ALDELARD ✔

PROLOGUE.

SEBELUMNYA MOHON MAAF BANGET. PLEASE KALO KALIAN TEMEN,SODARA,TETANGGA DUNIA NYATA,DUNIA HALUS, ATAUPUN DUNIA KADO TAU CERITA GUE TOLONG JANGAN DIBACA!😭

Nemuin cerita ini dimana?

.
.
.
.
.
.

DIPERSILAHKAN MENINGGALKAN JEJAK VOTE DAN COMENNYA.

TERIMAKASIH❤️

Kamu itu semacam Putri malu yang kalau ku dekatkan akan menutup, dan kalau ku jauhi apakah akan terbuka? Namun dengan cara apa untuk ku mendekatkan mu tanpa harus kau menutup kembali?
-Aldelard Putra Anderson.

Dan,Kamu itu semacam lampyridae. Simbol kesederhanaan dari tuhan namun sangat mengesankan. Tetapi, Sejauh apapun kamu terbang, akankah kamu kembali kepadaku?
-Aqila Chalondra Putri

Diam itu sunyi,diam itu tenang,dan diam itu sederhana. Namun diam juga bisa menjadi sebuah sesuatu yang bermakna.

Ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa 'hidup jangan terlalu banyak diam karna itu akan bisa mengusik kehidupan'.

Ada saatnya diam kita menjadi sebuah ungkapan yang tidak dapat sembarang orang rasakan. Dan ada saatnya orang yang berbicara menjadi diam karena ungkapan dari orang yang diam.

Air yang tenang ada saatnya ia tertiup oleh angin dan menjadi ombak, bintang yang sangat terang ada saatnya ia menjadi redup.
Karena hidup bukan hanya mengajarkan kita tentang diam, tetapi hidup juga mengajarkan kita tentang bagaimana cara untuk berbicara dan mengungkapkan.

Kita harus siap sabar dan berfikir positif. Karena kita hanya seseorang yang hanya bisa melihatnya dari jauh.

Namun tetap saja menyukainya. Apakah
hidup memang semenyedihkan itu? Kita harus siap dengan langkah yang kita ambil. Khususnya dalam hal mencintai.

Karena ada saatnya kita patah hati,namun sebenarnya belum terdapat tali,tapi kita terus menerus dihantui dengan perasaan yang tak pasti.

Ada yang jauh, tapi bukan jarak.
Ada yang tinggi, tapi bukan langit.
Ada yang sunyi, tapi bukan suara.

Mengapa masih banyak yang berharap pada sesuatu yang tak pasti, sebenarnya akan membuatnya semakin tersakiti?

Mengapa masih banyak yang lebih memilih memendam rasa padahal, sebenarnya tau kalau itu semakin membuat ruang luka?

Berangan-angan mendapatkan apa yang diinginkan namun sebenarnya tau kalau itu hanya sebuah ekspetasi tak berealita?

Berbicara seakan-akan kuat menghadapinya namun sebenarnya ada sebuah titik luka yang semakin berkembang.

Melihatnya dari jauh dengan lainnya seakan-akan bahagia namun sebenarnya terluka.

Sadarlah tidak semua yang kita inginkan dapat terkabulkan, Kita memiliki impian dan semesta memiliki ketakdiran.

Nyatanya, Kita ditempatkan pada alur yang tak menentu yaitu bila diungkapkan akan semakin berjarak dan bila dipendam akan semakin mendalam. Situasi dimana berangan-angan dengan ketidak pastian yang tak menentu.

TBC!