Sagara dan Senja

3. Jangan ganggu Senja gue

Hii! Apa kabar? Moga tetap sehat yah. Uyy entah kenapa, aku nekat untuk publish ini. Padahal ada beberapa cerita aku yang belum tamat, tapi yaudahlah. Xixix, makasih yang uda vote and comment:*

°°°°°°°°°°°°°

"Woi njaa!" Teriak Sagara di depan pintu kelas.

"Apaan? Dateng dateng bukan ucap salam malah teriak teriak aja." Omel Senja.

"Gimana njaa salam yang baik dan benar?" Tanya Sagara yang masih berdiri di ambang pintu.

"Assalamualaiakum warahmatullah wabarokatuh." Salam Senja.

"Waalaikumussalam warahmatullah wabarokatuh." Jawab Sagara.

"Lah kok?" Tanya Senja bingung.

"Kan lo ucap salam, jadi gue jawab, kan kalo ga dijawab dosa." fyi, Sagara berhasil membodohinya lagi.

"Serah! Serah!" Kata Senja berteriak.

"Elah njaa baperan amat. Eh lo tadi ye," Kata Sagara sambil berjalan menuju tempat duduk Senja.

"Napa ga nungguin gue, kan mau ajak berangkat bareng ayang beb." Kata Sagara mengedipkan mata.

"Ayang beb mata mu! Lagian ogah banget berangkat bareng lo. Bisa bisa pagi pagi mood gue ancur. Lagian lo, ketua kelas datengnya 10 menit sebelum masuk. Buset! Warga kelas nanti jadi apa anjim!" Omel omel Senja.

"Bacod bener lo njaa, pengeng kuping gue." Kata Sagara sambil mengusap usap telinganya.

"Asu!" Teriak kesal Senja.

*********

"TEMAN TEMAN YANG KU SAYANG NAN KU CINTA! NANTI KAS MINGGUAN YAH! YANG KEMAREN KEMAREN HARUS LUNAS JUGA. INI UDA AKHIR BULAN! JAN NGAKU ORANG KAYA TAPI BAYAR KAS 3 REBU KAGAK MAMPU!" Teriak Senja sambil melirik Sagara, Nino, Arda, Theo.

"Iyaaa ibu kos." Teriak warga kelas XII MIPA-5.

"Good!"

"Eh njaa, gue di chat pak surya, lo disuruh ke kantor. Dia ngehubungin hp lo. Tapi ga aktip, hp lo kemana?" Tanya Ilona teman sebangku Senja.

"Gue isdetin na, okeh yaudin makasih ye. Sekarang ke sana nya?" Tanya Senja.

"Ntrr pas kelulusan. Yah sekarang lah anjir, kalo besok ngapain gue bilang sekarang!?" Teriak Ilona kesal.

"Selow mang." Kata Senja sambil berdiri dari duduknya dan keluar dari kelas.

"Woii njaa! Mau kemana?" Tanya Sagara.

"Gausah kepo!" Kata Senja sambil melengos pergi.

"Bedosa banget." Gumam Sagara.

                            /Ruang Guru/
(ada yang baca tulisan ini dengan bernada? Gue juga nulisnya make nada😭).

Senja sudah sampai di depan ruang guru. Ingin dia masuk tapi pintu ruang guru sedikit tertutup. Dia takut guru guru sedang melaksanakan rapat, dengan perlahan Senja mengetuk pintu ruang guru.