「√」 Jenderal Suka Mengoleksi Bunga Merah Kecil

61 ❐ Sebuah Keluarga Beranggotakan Lima Orang

Xu Yao belum membuka pandangannya dengan jimat Tianyan, tapi dia masih mengunci posisi Ji Fengyu dalam jarak puluhan meter dengan akurat. Dia memimpin Le Yao melalui kerumunan roh yang ramai ke pintu restoran tempat Ji Fengyu berdiri. Matanya terbang bolak-balik antara Ji Fengyu dan Wang Feixia, dan akhirnya jatuh pada Ji Fengyu. Ke mana pun dia berjalan, jalan lurus terbuka secara otomatis.

Beberapa roh tidak merasa dilalui, tapi beberapa tidak terlalu menyukainya. Ketika mereka akhirnya menyadari apa yang terjadi, mereka memutuskan mereka harus melihat siapa yang begitu berani untuk berani melewati tubuh mereka. Namun, begitu mereka tiba di dekat Xu Yao, mereka semua tiba-tiba berhenti seolah mereka menabrak dinding. Mereka menatap dengan heran pada pria yang berbeda dari pria manusia lainnya yang pernah mereka lihat sebelumnya.

Xu Yao telah berbeda dari yang lain sejak awal. Tidak peduli seberapa kuat intuisi orang lain, mereka tetap tidak bisa merasakan keberadaan roh, tapi dia bisa. Dan kemampuan ini sepertinya telah meningkat lagi malam ini.

"Laogong? Kamu.. kamu bisa melihat mereka?" tanya Le Yao dengan heran. Dia ingat dengan jelas Xu Yao menolak untuk membuka pandangannya sebelum keluar malam ini. Tapi menilai dari penampilannya saat ini, Xu Yao sepertinya benar-benar bisa melihat mereka.

"Ada beberapa bayangan dalam kehampaan, yang merupakan deskripsi yang tidak akurat, tapi jelas berbeda dari sebelumnya." Xu Yao melanjutkan, "Fengyu xiongdi?"

"Ah?" Ji Fengyu berbalik dengan takjub. Dia menundukkan kepalanya dan sibuk menulis sesuatu di bukunya, dan tidak memperhatikan seseorang telah datang. "Kapan kalian sampai di sini?"

"Baru saja," kata Le Yao. "Apa kamu bisa menangani ini? Apa kamu membutuhkan lebih banyak orang untuk membantu?"

"Tidak, aku tidak membutuhkan lebih banyak orang. Tapi, bisakah kamu mengambilkanku pengeras suara?" Ji Fengyu belum menyelesaikan kata-katanya saat dia tertegun hingga terdiam. Dia baru saja menyadari roh-roh di sekitarnya, yang sebelumnya sekeram pasar sayur, sepertinya telah tenang.

Semua roh sedang melihat ke arah Xu Yao dan Le Yao. Tepatnya, seharusnya mereka menatap Xu Yao dengan ekspresi aneh.

Di sisi Bei Hongli, roh-roh itu juga mengetahui tentang kelainan ini dan semuanya melayang menuju restoran. Semua roh tanpa sadar telah mengepung Xu Yao dan Le Yao.

Jika seseorang pemalu, dia akan pingsan ketika menghadapi pemandangan seperti itu, tapi Le Yao tenang, dan Xu Yao bahkan lebih tidak takut.

Le Yao bertanya pada Ji Fengyu, "Ada apa denganmu? Kenapa kamu melihat dia seperti itu?"

Ji Fengyu berkata, "Aku tidak tau. Aku merasa suamimu sedikit aneh hari ini."

Le Yao penasaran. "Aneh? Apa yang aneh? Apa itu berarti dia bisa melihatmu?"

Song He bertanya dengan heran, "Bisakah Tuan Xu melihat kita?"

Wang Feixia kemudian angkat bicara. "Bukankah dia menggunakan jimat Tianyan? Bukankah normal melihat kita?"

Le Yao menjawab, "Tidak, dia tidak pakai."

Wang Feixia: "???"

Xu Yao kemudian memandangi hantu bersaudara itu sejenak dan berkata, "Tidak apa-apa, tolong lakukan apa yang perlu kamu lakukan. Aku akan mengirim seseorang ke sini untuk menjaga ketertiban kalau perlu."

Ji Fengyu dan Song He mengangguk dengan curiga, dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Xu Yao kemudian memimpin Le Yao keluar dari kelompok roh tersebut. Ajaibnya, bisingnya pasar sayur tidak menjadi keras lagi setelah mereka pergi. Ribuan mayat hidup, sebaliknya, membagi diri mereka menjadi kelompok kecil yang terdiri dari tiga atau lima orang, dan mulai mengobrol tentang perasaan aneh mereka.