ONE

1.9K 112 8
                                    

Cyra POV :

memuakan. Itu lah gambaran hidupku selama ini bruh, bahkan aku tak tau siapa orang tua ku namun idgaf (I don't give a f***k) lagi pula aku sudah cukup bersyukur mendapat tempat tinggal "kecil" ini.

Ya aku tinggal disini selama 8 tahun sendirian bersama para maid2 yang entah dari mana dan dapat bayaran dari siapa, lagian uang di debit ku selalu mengalir disaat uang ku sudah menyentuh angka 1 juta maka nominal itu pasti selalu naik menjadi 10 juta, aku pun lupa dari mana asalnya kartu atm tersebut, 8 tahun sebelumnya aku diasuh oleh perempuan berambut coklat wavy, namun sekali lagi aku lupa dia siapa pastinya bukan mom or dad.

Aku memiliki rambut panjang dibagian depan berwarna pirang platina dan sisanya berwarna hitam legam, aku pun tak tau mengapa rambutku berwarna agak aneh namun aku suka. dengan mata kiri berwarna hijau emerald, mata kanan abu2 ke biruan yang sekali lagi agak aneh/langka, dan bulu mata yang cukup lentik.

- SKIP TIME -

tok..tok..tok

Siapa pula itu bertamu kerumah orang di jam 1 malam?! Lagian para maid nya sudah pada pulang pastinya ."hoam...SEBENTAR!!" jawabku yang masih setengah sadar setelah bangun dari tidur nyenyak yang terlewati. Aku berjalan menuju pintu depan untuk membuka seseorang yang ada di depan mungkin saja orang salah jalan? Orang gila? Orang tersesat? Orang yang kecelakaan dan meminta tol-

TOK..TOK..TOK..

gila?! Tak sabar sekali itu orang!! "IYA SABAR DONG!! SEBENTAR!!" aku bergegas meng unlock kunci dan membuka pintu sambal agak merengut, JELAS AKU MERENGUT SUDAH MENGGANGGU ACARA TIDUR INDAHKU TAK SABARAN PULA!! GILA?!.

namun seketika aku tergagap melihat wanita tua menggunakan topi kerucut dan jubah hitam yang agak lusuh itu berdiri di depan pintu ku sembari tersenyum hangat.

"ekhem... bolehkah saya masuk? Nona Cyra Aprhodite Mapte?" kata wanita itu

"A-astaga.. iya silahkan masuk..." kataku terhenyak karena baru sadar atas kebodohanku membiarkan seorang 'tamu' menunggu di tengah malam yang dingin.

Cyra pov end :

setelah ia mempersilahkan 'tamu' nya untuk duduk itu langsung dia menatap mata wanita itu penuh pertanyaan di kepalanya yang rasanya mau meledak tersebut.

"baik sebelumnya saya Proffesor Minerva McGonagall panggil saja Prof Mcgonagall, saya kepala sekolah dari Hogwarts School of Witchcraft dan tujuan saya kemari mau memberi tahu and jika anda diundang untuk mendalami sihir di sekolah tersebut.." kata prof Mcgonagall sembari tersenyum hangat.

"SEKOLAH SIHIR? HAH?! E-eh sorry I don't mean that,, tapi saya tak memiliki bia-"

"tidak usah memikirkan biaya, sekolah ini gratis bagi para penyihir muda yang memiliki tekad bulat" potong proff Mcgonagall, Cyra yang mendengar itu cukup di buat takjub karena sekolah itu gratis /ya walaupun aku punya uang banyak kan mending cari yang gratis broo/ seringai ia dalam hati.

Sejujurnya Cyra tidak begitu terkejut akan kata 'penyihir' karena dia menyadari jika dirinya ini berbeda dari remaja2 ber umur 13 tahun. Dimulai dari dia bisa menerbangkan benda tanpa mengucapkan apapun hanya menggunakan tangan lalu dia dapat menyerang seseorang yang berniat jahat padanya tanpa sentuhan, itu cukup menyimpulkan bisa saja ia adalah seorang 'penyihir'.

"baiklah saya akan coba, lalu apa yang harus saya lakukan? Apa memerlukan nilai raport sekolah saya sekarang dan dulu? Foto background biru berukuran 3x4?" tanya Cyra beruntun. Oh ya Cyra bersekolah di London Evern Junior Highschool (gausah di cari, gaada di gugel ini Cuma halusinasi belaka 😭), yap sekolah favorit di kota nya dan yang memiliki harga yang sangat fantastis itu.

Walaupun Cyra Parents didn't exist di kehidupan Cyra namun dia mendapatkan semua yang terbaik, dimulai dari sekolah yang selalu favorit lalu memiliki 'teman' sesama konglomerat, walaupun Cyra tak tau keberadaan keluarga nya but She can conclude that her Parents was a Royal/ Super Rich family. /Back to the topic/

"ohh.. ohh.. tidak tidak, kami tidak memerlukan itu, [mengambil sebuah amplop dari kantongnya] ini silahkan di baca surat dan ketentuan2 dari sekolah kami Mrs. Mapte" kata prof Mcgonagall sembari menyerahkan surat berlabel 'HOGWARTS SCHOOL' 'INVITATION'. Di bukalah surat tadi yang bertuliskan..

Things That U Need To Have , Include :Third year students will require:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Things That U Need To Have , Include :

Third year students will require:

• The Standard Book of Spells, Grade 3 by Miranda Goshawk
• Unfogging the Future by Cassandra Vablatsky (if attending Divination)
• Intermediate Transfiguration by Emeric Switch
• The Monster Book of Monsters (if attending Care of Magical Creatures)
• Numerology and Grammatica (if attending Arithmancy)
• Home Life and Social Habits of British Muggles by Wilhelm Wigworthy (if attending Muggle Studies)
• Spellman's Syllabary (if attending Study of Ancient Runes)
• The Essential Defence Against the Dark Arts by Arsenius Jigger
• Uniform
• Three Sets of Plain Work Robes (Black)
• One Plain Pointed Hat (Black) for day wear
• One Pair of Protective Gloves (dragon hide or similar)
• One Winter Cloak (Black, silver fastenings)
• Please note that all student's clothes should carry name-tags at all times.
• Other Equipment
• 1 Wand
• 1 Cauldron (pewter, standard size 2)
• 1 set of glass or crystal phials
• 1 telescope
• 1 set of brass scales
• Students may also bring an Owl, a Cat or a Toad.
• 1 Broomstick

.....

Huuuh... "Dimana aku akan menemukan barang sebanyak ini? Sedangkan that things tidak ada di London, isn't it?" tanya Cyra sambal memijit pangkal kepalanya yang terasa agak pening setelah membaca list benda/barang/bahan yang 'asing' diperlukannya untuk ke sekolah itu.

"Of course not in muggle city [ London ] but kita dapat mendapatkan itu semua di Diagon Alley" jawab prof Mcgonagall.

"Diagon Alley? Where? Aku tak pernah mendengarnya, cumaa aku tau apa itu muggle, muggle adalah sebutan para penyihir untuk orang yang tidak dapat melakukan sihir atau tidak memiliki kekuatan. Yang sering dibilang mudblood dalam Bahasa kasarnya, dan jangan kau tanyakan lagi aku tau ini semua dari mana. Yang jelas perpustakaan dirumah ku ini ada buku usang yang menjelaskan sedikit2 tentang penyihir dan alamnya" kataku menyunggingkan senyum.

"[smile] Kita akan pergi ke Diagon Alley besok pagi saja, silahkan anda dapat tidur dan bersistirahat " jawab prof Mcgonagall lembut.

"besok anda berhutang menjelaskan apa itu Diagon Alley dan dimana itu. Anda dapat tidur di kamar tamu dan kebetulan sekali kemarin saya menyuruh maid ku membersihkan rumah dari ujung sampai ujung, jadi anda dapat isirahat' kata Cyra kembali menghela nafas Lelah.

"terimakasih Cyra.." jawab prof Mcgonagall lalu ngacir ke kamar tamu yang sudah di beri petunjuk.

"Pleasure.." balas Cyra singkat.


TBC
Voment yuuuu, maaf ini pertama kalinya ngetik lagi selama 1 tahun hiat ga ngetik cerita di dunia oren ini 🥺 semoga kalian sukaaa!!!.

Secret Child (DRARRY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang