Ngajak berantem?!

6 1 0
                                    

•••

Suasana kantin sangat ricuh, mungkin karena banyak para murid yang sangat lapar di jam istirahat kedua ini.
Tak terlebih para penjaga kantin yang mulai kewalahan menerima pesanan para murid, namun kebahagiaan setelah menerima uang nya!

"Aduhh pusing satu-satu atuh mba pusing" ucap Mba Nisa, salah satu penjaga kantin snack yang cukup komplitt

"Neng sama mas mau beli apa?" tanya nya kepada Clay dan seorang cowo yang terhalang beberapa murid lainnya

"Soda" jawab mereka serentak

"Oke bentar ya mba ambil dulu"

Sembari menunggu Clay melihat snack favorite nya dan hendak mengambil..

"EH GUE DULUAN!" spontan Clay

"Gue dulu" jawabnya

Beberapa pelanggan sudah menerima pesanan mereka dari asisten Mba Nisa dan segera pergi berlalu, tinggal Clay dan seseorang tersebut. Saat mereka menoleh bersama dan pandangan mereka bertemu..

"LO?!"

"Bisa ga sih hidup gua sehari gada lo?!" kesal Clay

"Gue duluan yang ambil."

"Gigi lu gede, liat ini tangan gue dulu yang sentuh!" Clay tak mau kalah

Tak lama Mba Nisa keluar dan membawa dua botol soda

"Ni mba uangnya, soda nya ga jadi saya kembung" ucapnya yang tak lain yaitu Edric

"Ga bisa gabisa! Itu punya gue!" ucap Clay refleks mengambil snack tersebut

"Gue udah bayar."

"Tapi gue duluan yang sentuh!"

"Gue!"

"Ngalah apa si sama cewe!"

"STOPPP! Ampun deh, si neng sama mas ganteng segala berantem! Sini biar adil saya yang bagi" pisah Mba Nisa

Clay dan Edric pun nampak bingung mendengar ucapan Mba Nisa memisahkan mereka berdua.
Mba Nisa mengambil choco pie tersebut dari tangan Edric dan membagi nya menjadi dua bagian.

"Nah gini kan adil, berbagi itu indah neng mas ganteng"

Mereka pun tercengang dengan cara yang dipilih Mba Nisa, bagaimana bisa?! Kemudian Mba Nisa memberi mereka masing-masing potongan

"Ga bisa gitu dong mba, saya mau satu full ga dibagi, apalagi sama ni spesies satu!" ucap Clay tegas

Edric pun sama tidak ingin berbagi dengan Clay!

"Berisik banget ni cewe asli" batinnya

Seketika ide muncul di pikirannya dan dengan sigap Edric mengambil snack berada di tangan Clay, kemudian segera melahap nya dengan rakus, disusul potongan yang ada di tangannya.

"WOI NGAJAK BERANTEM LO?!" Clay tidak terima

Edric berlalu dan mengabaikan ucapan Clay

"Bodo amat cewe gila" batinnya

"Udah neng Clay udah" ucap Mba Nisa menenangkab

"Gabisa gitu dong mba. Saya yang ambil duluan, hak saya dong! Masa main di makan seenaknya aja" kesal Clay tak terima

"Sabar ya neng Clay, serius besok Mba Nisa stock 5 kardus deh janji biar kebagian semua" ucap Mba Nisa sembari memberi tanda peace

"Yaudah mba gapapa, emang tuh anak ngajak Clay berantem terus!!" ucap Clay sembari menerima soda dari tangan Mba Nisa

"Awas nanti naksir loh wkwkwk" ledek Mba Nisa sembari memberi kembalian uang lembar

"Amit amit mba! Lagian saya udah punya cowo kali mba, deket sama dia aja saya enek gimana sampe jadian muntah 7 turunan 8 tanjakan kali mba"

"Hahahaha si neng bisa aja"

"Yaudah Mba Nisa saya ke Lexi dulu ya, besok saya dateng lagi loh awas Mba ga sisain stock buat saya"

"Ashiappp neng Clay!!"

•••

Bel tanda pulang sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, sehingga ruang kelas hanya tersisa beberapa siswa yang sedang bertugas piket pulang, seperti Lexi contohnya.

"AKHIRNYAA SELESAIII" ucap Lexi setelah menaruh sapu kelas

"Eh tar dulu tanggung! Gue dikit lagi selesaiii" jawab Clay yang memang sedang melanjutkan tugas sembari menunggu Lexi piket

"Yaelaaa geceee udah sepi ni! Gue tinggal tau rasa lo" jawab Lexi lagi

Clay acuh tak acuh dan segera melanjutkan tulisannya

"Clay udah anjir! Udah sepiiii"

"Tar duluuu sabarrrr dikittt lagii sumpah"

"Eh perasaan ada yang ganjel apaan ya?" tanya Lexi

"Jangan nakutin w tampol lo Lex!"

"Eh bukan bambank! Tadi perasaan lo ada cerita sama gue apa ya? EHH Lo kan ada janji dijemput cowo lo dodol Clay!" kata Lexi

"OH IYA GUE LUPA! ASTAGA DIA PASTI UDAH NUNGGU LAMA" panik Clay dan segera membuka smartphone miliknya, benar saja banyak pesan dan panggilan tidak terjawab

"Dasar nenek pikun! BIG THX cowo Clay akhirnya gue bisa balik juga!" ceplos Lexi

"Ayo gc! Kasian pacar gue yaampunn" ucap Clay sembari berlari menuju gerbang sekolah

"YANG LAMA SIAPA HEIII!!" teriak Lexi jauh di belakang Clay

"Hehehehe maap lupa, btw makasi zheyenk dah ingetin gue muach!" ucap Clay yang sudah berada jauh di gerbang sekolah

Clay dan Rayn pun berlalu, tak lupa memberi tanda klakson kepada Lexi bahwa mereka pulang duluan.

"Sial."

Tak lama terdengar deru suara motor yang melesat cepat melewati posisi Lexi berada.

"Loh siapa tuh yang bawa moge? Perasaan sekolah udah sepi dari tadi, ngapain dia baru balik? Hari ini kan libur semua eskul" tanya Lexi bingung

Lexi pun menghiraukan pertanyaan dalam benaknya, karena orang yang ditunggu nya sejak tadi sudah tiba! Siapa lagi kalau bukan Bryan, tentu saja gebetan Lexi.

•••

Haloo jumpa lagi sama author!
Jangan lupa vomment ya ;)

Love, jx.

Dua Hati (On GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang