Ini hanya sebuah cerita klasik tentang misteri yang akan membuatmu kesal, terkejut, sedih, senang dengan semua plot twist yang ada di dalam cerita ini.
Tak terasa bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa detik yang lalu. Mereka ber8 sudah berencana untuk pergi ke mall untuk berbelanja kebutuhan untuk perkemahan, eumm... sebenarnya yang ingin berbelanja itu para ciwi-ciwi dengan alasan mencari outfit agar ada yang bisa mereka pakai secara kembaran saat perkemahan nanti, ribet memang.
Sesampainya di mall, Rara dan yang lainnya langsung menuju ke beberapa outlet baju ternama favorit masing-masing. Sedangkan Dery and the geng hanya bisa pasrah mengikuti para ciwi-ciwi yang ada di depan mereka ini.
"OMG gaisss sini dehh" heboh Alsa "Ada apenii" saut Tata "Liat deh, lucu kan hoodie nya warna putih, cocok buat nanti kan suasaba hutan agak dingin tuh" jelas Alsa "Eh iya ni lucuuuu, kuy beli ini biar kembaran kita" ucap Caca "Lo gimana ra? setuju ga?" tanya Alsa "Gue mah ngikut aja cuy, cus bayar, kesian tuh yang laen pada nunggu diluar sambil bawa belanjaan kita wkwkwk" ucap Rara "Yukkkkk" saut Alsa, Caca, dan Tata
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai membayar, mereka ber4 langsung menghampiri Dery and the gang yang sudah memasang muka masam nya.
"Lama bener si, pegel anjir" ucap Rey "Tau ih, mana banyak banget lagi ni belanjaan" tambah Dery "Udah-udah ribut mulu lo pada" ucap Raka menengahi "Tau nih, mending makan yuk, udah laper ni" ucap Sam "Sirik aja lo berdua, dah yuk kita makan, Rey ama Dery gausah diajak" ucap Rara sambil menggandeng Raka dan Sam. "LAHHH KOK KITA DITINGGALIN?" ucap Tata lebay "Ish gegara lo berdua nih" ucap Alsa ke Rey dan Dery "Iya nih, pergi lo, yuk tinggalin aja ni berdua" tambah Caca sambil menggandeng Alsa dan Tata "Ngambekan anjir Rara dahal gue cuma bercanda" ucap Dery "Tapi lo suka kan? HAHAHAHA" ledek Rey sambil merangkul Dery dan menyusul teman-temannya
Setelah selesai mengisi perut, mereka berencana bermain di TimeZone sebentar. Tiba-tiba, ada seorang perempuan yang entah sengaja atau tidak menabrak Caca dengan cukup kencang hingga ia jatuh tersungkur.
"Woi liat-liat dong kalo jalan, punya mata kan lo?" ucap Rara tak terima sahabat nya mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang asing "Sorry, ga liat tadi" jawab orang asing itu "Ga liat? Jelas-jelas lo kek orang sengaja anjrit" tanggap Rara "Udah ra, gue gapapa kok, biarin aja" ucap Caca menengahi
Tak menunggu lama, orang yang tadi menabrak Caca memilih untuk pergi dari hadapan Rara dkk. Lalu, datang Dery dan yang lain bak pahlawan kesiangan.
"Eh ada apani, kek nya tadi gue liat ada yang ribut" tanya Sam "Tadi ada yang nabrak Caca, ampe dia jatoh, kek nya sengaja" jawab Tata "Ha? siapa?" tanya Raka "Gatau kita juga ga kenal, lo kenal ca?" jawab Alsa "Engga" jawab Caca "Tapi lo gapapa kan ca?" tanya Raka dengan nada khawatir "gapapa sans aja" jawab Caca
Seakan mengerti suasanayang sedang berlangsung, Alsa dengan sengaja bertingkah seperti... "EKHEM busett batuk woi gue sori ya" ucap Alsa sambil meminta maaf dengan nada jahil "Khawatir banget mas nya" tambah Sam "Eh pulang yuk udah sore ni" potong Caca sambil jalan duluan menarik Rara "Eh iya anjir udah jam setengah 5, ayo pulang, nanti gua diomelin" ucap Tata "Masa iyaa- eh sabar woe jangan narik-narik" kaget Alsa yang sedang melirik jam nya tiba-tiba ditarik oleh Tata "Iya deh yuk balik capek gue" ucap Rey sambil berlalu disusul oleh Sam
Tersisa Dery dan Raka "WOEE KOK BALIK SIH, SALDO KARTU NYA BELOM ABIS NIH" teriak Dery "ckckck der der" ucap Raka sambil menggelengkan kepalanya
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedang tertawa dalam hati karena mengetahui rencana jahat nya akan terlaksanakan dengan mudah setelah ini.
