- 03 -

115 24 7
                                    


◆◆◆

-Class, 10:30 AM.

.

.

.

"Lo ngapain ngelakuinnya sekarang?!" Bisik Chan gemas.

Tidak menjawab, Minho hanya menatapmu dengan tatapan yang begitu menekan.

"Eh, ngapain sih?? Kalo mau ribut jangan di kelas orang dong! Istirahat udah abis!" Dengus si ketua kelas yang terusik akan kedatangan murid-murid asing.

"Ho, nggak seru sumpah. Mending ntar di depan anak-anak aja." Pinta Chan masih mencoba untuk membawanya pergi dari sana.

"Y/n," Panggil Minho.

"Mulai sekarang, mau--"

"Hayo 'mau' apa hayo~" Potong sang guru, Pak Younghyun yang datang-datang langsung menjewer telinga Chan dan Minho bersamaan.

"Ah ah, sakitt pak.." Ringis Chan.

Sedangkan Minho hanya meringis dalam diam dengan ekspresi yang menjelaskan semuanya. Sang guru akhirnya berhenti hingga berkata,
"Kalo urusannya cuma mau ganggu anak disini, apalagi kalo anaknya Y/n, kalian keluar aja ya. Atau mau bapak anter kalian ke ruang bk sekarang?"

"E-eh, nggak pak. Kita nggak ganggu." Jelas Chan.

"Nggak ganggu apanya, woi." Protes salah satu siswa disana.

Chan spontan menatapnya tajam. Pak Younghyun menghela napas seraya melepaskan jewerannya tatkala lelah menanggapi para murid-murid laknatnya.
"Yugyeom, sadar diri. Kamu sendiri juga suka ngeganggu Y/n, manalagi juga suka bikin ribut di kelas kan? Udah zzip, diem." Ucap beliau seolah me-resleting bibirnya.

Di waktu yang sempit, sempat-sempatnya Minho makin mendekati dirimu yang terduduk di tempat. Dia membungkukkan badannya guna membisikkan sesuatu padamu.
"Rooftop, pulang sekolah." Bisiknya di telinga kirimu.

"Heysh," Dengus Pak Younghyun spontan menarik kerah baju Minho dari belakang untuk menghindarkannya darimu.

"Ck Ho, lu yang bener aja si." Umpat Chan malu melihat tingkah temannya sendiri.

'Set.'

"Eh, pak??" Chan sontak memanggil karena bahunya dirangkul oleh lengan milik Pak Younghyun.

Beliau menyeret kedua lelaki yang diketahui merupakan murid asing dari kelas itu menuju ke luar. Kamu yang seolah terlupakan memutuskan untuk langsung bersikap biasa-biasa saja dengan membenarkan posisi lalu membuka buku.

Untung masih berbaik hati, Pak Younghyun yang dikira bakal membawa mereka ke ruang bk ternyata hanya menyeret mereka sampai ke depan pintu masuk kelas.
"Dah, sana kalian masuk ke kelas sekarang."

"Iya, makasih pak." Ucap Chan sedangkan Minho dengan tidak pedulinya sudah cabut duluan sejak Pak Younghyun melepaskannya.

"Lain kali kalo mau nyari keseruan nggak usah pake ngeganggu hidup orang lain. Pokoknya apapun yang bakal kalian lakuin nanti batalin, ya."

'Blam.' pintu tertutup meninggalkan Chan yang masih berdiri terdiam di depan sana. Tidak lama kemudian, Chan berputar balik seraya mengusap tengkuk kepalanya canggung namun di waktu yang sama dia juga baru menyadari bahwa Minho telah menghilang dari tadi.
"Sialan emang.."

• • •

-Di waktu yang sama tadi,

Pak Younghyun masih berurusan dengan kedua murid asing tersebut. Kamu yang tidak menghiraukannya seketika sudah tidak merasa  terganggu lagi.

Truly | •Lee Know X You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang