01. Sekolah

70 46 10
                                    

"Tak banyak yang kupinta; cukupkan saja hadirmu ada, karena disitu bahagia ku bermula"

***

Saat ini Lia sedang di mobil untuk pergi ke sekolah dan sialnya dia di antar sopir pribadi keluarga alkana, Karena momy nya yang sangat baik itu,memaksa lia untuk diantar karena alibi kesiangan dan mobil yang saat ini dibawa mengantar kan lia akan di digunakan momy-nya ke mall dan berkunjung ke rumah sahabatnya,memang sih ada banyak mobil tapi bila momy cantik sudah berucap itu mutlak tidak bisa diganggu gugat.

Setelah beberapa menit,,,,

Sekarang Gadis yang bernama Lia itu sudah berada di seberang jalan depan gerbang sekolah-nya, Lia lah yang menyuruh pak diman(sopir pribadi keluarga alkana) menurunkan ku di seberang jalan saja, tohh tidak terlalu jauh untuk berjalan kaki ke arah gerbang hanya dengan menyebrang saja sudah sampai.

Saat Lia sedang menyebrang dia dikejutkan dengan deruan montor yang saling saut menyaut dengan posisi nya yang masih di tengah perjalanan untuk sampai ke pinggir jalan,dan gilanya secepat kilat montor itu sudah mendekat kearah lia tanpa sengaja sang pengendara menyenggol tangan-nya sehingga gadis itu tidak seimbang dan tersungkur di atas aspal, SIAL DAN SIAL LAGI!!! (batin lia).

Tanpa babibu lia mendongakkan kepalanya, ingin marah tapi dia redam karena si penabrak adalah pujaan hatinya:v

Tapi berbanding terbalik dengan perasaan cowok itu yang masih bertenger di motor tersebut tampak kesal dan emosi yang bergejibum di ubun" nya yang siap meledak kapan saja. Laki-laki itu adalah Abiyan Ananta Luwis(Biyan). Kelas XlI mipa 1.
Ketua Geng montor : The Tiger angkatan ke3 untuk tahun ini.

Biyan yang masih berada di atas motor nya itu menatap gadis tersebut secara sinis "punya mata ngakk sih loo!!!" ujarnya berapi-api.

3 detik kemudian

Lia yang tidak siap pun hanya mematung dan takut dengan posisinya yang terduduk diaspal "maaf a-a-aku nggak se-se-sengaja" balasnya dengan posisi kepala merunduk.

Biyan pun berdesis aneh biasanya orang-orang yang berurusan dengannya pasti tidak mau kalah adu bacot dengan nya tapi gadis ini malah ketakutan "cuihh, sok takut segala. Cabutt gyus, gk penting ngurus dia" ujarnya, dan diikuti teman-teman untuk pergi dari TKP.

Dan itulah awal bagi Abiyan Ananta Luwis(Biyan), untuk bertemu dengan Fa'zerlia Alkana Putri(Lia), tapi tidak dengan gadis itu dia cukup sering melihat nya dalam diam.

Di kondisi nya saat ini di cukup bahagia bisa di tatap sang pujaan hati tapi di sisi lain, dia harus menahan perih di siku tangan yang terbentur aspal tadi pagi, iya! Saat ini Lia sedang berada di UKS, di bantu sahabat yang baru datang dan melihat kejadian tadi di depan gerbang sekolah nya.
Dia adalah ....

Rena sadrina putri.
(Rena)
memiliki sifat: baik, ramah dan Pintar.

(Rena) memiliki sifat: baik, ramah dan Pintar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lia(ABIYAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang