_07_

14 4 1
                                    

" Tidak ada seseorang pun yang akan menggantikan posisi mu di hidupku. Cukup berjuang dan terus bersama."

-Zevano

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini Zafira dan Zevano sedang di buat repot oleh teman-temannya. Ya setelah pulang sekolah tadi mereka memutuskan untuk kerumah Zafira dan Zevano. Zevano dan teman-temannya tengah asik bermain ps, sedangkan Zafira dan teman-teman memilih untuk mengosip di kamar.

"Eh bentar lagi kan camping tuh, nah pada mau bagi-bagi tugas ga?." Tanya Dhea

"Eh iya ya, gua bawa makanan sama senter lah ya." Ujar Stella

"Gua bawa selimut ahh yang muat buat ber empat sama lation anti nyamuk, terus baju ganti jangan lupa guys, takutnya nanti kotor-kotoran." Ucap Fitri

"Cha lu mah bawa diri aja dah sama baju ganti, biar yang bawa berat-berat kita aja." Ucap Stella

"Ihh ga bisa gitu dong, masa aku paling enak sendiri, ga adil lah." Ucap Zafira

"Udah Cha gapapa, kita ga mau lu kecapean. " ucap Anggun, akhirnya Zafira pun menurut saja dari pada perdebatan makin panjang.

"Oh iya Cha, lu ga usah mikirin apa kata Clara waktu itu. Tenang aja ada kita yang bakalan ngelindungin lu." Ucap Fitri tulus

"Sumpah ya gua ga habis fikir sama jalan pikiran si Clara, bisa-bisanya dia ngancem kita di Cafe, terus buat lu panas di kelas tadi." Ucap Anggun

"Tapi kalo anceman Clara beneran terjadi gimana?" Ucap Zafira khawatir.

"Aku ga mau orang-orang yang aku sayang sampai terluka karena aku." Ucap Zafira sekali lagi.

"Cha, ga ada yang bisa nyakitin kita selagi kita mampu menghadapi itu semua. Kita hadapi Clara bersama-sama ya." Ucap Dhea lalu memeluk Zafira yang di ikuti oleh Stella, Anggun dan Fitri. Mereka berpelukan layaknya seprti teletubis.

Saat Zevano dan Teman-temanya kekamar karena hendak mengajak Zafira dan 4 temanya itu makan, mereka melihat persahabatan sejati sedang berpelukan.

"Khem asik bener pelukannya, boleh ikutan ga?" Tanya Rizky

"GA!" Seru mereka berlima lalu mereka tertawa bersamaan.

"Udah-udah, ayok makan." Ajak Raffi

"Bentar aku masak dulu." Ucap Zafira sambil beranjak dari ranjang.

"Ga usah tadi kita para cowok udah masak." Ucap Dammar

"Hah, emang bisa?" Ucap Stella

"Kamu ngeremehin kita banget si sayang, ya bisa lah. Kita kan sering masak di markas kalo lagi laper." Ucap Willson

Mereka pun turun dan menuju ke ruang makan. Ruang makan di rumah Zevano dan Zafira ini memiliki konsep yang di ingin kan Zafira yaitu, ruang makan dan dapurnya berdekatan, dan di dapurnya pun memiliki tempat bar seperti bar di tempat minuman beralkohol tapi bar dirumah Zafira tidak menggunakan minum beralkohol melainkan jus dan milkshake.

"Wahh ini mah lu pada beli kan, ga mungkin bisa seenak ini." Ucap Stella tak percaya

"Pala lu ijo beli, emang ya cewek suka nya nyinyir mulu." Ucap Rizky dengan gelak tawanya

"Ehh bangke, mana ada pala gua ijo." Ucap Stella

"Udah-udah nanti ada yang marah mending kita lanjut makan." Ucap Zafira sambil melirik ke Willson, willson yang merasa tersindir pun membuka suara.

ZevanRaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang