- 07 -

111 22 5
                                    


◆◆◆

-School's Parking Lot, 17:14 PM.

.

.

.

Sekolah hari ini telah berakhir beberapa saat yang lalu. Terlihat di langit bahwa hari juga akan segera menggelap. Kini Minho bersama Chan tengah menunggu kawanan yang lainnya untuk berkumpul.

"Yang ngajuin tantangan gue pas di grup itu siapa sih?" Tanya Chan.

Minho yang sedang fokus dengan ponsel mengangkat tangan sebagai jawabannya tanpa ekspresi sama sekali. Dia menghadapkan badannya pada Chan kemudian memasukkan ponselnya ke dalam saku celana lalu bertanya balik,
"Kenapa? Takut?"

"Gue nggak pernah bilang kalo gue takut(?)." Ujarnya tidak yakin.

"Hm," Minho menyeringai.
"—Nanti mau gimana?"

"Gue udah beli nomor baru, sisanya nanti liat aja."

"Oi!" Seru seseorang.

Refleks menoleh pada asal suara, Chan dan Minho mendapati Seungmin, Changbin, dan Jeongin yang baru saja keluar dari gedung sekolah.

"Yang lain mana lagi?" Tanya Chan Heran.

"Belom keluar kayaknya." Jawab Seungmin.

"Kenapa ngumpulnya disini? Emang mau naik mobil?" Bingung Changbin.

"Nggak, cuma buat ngumpul aja. Kendaraan ditinggalin di sini aja dulu sampe besok. Kita ke sana jalan."

"Ke sananya dimana?" Tanya Seungmin.

"Tau nih Minho." Tunjuk Chan.

Minho yang kini menjadi pusat perhatian para sahabatnya hanya terdiam dan memasang muka datar.
Tidak lama kemudian, baru datang Jisung dan Felix.
"Mau langsung kah?" Usul Felix.

"Hyunjin mana?" Kata Chan.

"Biasa.. telat. Dicari ke kelasnya juga ngilang." Ujar Jisung.

"Kalo begini mulu curiga nggak sih? Kayak apa jangan-jangan dia diem-diem punya pacar..?" Ungkap Changbin dan langsung membuat para sahabatnya terdiam untuk berpikir sesaat.

"Pacar?" Sahut Hyunjin yang tiba-tiba sudah datang spontan mendapat respon terkejut dari setiap sahabatnya.

"N-nggak.." Ucap Changbin terbata-bata.

"Dah, yuk. Minho, lead the way!" Ucap Chan sembari mendorong Minho pelan untuk jalan duluan.

Cukup dengan begitu yang lain juga mulai mengikutinya menuju luar gerbang sekolah. Tanpa diduga mereka melihat kamu yang sedang mengarah ke arah yang sama namun dengan jarak yang sudah lebih dulu di depan.

"Nggak nganter ceweknya pulang dulu, kak?" Candaan Jisung yang dilontarkan pada Minho membuat Jeongin dan Hyunjin jadi ikut menatap.

"Nih anak udah dibilang juga." Keluh Chan dikarenakan suara Jisung yang lumayan lantang takut terdengar oleh siswa dan siswi di sekitar mereka. Dari jarakmu pasti sudah terdengar tapi earphone dan musik yang menyala di telingamu menghalanginya.

"Kasian sendirian mulu.." Ujar Jisung.

"Ini kita mau langsung ke tempatnya? Nggak nunggu lebih malem dulu?" Tanya Jeongin mencoba mengganti topik.

"Iya juga." Balas Chan.

"Terserah." Ikut Minho.

"Yaudah nongkrong dulu, yuk!" Seru Changbin seraya merangkul bahu Felix dan Seungmin.

Truly | •Lee Know X You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang