THREE

905 82 5
                                    

Skip in Hogwarts

Suasana di aula besar Hogwarts saat ini benar2 ramai, apa lagi saat ini jam makan siang untuk para murid2. Tanpa adanya para Professor, murid2 bersenda gurau bahkan murid kelas 1 mencoba mantra mantra ringan yang baru dipelajari seperti Wingardium Leviosa yang membuat piring itu terbang hampir mengenai atap. Sungguh hawa yang menyenangkan dan damai.

Brakk... pintu aula terbuka lebar menampakkan para professor. Para professor mulai mendudukkan diri di kursi masing masing.

Ting..ting..ting... (suara ketukan gelas yang berdenting dengan sendok, yang menandakan ada pengumuman untuk para murid)

"Selamat siang semuanya, saya professor McGonaggal selaku kepala sekolah dari Hogwarts School akan memberi pengumuman juara Quiditch yang di laksanakan minggu kemarin, juara Quiditch antar asrama di menangkan oleh.." kata prof McGonaggal sembari tersenyum. Semua murid2 mulai tak sabar mendengar siapa pemenang dari perlombaan Quiditch minggu kemarin.

"SLYTHERIN!!!" kata Prof McGonaggal lantang. Sorakan demi sorakan mulai terdengar dari asrama ber logo ular dan yang di dominasi warna hijau tersebut, ada dengusan tak suka dari asrama merah singa yaitu Gryfindor yang tak lain adalah lawan main dari Slytherin.

Ting..ting...ting..(suara ketukan gelas terdengar lagi)

"baik..cukup.. jadi masih ada satu pengumuman lagi untuk kalian, kita telah kedatangan murid baru" kata Prof McGonaggal sembari melihat ke arah pintu aula. 

pintu aula mulai terbuka lebar menunjukan sesosok perempuan cantik berambut Panjang tergerai, dengan setelan yang terkesan nyentrik, sepatu high boots nya terdengar menggema di saat ia berjalan dengan santai.

'astaga dia cantik sekali!!'

'rambutnya aneh, Cuma itu sangatlah menarik!'

'aku merasa insecure dengan kulitnya yang glowing itu uuh'

'MUDBLOOD!'

'ASTAGA!!DIA SANGAT ANGGUN! Apakah dia keturunan kerajaan?'

'STINKS! DARAH LUMPUR!'

'MENJIJIKKAN!'

'matanya indah sekali!'

'fashion nya gila!'

'BRANDALAN!'

'dia sungguh cantik sekali ga boong bund, sumpah cakep'

'yang bilang dia jelek fiks katarak'

kira kira itu desas desus para murid2 yang ada di aula.

"Selamat datang Mrs. Cyra Aphrodite Mapte, silahkan duduk di kursi itu dan biarkan topi itu yang akan memilihkan asrama untukmu" kata Prof. McGonaggal tenang, sementara para professor lain yang mendengar nama itu terkejut bukan main namun mereka cukup baik untuk menyembunyikan ekspresi itu dengan tersenyum ramah.

Cyra melangkah dengan anggun dan acuh ke arah kursi yang sudah tersedia, Cyra menoleh ke topi tua usang yang berada di meja kecil sebelah kursi yang ia duduki itu. Prof McGonaggal memasangkan topinya ke atas kepala Cyra.

"SLYTHE!! Astaga ini tidak, mungkin RAVEN!! Ah bukan tentu saja tidak, HUFFLEP!! Tidak2! GRYFIN!! Tidak mungkin ini sangat lah susah, ia memiliki kekuatan yang sangat kuat, dimana aku akan menaruh anak ini..." kata topi itu sembari bergerak gerak diatas kepalanya.

Semua murid dan professor yang ada disitu terkejut mendengar seluruh nama asrama terlontar.

"aku tak tau harus menaruhmu dimana, kau akan yang memilih, Slytherin? Atau Gryfindor? Ini pilihan yang harus kau pilih, karena ada darah Gryfindor dan Slytherin yang mengalir di dalam tubuh mu, namun ada juga tekad Ravenclaw dan Hufflepuf yang berada di otakmu, aku selama bertahun tahun tidak pernah susah dalam memilih, kau seperti memiliki darah Harry Potter, namun kau juga seperti memiliki darah Draco Malfoy yang membuatku tak segan menaruhmu di Slytherin" jelas topi itu Panjang lebar.

"idk, and I don't really care about that, but it's up to you" jawab Cyra mengedikkan bahu acuh. "okay, taruh aku di Gryfindor" kata Cyra pelan yang hanya bisa di dengar antara dia dan topi itu. 

"As your wish, GRYFINDOR!" kata topi itu lantang. Cyra hanya ber smirk tipis sembari melangkahkan kakinya maju dan melepas topi itu.

Para murid Gryfindor heboh bukan main, di saat mereka mendapatkan murid baru yang sangat menawan itu. Sorakan bahkan gebrakan meja terdengar dari arah meja yang di dominasi warna merah terdengar sangat bahagia. Sedangkan meja lainnya kecuali Slytherin bertepuk tangan sembari tersenyum, tak usah ditanya lagi mengapa 'kecuali Slytherin' jawabannya adalah mereka hanya mendengus Lelah / bosan.

"Baik Mrs. Mapte silahkan duduk di meja itu" kata Proff Mcgonaggal sembari menunjukkan dimana letak meja Gryfindor berada. "baik terimakasih Professor" jawab Cyra lalu langsung melenggangkan kaki nya menuju ke arah meja Panjang Gryfindor tersebut. Dengan antusias para murid Gryfindor menyapa Cyra dengan ramah, dan Cyra suka itu tatapan mereka benar2 murni ramah bukan ramah karena kasta.

"HAI!! Nama ku Rose Weasley Nèè Granger nice to meet u!!" kata perempuan bersurai merah ke coklatan, sembari mengulurkan tangannya ke arah Cyra yang langsung di terima baik uluran tangan tersebut oleh Cyra "nice to meet u too!! aku Cyra Aphrodite Mapte" kata Cyra tersenyum. "hey, my name is Lysander Scamander Nèè Lovegood, salam kenal!" kata lelaki tampan yang memiliki surai hitam "salam kenal juga!" kata Cyra. 

"hello Cyra, aku Albus Severus Potter" kata lelaki yang memiliki netra hijau emerald yang menyerupai warna matanya sebelah kiri, dan aneh nya disaat lelaki bernama Albus itu mengucapkan namanya, rasanya di hati Cyra seperti di tusuk jarum dan Cyra tak tau mengapa. "ah ,, uhm hai juga Albus" kata Cyra agak tergagap. Ini aneh....



TBC
AY AY AM BEK, JANLUP DI VOMENT YA!!!  HAYO ALBUS TUH SIAPANYA SI CYRA 😚 WAIT YA FOR ANOTHER CHAPTER

Secret Child (DRARRY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang