisya.
"Boleh banget," jawab Fani.
"Okee deh kalau gitu kita kekantin yuu, gue udah laper nih." ajak Fellicia.
"Ayo!!" jawab mereka berempat.
Mereka berjalan menuju kantin, Fani tidak menyangka bisa mendapatkan teman baik seperti mereka. Fani berharap mereka memang mau bener-bener berteman dengan Fani apa adanya. Semoga mereka selalu ada buat Fani.
"Kalian mau pesen apa? biar gue yang pesenin," tanya Daisya.
"Gue baso sama es jeruk ajah," ujar Fani.
"Gue samain ajah," ujar Clarissa.
"Gue juga," ujar Daisya.
"Gue juga deh," seru Fellicia.
"Oke dehh, tunggu yahh!" ujar Daisya.
"Siap," jawab mereka berempat.
"Eh Fan, kalau boleh tau kenapa lo pindah sekolah?" tanya Clarissa.
"Gue disuruh sama orang tua gue, dan juga Kaka gue sekolah di sini," ujar Fani.
"Oh yaa ... siapa namanya?" tanya Fellicia.
"Kelvin Jena Davilan," jawan Fani.
"Kak Kelvin anak Ips kan?" tanya Bianca.
"Iya," jawab Fani.
"Gue suka sama dia hhe," ujar Bianca.
"Wah masa sih?" tanya Fani.
"Iya hhe, tapi jangan bilang-bilang yah." ujar Bianca.
"Iya tenang ajah," ujar Fani.
"Okee makasih," jawab Bianca.
"Makanan datanggg," seru Daisya.
"Makasihhh," ujar mereka berempat.
"Sans aja kalii, yaudah makan." ujar Daisya.
"Okee,"
Halo gayss, gimana ceritanya?
Semoga kalian suka yahh💛
See uuu di nex part💛
Papayy💛
Lovv💛
Jangan lupa follow, vote and comment gays💛
Follow juga
Ig : Noviyanti5724
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Here For You
Teen FictionDisaat itu ku pikir hanyalah sebuah mimpi buruk Disaat kau memutuskan untuk meninggalkanku Tanpa ada satu kata atau alasan darimu Aku berusaha meminta penjelasan Tapi apa? Kau malah pergi begitu saja Aku bingung dengan diriku sendiri Aku tak bisa...