Semua berawal ketika Jungkook menyetujui pernikahan ibu nya dengan seorang laki-laki yang lebih muda dari ibunya dan hanya berjarak 5 tahun dari dirinya. Lelaki yang menjadi ayah tirinya tampan—sangat tampan sampai Jungkook tidak bisa menolak pesonanya, dan semua semakin runyam ketika ayah tirinya mengakui lebih menyukainya dari pada ibunya.
" Ahh—Daddy—hh— Ngahh "
Jungkook sangat sadar ketika Kim Taehyung ; si Ayah tirinya datang ke kamarnya dan menciuminya, berakhir dengan Jungkook yang mengangguk ketika penis besar Taehyung sudah berada di depan lubangnya. Kini semua berlalu hampir setiap malam, di dalam kamarnya. Jungkook terlanjur menyukai semua ini.
" Daddy—hh—jangan—Ahh—Ahh Leher "
Duduk diatas pangkuan dengan kedua kaki melingkar di pinggul Taehyung yang duduk di tepi ranjang, bokong memantul memompa penis ayah tirinya, jemari yang meremasi rambut juga menekan kepala Taehyung yang menghisap kuat putingnya, kedua pipi bokongnya beberapa kali di tampar.
" Ahh—Daddy— "
" Jangan berisik baby, nanti mommy mu bangun "
Kepala Jungkook terlempar kebelakang ketika Taehyung ikut menghentak penisnya masuk lebih dalam berlawan arah dengan gerakan Jungkook, anak itu mengigit bibirnya menahan teriakan saat Taehyung ikut mengerjakan pinggulnya.
" Ahh—Anghh—Daddy— "
" Ya baby " lidah Taehyung menyapu dada berisi Jungkook, lelaki tampan itu sesekali mengeram kala lubang hangat Jungkook menjepit nya.
" Daddy—Cum—Ahh "
Taehyung menyunggingkan senyuman miring, menghentak penisnya lebih dalam dan menggerakkan dalam tempo cepat, tubuh Jungkook terhentak
" Ahh—Ahh—Ahh Daddy "
Dan anak itu berteriak ketika mencapai puncaknya dengan Taehyung yang terus memompa penisnya lebih cepat
" Daddy—Ahh—Ahh—Pelann—Nyahh "
Kim Taehyung terlalu bersemangat ketika mendekati pelepasannya, penisnya terlepas dari lubang Jungkook tepat ketika cairan semen-nya keluar; menciprati wajah cantik Jungkook, hingga dada berisi nya, dan perut mereka.
" D-daddy, nanti mommy bangun "
" Tidak perduli, akan ku biarkan ibu mu melihat anaknya sedang bercinta dengan suaminya "
Jungkook kira Taehyung bercanda, tapi perlakuan Taehyung di keesok hari membuat Jungkook ketakutan. Paginya Jungkook kelaparan karena terlalu banyak mengeluarkan tenaga dimalam hari, memilih pergi ke dapur dan membuat roti lebih awal dari jam sarapan, menyiapkan roti diatas meja pantry dengan tenang sebelum seseorang memeluk dari belakang; menciumi lehernya dan tangan menelusup masuk kedalam piyama untuk meremas dadanya.
" Mhh—Daddy, nanti mommy turun "
" Tidak perduli sayang "
Piyama Jungkook menurun, Taehyung meninggalkan tanda merah di bahu membuat Jungkook sedikit panik, roti yang ia pegang kini di remas saat Taehyung memasukan dua jari panjangnya kedalam mulut Jungkook
" Good boy "
Setelah jarinya cukup basah, Taehyung menurunkan celana piyama Jungkook, menarik pinggang anak itu hingga sedikit menungging, memasukan dua jarinya kedalam lubang anal Jungkook dan mengocoknya. Roti yang awalnya ingin ia olesi selai kini menjadi penutup mulutnya agar tidak berteriak saat ayah tirinya memasukan penisnya dalam sekali hentakan.
" Mhh— "
Taehyung mengerakkan pinggulnya, mengeram rendah saat merasa penisnya di jepit didalam lubang Jungkook. Sementara Jungkook bertahan agar tidak mendesah saat Taehyung mengerakkan penisnya keluar masuk menggesek dinding rektumnya. Matanya menatap kedepan berjaga jaga jika ibunya turun dari kamar dan melihat anak semata wayangnya sedang menikmati penis ayah tirinya.
