Hallo guyss neng Kyla sama babang Fael kambek hhi..
Hayoloo vote comentnya manaa??? Gaboleh jadi siders ya, dosa tau wkwk..
I hope you all like this part, this story and don't forget too always keep supporting the author, baby❤
Happy reading!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo pulang bareng gue!" Ajak Fael sedikit memaksa.
"Lepas ih apaan sih pegang pegang" Kyla menghempaskan cekalan tangan Fael dengan kasar.
"Kyla!" Bentak Zaskia atau kerap dipanggil Kia.
"Apalagi?" Kyla mungkin terbawa emosi,makannya Kyla menjawab Kia dengan nada tinggi.
"Santuy napa" Kia tampak biasa saja dibentak oleh Kyla.
"Lo kalau gamau dipegang sama babang ganteng,yaudah gue ajah hhi" Kia menjulurkan tangannya dengan mata tertutup.
Tiba tiba ide gila muncul di diotak Fael.
"Lo berdua ikut gue,kita kerjain nih anak oke?" Bisik Fael
Tanpa pikir panjang dan entah dorongan setan jenis apa Kyla dan Fia dengan cepat mengangguk.
"Abahh" Panggil Fael dengan suara pelan kepada seorang penjaga sekolah,memang anak anak SMA Galaksi memanggilnya dengan panggilan 'abah'.
"Kak Fael kok lama sih?" Tanya kia
"Apa?" Teriak Abah.
"Kak Fael kalau gak mau bilang ya, Kia gak maksa kok" Kia tampak tak sabar dengan mata yang masih tertutup.
"Ia bentar ya gue lap dulu tangan gue,kotor abis main basket" Balas Fael.
"Shuut!! Pelan pelan bah,sini Fael butuh bantuan Abah"
Abah pun mendekati keempat murid SMA Galaksi.
"Abah pegang tangan inii ya" Suruh Fael sambil menunjuk ke tangan Kia.
Abah pun mengangguk mantap.
"Nanti Fael hitung,pas hitungan ke tiga,abah pegang ya"
Abah hanya mengangguk.
"Lo berdua nanti kabur ya ikut gue" suruh Fael.
Kyla dan Fia mengangkat jempolnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Warming Ice
RandomIni tak hanya cerita tentang bagaimana perjuangan mendapatkan cinta. Namun cerita bagaimana berjuang untuk meluluhkan ice dengan ice. "Percaya atau tidak, Diharapkan atau tidak, Cepat maupun lambat, Cinta tetap akan datang Kyla!." -Rafael Theo...
