4 Sahabat Pemburu Iblis Bab 1

44 3 0
                                    

                        - - - - - - - - - - -
Okay temen-temen, kemungkinan cerita ini bakal slow up ya. Jadi maapkan author yang jarang up. Makasih udh ngertiin, arigatou ^^
                        - - - - - - - - - - - -
Back to story~

           Di pagi yang cerah seperti biasanya, Haruka, Hatoko, Hatsuki, dan Hanako mereka sedang mengobrol bersama. "Nee, Haruka-san, bagaimana kalau kita ke rumah Shinobu-sensei?" tanya Hatoko. "Oh, baiklah^^" jawab Haruka lengkap dengan senyuman nya itu.

            Setelah tiba di Butterfly Estete (maap klo tulisanya salah), mereka bertemu dengan Kanao dan Aoi. "Kanao senpai! Aoi-san! Tadaima" kata Haruka. "Okaeri Hatoko-san, Haruka-san ^^" jawab Kanao dengan ramah. "Okaeri" jawab Aoi dengan dingin. Aoi memang dingin, tapi dia seorang penyayang.

             "Senpai, dimana Shinobu-sensei?" tanya Hatoko. "Sensei? Dia sedang menjalankan misi bersama pilar air" jawab Kanao. "Oh, sedang menjalankan misi ya" jawab Hatoko. "Ne, bagaimana kalau kita masuk ke dalam?" tawar Kanao. "Eum, baik lah Kanao- senpai" jawab Haruka dan Hatoko.

              Mereka pun masuk ke dalam rumah dan berbincang banyak hal. "Ne, Kanao- senpai, nanti sore apakah kau sedang sibuk?" tanya Hatoko. "Eum, mungkin tidak,memang nya ada apa Hatoko-san?" tanya Kanao kembali. "Eum, ano aku ingin mengembangkan pernafasan bunga ku bersama senpai" jawab hatoko malu-malu. "Ah, baiklah tidak apa-apa" jawab Kanao.

          Tak lama....  "Tadaima, murid-murid ku" ucap Shinobu dari luar rumah. "Shinobu-sensei! Okaeri" Jawab semuanya yang berada di Butterfly Estete. "Wah, ada Haruka dan Hatoko ya. Apa kalian sudah lama?" tanya Shinobu. "Ara, tidak kok sensei, baru saja kami sampai" jawab Haruka.

                    - - - - - - - - - - - - - - -
Jangan lupa tinggalkan jejak ya dan jangan lupa vote, arigatou~
Jaa mata ne~
                   - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Sahabat Pemburu Iblis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang