Part Two

183 14 7
                                    

"Selamat pagi tante" Sapa Haruto kepada mamanya Freya

"Eh iya selamat pagi juga, pasti jemput Freya ya biar ke sekolah bareng" Mamanya Freya sudah hafal

Jadi Haruto itu udah kenal deket sama mamanya Freya, gimana nggak kenal, rumah Haruto sama Freya ngga terlalu jauh, cuma beda komplek tapi tetap di perumahan yang sama, dan orang tua Freya juga kenal sama orang tua Haruto

"Bentar ya, tante panggilin Freya dulu" Mamanya Freya langsung masuk ke dalam rumah

Ternyata Freya masih ada di dalam kamar masih dandan, bahkan Freya belum turun ke bawah

"Freya, kamu udah di tungguin Haruto di bawah, cepetan, ini juga kenapa masih dandan, mama tunggu di bawah ya" Mamanya Freya langsung turun ke bawah untuk menemui Haruto

"Bentar ya nak, Freya masih dandan di kamarnya" Mamanya Freya memberitahu

"Iya tante" Haruto hanya mengangguk

Tidak lama kemudian Freya turun dan sudah siap untuk berangkat

"Ma, aku berangkat dulu ya" Pamit Freya kepada mamanya

"Tante, aku sama Freya berangkat dulu ta" Haruto pun juga pamit kepada mama Freya

Setelah itu mereka berdua berangkat memakai sepeda motor Haruto, jadi motor Haruto tuh motor cowo jadi terkadang Freya susah naiknya soalnya tinggi, ya gimana orang motornya aja ninja, mana warna merah lagi, ini contoh cowok idaman para cewek

Di jalan mereka berdua hanya hening tidak ada percakapan apapun karena jika Haruto mengajak ngobrol Freya, sudah pasti Freya tidak dengar dan hanya menjawab 'hah? Apa? Ga denger' jadi kadang bikin Haruto kesal

Tidak lama kemudian mereka sampai di parkiran, Freya langsung turun dan buru-buru masuk tetapi tangannya di tahan oleh Haruto

"Kenapa lagi?" Tanya Freya

"Tungguin lah, kamu kenapa buru-buru masuk, mau nyamperin Hyunsuk?" Haruto dengan muka smirk

Gini nih udah pagi bikin Freya darah tinggi, padahal Freya juga nggak bahas Hyunsuk tapi malah Haruto yang bahas, cemburunya Haruto tuh kadang berlebihan menurut Freya

"Yaudah iya aku tungguin, ayo cepetan" Freya sudah tidak sabar

Lalu mereka berdua berjalan berdampingan, banyak siswa yang menatap mereka berdua, ya karena mereka berdua cocok sebagai pasangan

Di sekolah Haruto terkenal memiliki sifat yang dingin seperti kulkas, dan dia cuek dengan namanya perempuan, bahkan dengan teman sekelas sendiri jika tidak penting dia tidak akan memperdulikan

Berbalik dengan sifat Freya yang banyak bicara, kalau berbicara suka apa adanya, dan yang pasti tingkahnya itu bikin orang darah tinggi yang melihat, apalagi di saat jam istirahat dia selalu berteriak-teriak tidak jelas, dan saat tertawa suaranya menggelar satu kelas, sampai yang di luar kelas pun terdengar

Entah mengapa Haruto suka dengan Freya, padahal Haruto saja tidak pernah berpacaran dengan siapapun, bisa di bilang Freya pacar pertamanya, dan jika rasa suka Haruto pernah menyukai temannya di Jakarta dulu

Ya, Haruto sebenarnya adalah orang Jakarta tapi dia pindah ke Bandung mengikuti orang tuanya, tapi jika hari-hari tertentu dia akan balik ke Jakarta hanya untuk beberapa hari saja

Pertama kali Haruto mendekati Freya karena kejadian tak terduga, pada saat di kantin Haruto menabrak Freya dan Haruto langsung pergi begitu saja tanpa minta maaf, dan Freya kesal tapi dia biarkan, dan setiap berpapasan dengan Haruto, Freya selalu menyapa, bukan hanya Haruto saja, Freya akan menyapa siapapun jika ada orang yang melihatnya, Menurut Haruto, Freya bukan senyum ganjen atau bagaimana, dia senyum tulus untuk menyapa, maka dari peristiwa itulah Haruto mendekati Freya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Watanabe Haruto : Posesif BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang