5

5.9K 554 20
                                    

Jangan lupa vote dan komentar.
⚠️Typo bertebaran ⚠️
Happy reading

🥨🥨🥨🥨🥨🥨🥨🥨🥨🥨🥨🥨🥨🥨🥨

"Masih mengingatku?"

Lisa diam, air matanya jatuh, kemudian mengangguk diam, rasanya sakit jika mengingat kejadian malam itu, dan berbohong kepada seluruh keluarganya.

"Maafkan aku... Hiks hiks"

"Uuuuuu, waaaaa waaaaa" Ten mencoba mendekat pada auntynya seolah mengerti tangan mungil itu mengelus paha Lisa lembut.

"Jangan menangis di sini , Ten bisa menangis, jangan merasa bersalah, kau sudah melunasi janjimu"

"Jennie eonni... Hiks hiks maafkan aku, aku menyesal" ucap Lisa berusaha menghapus air matanya.

"Tidak apa-apa, sekarang aku bertemu dengan Ten, aku bersyukur" ucap Jennie mengelus pipi gembil anaknya.

" Aku akan bilang kepada semua orang" balas Lisa.

"Jangan! Biarkan saja, tidak ada yang perlu tahu bahwa ten—

"Semua harus tau eonni Ten adalah anakmu dengan oppaku!, Selama ini yena eonni tidak pernah memiliki anak Dari hubungan pernikahannya! Dia harus tau bahwa kau ibu kandungnya!" Bantah Lisa cepat.

"Tidak Lisa.. Ten bisa bahagia walau aku tidak terus di ssmpingnya... Arghhh" Jennie meringis merasakan sakit di bagian tubuh depannya.

"Ada apa eonni ada yang sakit?" Tanya Lisa.

"Ini biasa, Asiku terus keluar sejak Ten lahir ini sudah biasa" balas Jennie menahan rasa sakit.

"Susui saja Ten" ucap Lisa membuat Jennie terkejut.

"Susu?" Tanya Jennie kaget.

"Ya, Ten masih bisa menyusu kan, daripada kau membuangnya cuma-cuma lebih baik Ten saja yang meminumnya" jelas Lisa.

Wajah Jennie bingung, tapi Lisa menuntunnya, Jennie mengangkat Ten, membawanya dalam pangkuannya, kemudian mulai membuka kancing bajunya, memasukkan benda kecil dan bulat kedalam mulut sang bayi.

Ten menghisap sari makanan yang selama ini belum pernah dia rasakan, bayi itu senang dengan sumber makanannya yang selama ini harus dia dapatkan.

Tes..
"Hiks..hiks... Anak bunda.. hiks" Jennie menciumi wajah bayinya, dia merindukan anaknya, yang sudah di pisahkan darinya selama 8 bulan.

"Susui saja sampai Ten kenyang" balas Lisa.

Beberapa menit kemudian, nampak sang bayi yang sudah mulai terlelap, Jennie segera menarik miliknya dari mulut kecil Ten, menghapus sisa² sari makanan di sekitar mulut kecil putranya.

"Ini.." Lisa menolak membawa ten, membuat Jennie kebingungan.

"Apa Ten tidak akan pulang?" Tanya Jennie.

"Eonni naik apa pulang?" Tanya Lisa.

"Ah.. aku lupa membawa mobil, mungkin aku akan naik bus" balas Jennie dengan gumy smile nya.

"MAMA TIRI" (taennie) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang