My Journey

Struggle

Selama aku mengagumi dia tentu itu bukanlah hal yang mudah. Perasaan pertama kali hadir sulit dikendalikan membuat banyak perubahan di dalam kehidupan.

Bingung bagaimana cara menyikapi perasaan ini. Suka,benci, ingin memiliki semua nya seakan teraduk-aduk menjadi satu memaksa untuk segera di keluarkan.

Ditambah dengan sifat introvert ku yang membuat keadaan semakin sulit untuk diriku.

7 tahun perasaan ini baru bisa aku kendalikan dengan baik. Aku berterimakasih kepada jarak yang membantu diriku untuk bisa menata dan mengerti bagaimana keinginan perasaan ini.

Aku pun berterimakasih kepada kekeliruan yang berhasil aku luruskan walaupun tidak sepenuhnya terselesaikan dengan baik, setidaknya ia pernah mengajarkan hidupku untuk terus bertanya kepada Tuhan dan membuat hidupku lebih bijaksana dalam menyikapi rasa ini.

Mungkin diantara kita ada yang pernah mengalami ini. Menyukai seseorang dalam sudut ruang sepi.

Ada yang beruntung bisa menemukan jawaban
Ada pula yang masih harus menunggu atau di gantikan dengan yang lain.

Apapun itu situasinya kita semua hebat dengan versi pendewasaan diri dalam menyikapi kebingungan, kekhawatiran, keinginan, dan segala struggle lainnya yang membuat kamu dan aku menjadi pemenang atas pengalaman tersebut.

Bagi kalian yang mungkin masih bertanya-tanya, mencari atau bahkan ada yang sedang memaksakan kehendaknya kepada Tuhan?

Aku pun pernah berada di situasi itu, memaksakan,meminta kehendak ku yang terjadi seakan mengatur Tuhan, seakan menjadi lebih tahu dari pada Tuhan

Aku mau memberi tahukan hal ini, bahwa tindakan itu adalah salah dan tidak baik. Tuhan tentu jauh lebih tahu apa yang terbaik bagi hidup ku dan hidup kamu. Aku pun terjebak di posisi tersebut selama 7 tahun hahaha bayangkan seberapa gemes nya Tuhan kepada hidup saya selama itu yang hanya isi doa nya tentang meminta dan bercerita akan sesuatu yang belum pasti.

Mari kita rubah gaya doa kita kepada Tuhan. Jangan lagi meminta tetapi mari kita berserah. Tuhan tau apa kebutuhan kita, Tuhan tau apa yang terbaik bagi kita karena memang hidup kita itu milik nya Tuhan

Jadi mari kita berdoa supaya kehendak Tuhan yang terjadi dan apapun rencana yang Tuhan rancangkan bagi hidup kita dengan versi jalan nya Tuhan yang sulit untuk kita mengerti. Mari minta kepada Tuhan tuntunan tangan Tuhan selalu menyertai kehidupan kita sehingga kita bisa berjalan ke depan menyongsong janji Tuhan yang telah Ia tetapkan bagi kita.

Ini memang bukan akhir dari kisah perjalanan hidupku, kedepannya pasti aku akan menemukan hal-hal lainnya yang mungkin menyakitkan, yang mungkin membingungkan bagi kehidupanku. Tetapi dari segala peristiwa menuju usia 20 tahun Tuhan telah memberikan banyak pelajaran bukan untuk di sesalkan tetapi untuk menjadi pengingat dan penguat di saat-saat kritis rasa syukur kita kepada Tuhan.
Karena sampai saat ini Tuhan tetap sama akan terus menolong dan melindungi kita.

The end.

Terimakasih kepada para pembaca semua, semoga my journey bisa membawa jawaban bagi kebingungan yang teman-teman alami,
Membawa pelajaran yang mungkin versi masalah di antara kita berbeda tetapi penyelesai masalahnya tetap sama yaitu Berserah kepada Tuhan.