Dan benar saja, suara sandal rumah ibunya terdengar menuju dapur, membuat Jungkook reflek menegakan tubuh dan Kim Taehyung sama sekali tidak bisa di ajak kerja sama ketika lelaki itu malah kembali menghentak masuk penisnya bukan memakaikan Jungkook celananya
" Pagi Jungkookie, Oh ada daddy juga, sedang membatu Jungkookie buat sarapan? "
Jungkook tersenyum kikuk dan Taehyung benar-benar kurang ajar ketika mendorong penisnya masuk. Jungkook hanya bisa berharap pada meja pantry didepannya yang menutupi setengah badannya agar tidak di lihat ibunya.
" Sayang, mommy sepertinya akan sarapan diluar, Jungkookie sarapan dengan daddy saja? Mommy ada urusan "
Jungkook mengangguk, ibunya hanya mengambil air minum di meja makan, beruntung bukan di kulkas karena ibunya jelas akan melewati ia dan Taehyung. Taehyung sekarang meremas pinggulnya, menghentakan penisnya kembali membuat Jungkook menahan desahan.
" Mommy ganti baju dulu setelah itu langsung pergi. Tidak apa kan sayang? "
" Iya mom— tidak apa-apa "
" Okey, jangan terlalu manja dengan daddy "
Taehyung menyunggingkan senyuman miring " Tenang saja, aku tidak keberatan "
Ibunya menjauh kembali ke kamar, dan Kim Taehyung kembali menarik pinggulnya hingga tubuhnya menungging bertumpu pada meja pantry. Tubuhnya terhentak saat Taehyung menggerakkan penisnya, menumbuk titik terdalamnya sementara ia menutup mulutnya, ibunya bisa kembali kapan saja.
" Ahh—Nghh "
Pinggulnya di cengkram, suara tamparan kulit mereka terdengar cukup nyaring, dan gerakan brutal ayah tirinya membuat tubuhnya melemas.
" Daddy—tunggu—Ahh "
Jungkook beruntung tangga rumahnya langsung mengarah ke ruang tamu bukan dapur, karena ia hanya dapat mendengar suara ibunya pamit
" Jungkookie, mommy berangkat "
Jungkook terbiasa dengan ibunya yang jarang dirumah, dan sekarang terbiasa pula dengan kehadiran ayah tirinya yang sering dirumah.
" Mhh— Iya mom "
Tubuh Jungkook menungging, gerakan Taehyung di belakang semakin cepat, bokong bulatnya di tampar dan kedua tangannya di tahan di balik punggung oleh Taehyung
" Ahh—Daddy—pelan-n "
Menyentak lebih dalam, hujaman kasar di lubangnya membuat Jungkook memekik, titik nikmatnya dihujam berkali kali. Rektumnya berkedut memijat penis Taehyung yang juga mengeram di belakangnya. Gerakan Taehyung semakin cepat hingga ia mencapai pelepasan lebih dulu, membuat penis Taehyung semakin terjepit dan tak lama menyemburkan cairan hangat di dalam lubang Jungkook.
" Eungh— "
Taehyung melepas penyatuan mereka, melihat bagaimana lelehan sperma keluar dari lubang Jungkook yang memerah. Tubuh Jungkook di balik, diangkat dan dan didudukan diatas meja kramik dengan kaki dibuka lebar dan tubuh Taehyung berada di antaranya. Menyatukan bibir mereka, menghisap bibir bawah dan atas Jungkook tidak sabaran dengan tangan yang menahan kepala Jungkook
" Sepertinya kita harus melakukan ini didepan ibumu sayang "
End.
story idea; jeonnira
Maaf ya sayang baru bisa aku pub sekarang:(Dan...
Hai? Apa kabar?
Berdebu ya disini?
Sehat selalu ya semua, terimakasih untuk semangat nya dan terimakasih sudah mau menunggu💜
KAMU SEDANG MEMBACA
érotique; taekook
Fanfiction; all erotic stories only about th and jk [ R E P U B L I S H ] { ps: book lama dihapus wattpad } × do not in if you not like nsfw × 🔞 NSFW STORY • FULL MATURE CONTENT • BDSM CONTENT 🔞 Top!Tae Bott!Kook Boy×Boy