03❤️

8 2 0
                                        

  Hari ini mereka bertemu disalah satu cafe ternama, bersama dengan 3 sahabat yang tak pernah akur namun mereka tetap kompak  siapa lagi kalok bukan rio, rendy dan devano.

Rio memulai percakapan mereka,"ehm, diem diem baeek nih bocah pada."

Sambil melirik rio,"gue tuh bingung ya, kenapa sih kita pada jomblo padahal kan setandart kergantingan kita mencapai level tinggi ya gk?."oceh rendy.

"Loh tuuh yang halunya tinggi, makanya bawa kaca biar tau tampang lo itu kayak gimana!."rio menonyor kepala rendy.

"Heh kita itu harus menyukuri nikmat tuhan, hargai dulu diri sendiri ya gpp lah gue ngebanggain diri sendiri itu aja gue udah bersyukur, ya gk dev."rendy menyenggol devano yang berada disebelar kirinya.

Devano tersentak kaget,"hah apa?gue gk denger."

"lo ngelamunin apa sih?heran gue."oceh rio dengan nada penasaran

"Kurang aqua kang?kalok kurang minum aqua dong biayar gk sempoyongan hahahah."tawa rendi menggrma.

Bergegas tangan devano menoyor kepala temanya itu," lo tuh yang butuh air biar pikiran lo bersih, apa buth gue rukyah lo?ha?."

"Santai dong sayaaang jangan marah marah, sini sini akang dengerin."rio menyolek dagu devano dengan manja.

Devano mengkidik dengan ulah rio,"ih jijik banget sih, kurang belaian ya lo?kalo kurang plis jangan sama gue mau mutah dengernya."smbil mengusap dagunya"tuh sama rio lo berdua kan kurang belaian."

"Emang lo nggk ha?."tegas rendy.

"Gue udah punya yaa lo aja yang sok tau."dengan nada mengejeknya.

Rio memajukan kursinya,"siapa woy lo udah punya?kok gk bilang sih ama kita, ya gk ren!."

"Iya tuh betul tpi jangan smpek lo kali ini nyakitin hati cewek lagi bro, kasihan susah kan lo sekarang!."tegas rendy.

"Woy itu mah gk usah dibahas lagi." tegas devano.

"Trus siapa pacar lo sekarang?ha?gue kepoo."tegas rio dengan gregetnya.

Rio memegang dagu,"gue sih juga gk tau siapa dia."titah rio dengan tenang.

Dengan nada kesal,"la trus?gimana sih lo?."geram rendy.

"gue tu gk pacaran, gue ketemu dia tu pas kemaren sore gua ke danau."jawab devano.

"Siap sih lo inget gk ciri ciri wajahnya, bentuk wajah, cakep apa enggaknya?."cibir rendy.

"Kalo itu mah jelas cantik, yang jelas rambunya panjang dikucir, bola matanya coklat, pakek baju putih, senymnya tuh bikin aku meleleeeh." Dengan gerak gerik malu malunya.

"lo kesana bawa kamera gk?lo abadikan dikamera lo gk?."titah rio.

"Oiya gue foto."dengan mengeluarkan kameranya dan membuka foto cewek pujaanya.

"dengan mengeluarkan kameranya dan membuka foto cewek pujaanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
fokusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang