Prolog

5.1K 325 13
                                    

Title

My Days Are A Struggle [REMAKE]

Main Cast

Byun Baekhyun - Park Chanyeol

Other Cast

• Xi Luhan (Byun Luhan)
• Changmin (Byun Changmin)
• Yoona (Byun Yoona)
• Solar (Kim Yongsun)
• Park Yoora
• Song Jongki (Park Jong-ki)
• Song Hyekyo (Park Hyekyo)
• Woozy
• Hwasa (Ahn Hyejin)
• ETC....

Gendre

Angst/Hurt, Boyslove, Drama

Note

Cerita ini hanya fiksi. Datang dari ide pribadi. Pernah (awal) terpublish/tamat/epiloge pada tanggal : 05122018/20022019/10092019

 Pernah (awal) terpublish/tamat/epiloge pada tanggal : 05122018/20022019/10092019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Another Note :

Yang mau traktir saya ice-cream rasa yang dulu pernah ada silahkan (https://trakteer.id/dapy)
Atau cek link di bio. Thanks

《《《PRESENT》》》

Silau sinar sang surya tak mengemingkan tubuh kurus itu dari posisi. Meski panas bukan main menerpa badan ia bermasa bodoh. Mata memerah bengkak. Bibir, jemari, dan hampir keseluruhan badannya bergetar kecil. Sisa dari pelampiasan emosi akibat di tendang keluar dari rumah. Benar-benar ditendang keluar dalam aksi yang sebenarnya. Kaki pria yang ia panggil Ayah mendarat di punggungnya, mendorong tubuh kurus yang ia punya keluar.

Atau bisa ia katakan itu sebuah hukuman. Tak boleh masuk ke dalam rumah sampai malam menunjukkan pukul 10 tepat, jadi, masih ada sembilan jam waktu yang dibutuhkan.

Angin meniup cukup kencang. Membawa helai-helai rambut bergerak searah laju angin. Rumah putih megah menjulang di depan si posisi satu. Dari jendela atas tepat di lantai dua seseorang menoleh keluar, mengeluarkan tatapan menyesela sepenuh hati. Dalam hati seseorang itu merutuki ketidakberdayaanya.

Sedangkan dia yang tadi tertendang tak etis mencoba menyungingkan senyum yang ia punya. Satu-satunya pertahanan diri yang ia punya sejak lama berlalu. Sosok di jendela atas itu, atau pemuda dengan rambut coklat itu terlihat seperti sedang mengucapkan sesuatu. Samar-samar dapat di baca melalui gerak bibir apa maksudnya.

"Baekhyun maaf."

Masih lengkap dengan penyesalan. Langsung saja di balas gelengan kepala oleh yang terpanggang matahari. Ia juga menggerakan tangan membentuk tanda mainstream memberitahukan tak mengapa.

Tak mengapa karena dia merasa baikkan kala kembarannya di atas sana mengkhawatirkan dirinya. Cukup menjadi gelombang semangat karena hal sederhana itu datang dari saudara terbaik yang ia punya. Saudara yang akhirnya ia sakiti karena bentuk kebodohan yang di ciptakan untuknya adalah hampir melayangkan nyawa kembarannya itu.

Tragis, bayang-bayang kematian masih mengikuti kembarannya karena bodoh yang lalu menciptakan luka mengangga. Masih kering masih basah. Seperti di siram air tiap hari agar tak menghilangkan bukti bagaimana ia adalah pendosa dalam hal ini.

Bukan orang lain. Bukan Ayah atau Ibunya yang kini menutup mata saat melihatnya, bukan milik Luhan kembarannya yang terpaksa menanggung sakit padahal sejak lahir sudah tak beruntung.

Itu miliknya. Milik Baekhyun, penjahat yang menanggung dosa.

Seperti dililit rantai tak main-main kuatnya, longgar sedikit pun tak ada malah semakin mengerat tiap hari, tiap hari tetimpa beban, tiap hari adalah penebusan, tiap hari ada saja yang mengingatkan bahwa ia pendosa. Ia pemilik dosa. Dosa yang lagi-lagi diucapkan sebab tak cukup menggambarkan hanya sekali pula dua kali.

Katanya, masih katanya, ia akan baik-baik saja jika menerima penebusan dengan damai. Artinya hati harus lapang, jangan mengeluh sebab kalau mengeluh ia akan di ingatkan lagi bahwa, ia yang pendosa.

Baekhyun masih membalas tatapan Luhan dengan senyum menjanjikan. walau Luhan tak merasa senang dengan senyum itu, karena di atas sana Luhan paham betul senyum itu peralihan.

----------o0o----------

Salam manis Chanbaek

25-Oktober-2021

My Day Are A Struggle [CHANBAEK] [REMAKE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang