Ini hanya sebuah cerita klasik tentang misteri yang akan membuatmu kesal, terkejut, sedih, senang dengan semua plot twist yang ada di dalam cerita ini.
Pagi ini Rara pergi ke sekolahnya bersama dengan Tata. Mereka berangkat sekitar jam 06.30 diantar oleh supir pribadinya Rara. Kedua orang ini memang sangat dekat, bahkan orangtua Rara sudah menganggap Tata seperti anaknya sendiri, begitu juga sebaliknya yang terjadi dengan orangtua Tata. "woi ta, sini masuk dulu" teriak Rara pada Tata yang menunggunya di depan gerbang rumah, "ayo ra berangkat nanti kita kesiangan, kan katanya hari ini mau ada pengumuman dari osis" ucap Tata, "oiya gue lupa, bentar ngambil tas dulu" jawab Rara, "hooh gece" saut Tata.
Skip pas di sekolah....
Sesampainya di sekolah mereka berdua langsung pergi ke kelas, kelas XI-A MIPA. Begitu sampai di kelas mereka berdua disambut oleh sahabat bobroknya, yaitu Caca, Alsa, Rey, dan Raka. Dimana Sam dan Dery? Mereka berbeda kelas, mereka berdua masuk ke kelas XI-B IPS. Oh ya, mereka ber7 ini sudah menjadi sahabat sejak duduk dibangku sekolah dasar. Kenapa ber7? karena Caca baru saja bergabung dengan Rara and the geng saat masuk SMA. Tetapi, kalau Rara dan Tata sudah kenal sejak mereka balita, itu karena rumah mereka ber2 tetanggaan, jadi jangan heran jika banyak yang bilang mereka seperti siblings.
"Eh der chat deh digrup, suruh ngumpul di kantin yok, masih lama ini bel masuk" ajak Sam ke Dery karna ia merasa bosan berdiam diri di kelas dengan Dery.
"Udah tu, katanya ayo, di meja biasa" ucap Dery, "oke skuy" akhir Sam.
"HALOOOOOOOOOOO GAISSSSSS" suara siapa itu? Tentu saja suara Dery
"Apa si lo berisik tau ga" ucap Rara yang jengkel melihat sikap Dery, ia heran kenapa orang seperti Dery banyak yang suka, kelakuannya aja ga jelas, ga sesuai tampangnya.
"Dih yaudah si biasa aja, kek nya lo benci banget ama gue" Dery menjawab
"Lah lagi siapa yang ga benci ama kutil onta kek lo" jawab Rara gamau ngalah
"Lah woi fans gue banyak asal lo tau, dasar mulut mercon" saut Dery dengan mengecilkan suaranya diakhir
"APA LO BILANG? GUE? MULUT MERCON?" Rara yang mendengar kata-kata terakhir Dery menjadi emosi
"Eh udah-udah lo berdua ribut terus gue jodohin nanti ya" ucap Alsa yang menengahi
"Jodohin aja sa, kek nya cocok ni berdua wkwkwk" saut Rey
"iya tuh, sebenernya kalian cocok tau jadi couple hahaha" ucap Caca menambahkan
"DIEMMMMMM" saut Rara dan Dery bersamaan
"tuhkan barengan, cieee" jawab Alsa jahil. "cieeeeeee" saut Rey dan Caca
Sementara, Sam dan Raka hanya memperhatikan tingkah temannya yang tidak jelas menurut Raka tapi rasanya selalu menyenangkan jika bersama para sahabatnya itu. Kalau Sam dia tergantung mood nya, kalau dia lagi sedang dalam mood yang bagus, mungkin ia akan ikut bercanda tadi, tapi entah mengapa perasaannya sedang tidak enak, ia berharap mereka semua bisa selalu bersama...
Tak lama pun bel sekolah berbunyi, mereka kembali ke kelas nya masing-masing. Selang beberapa saat para osis masuk ke kelas dan memberitahukan info yang tadi pagi Rara dan Tata perbincangkan.
"Hallo semua, selamat pagi" sapa kakak osis perempuan di depan kelas, sebut saja namanya Dara
"Oke jadi, ini ada info dari kepala sekolah, kita akan mengadakan perkemahan ke hutan yang tahun kemarin direncanakan tapi tidak jadi. Jadi tahun ini angkatan kalian yang akan mengadakannya. Oh ya, nanti juga akan dibuatkan kelompok untuk tour di hutannya. Kelompok nya terdiri atas 6 perempuan dan 6 laki-laki, juga kelas MIPA dan IPS akan dijadiin satu dalam kelompok itu. Untuk keperluan yang harus dibawa kalian sudah tertulis dikertas edaran yang saya pegang ini. Baik segitu saja, ada yang mau ditanyakan?" jelas Dara
"Kak, saya mau nanya, itu nantikan kita nginep terus tidur dalem tenda nya per kelompok apa gimana?" Raka sebagai ketua kelas bertanya
"Oh ya itu nanti kalian 1 tenda dengan kelompok kalian, tapi yang laki-laki sama perempuan dipisah ya tenda nya. Ada lagi?" jawab Dara
"tidak kakkkkk" saut murid-murid
"Baiklah kalau begitu, selamat belajar semuaa. Nanti surat edaran nya dibagiin sama ketua kelas yaa." akhir Dara
"Baik kakkk" saut murid-murid lagi.
Setelah Dara si kakak osis tadi keluar dari kelas, masuklah guru fisika, bu Ela.
"Pagi anak-anak, kalian tidak lupa kan hari ini kita akan mengadakan ulangan? ayo cepat simpan buku kalian, saya akan membagikan soalnya"
"LAH SEKARANG ULANGAN?" "ANJIR GUE BELOM BELAJAR" "WOI KOK LO GA BILANG FISIKA ULANGAN HARI INI?" "ADUH MULES LAGI"
Ya begitulah kira-kira sautan dari warga XI-A MIPA, eitsss tapi jangan sepelekan mereka. Mereka bisa saja berbicara seperti itu tapi nanti nilai ulangan nya tidak ada yang dibawah 90. Maklum saja, kelas unggulan.
----------------II----------------
Cast: Dara (si kakak osis yang tadi masuk ke kelas XI-A MIPA)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
