"pak, izinin aja dia keluar pak. nanti malah makin bikin onar dia.." bujuk buk Wendy.
"saya khawatir nanti dia tertangkap satpol PP diluar sana. sekarang waktu jam mengajar masih berlangsung.." jelas pak kepsek.
Aca yang mendengar hal itupun, mengambil langkah besar ke arah Jisung dan motornya.
"pak, itu tuh anaknya, si Aca peringkat 1." jelas buk Wendy menunjuk gadis yang kini berjalan melewati mereka semua.
semuanya jadi ribut saat melihat Aca melewati lapangan menuju tempat Jisung.
VRROOOMMMMM... VROOOMMM-
clik..
"DORONG MOTORMU KEMBALI KE PARKIRAN!" perintah Aca yang baru saja menarik kunci motor Jisung.
yah, hanya Aca yang berani melakukan hal itu padanya. sontak semuanya kaget melihat keberanian Aca.
Jisung masih duduk diatas motor sportnya itu. lalu ia membuka helmet fullfacenya. Jisung mengacak rambutnya setelah itu, membuat penampilan pria itu semakin keren.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jisung pun turun dari motornya, lalu menarik Aca pergi dari sana meninggalkan motornya yang parkir sembarangan.
Jisung menarik Aca melewati lapangan. banyak yang menggoda kedua insan itu dari lantai dua, tapi terdiam seketika saat Jisung mendongak menatap mereka.
Jisung yang masih menarik Aca melewati pak Kepsek begitu saja.
"heyy Jisung, mau kemana kamu???!"
tapi Jisung berlalu begitu saja. ia tak mendengarkan teriakan namanya yang dipanggil sejak tadi.
Jisung membawa Aca ke rooftop sekolah.
"Jisung, kenapa kita kesini?" tanya Aca.
Jisung mengunci pintu masuk ke gedung lagi. pria itu berjalan maju mendekati Aca dengan tatapan yang tajam.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
