2

7K 571 10
                                    

Jangan lupa vote dan komentar
⚠️Typo bertebaran ⚠️
🥨Happy reading 🥨

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

"Paaaaa!!! Paaaaa" suara Ten membubarkan lamunan taehyung, nampaknya sekarang balita manis itu lapar.

"Ten lapar?" Tanya taehyung pada anaknya yang kini berada di gendongan sang nenek.

"Kau makan saja, biar eomma yang menyuapi Ten" balas jisoo kemudian menuju ke dapur, di ikuti taehyung di belakangnya.

Grekkkk~

"Eomma, kenapa tidak memasak ayam pedas??" Tanya taehyung heran.

"Kau tidak suka pedas Tae" balas jisoo.

"Tapi Lisa dan soobin suka pedas, harusnya eomma memasak lebih banyak pedas" balas taehyung sambil memilih lauk untuknya makan.

"Makan saja, kau jarang kesini karna sibuk" balas jisoo sambil menyiapkan makanan bagi sang bontot.

"Bwaaa! Bwaaa!!" Seakan protes tangan mungil sang bayi mulai memukul meja kursi tempat iya duduki.

"Sabar sayang, halmeoni sedang membuat bubur untuk muu" ucap taehyung, tapi sayangnya sia-sia.

"Bwa bwaaa bwiiiii bwii!!! Bwiiiiwaaaa" mengoceh tidak jelas membuat taehyung rasanya ingin melahap anaknya, bagaimana bisa Ten bisa semanis ini.

"Aaaaaaaa~" ketika jisoo datang dengan semangkuk bubur sum-sum lihatlah wajah bulat yang senang itu.

Menggemaskan.

"Dia mirip siapa ya??" Tanya jisoo menarik perhatian taehyung.

"Mamanya... Sedikit di bagian hidung khekhe" kekeh taehyung, heran dia mancung tapi anaknya sedikit pesek.

"Hahahahah bisa saja" balas jisoo.

"Hyung kau tidak memasukkan Ten ke sekolah khusus bayi?" Tanya soobin entah dari mana dia muncul.

"Waeyo??" Tanya taehyung heran.

"Bayi akan lebih aktif jika berkumpul dengan para temannya" usul soobin.

"Benar! Masukkan saja Ten ke sekolah khusus bayi" balas jisoo setuju dengan otak cerdas soobin.

"Aaaaa, aku akan memikirnya lagi eomma" balas taehyung ragu.


🥨🥨🥨

Taehyung memilih ke kantor setelah di rasa Ten sudah tenang di rumah sang nenek, rasanya dia harus mencari sensasi lebih dengan sedikit menyibukkan diri, tidak masalah bukan?.

"Hey Broo!!"

Suara itu berhasil membuat taehyung menoleh ke arah belakang, sosok yang tak jauh lebih tua darinya, Jimin.

"Sejak kapan kau datang? Biasanya di rumah saja dengan Ten" ucap jimin heran.

"Ten di rumah neneknya, hanya ingin menyibukkan diri saja sebentar" balas taehyung.

"CK! Semua sudah selesai kita sudah mendapatkan projek besar, dan aku yakin itu karna kerja kerasmu juga di rumah, kau hebat" ucap jimin menepuk pundak sepupu sekaligus sahabatnya.

"MAMA TIRI" (taennie) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang