Chapter 2 : penyangkalan

1.8K 229 23
                                    

《《《PRESENT》》》

Ada berita lama yang Baekhyun pegang kuat. Katanya jika kau sabar maka hasil selalu berbuah emas. Jadi Baekhyun bersabar lagi hari ini. Menempuh perjalanan panjang menuju kediamannya. Baekhyun bersabar, ketika uang yang diberikan Yongsun untuk ia pakai menggunakan transportasi umum lenyap di ambil Zico, entah untuk apa Baekhyun tak tahu, padahal Zico punya uang lebih.

Sabar Baekhyun jalani, matahari sudah sangat tergelincir, kakinya gemetar karena beberapa sebab. Hampir tersungkur jatuh karena lelah, karena rasa sakit akibat perbuatan Zico dan teman-temannya disekolah tadi yang ia tahan sampai berjam-jam. Bisa jadi sekarang tubuhnya mulai merengek menolak bertahan, walau tetap sekeras mungkin ia paksa tetap kuat berjalan. Tangan kiri mencengkram perut kuat-kuat, rasanya melilit di dalam sana. Selain keringat yang keluar deras sendinya terasa kesemutan. Anak itu berkali-kali merapalkan kalimat bertahan dalam beberapa bentuk. Mensugesti diri masih kuat hingga sampai ke rumahnya.

Baekhyun anak yang kuat. Telah lama ia hidup menjadi sekuat itu. Jadi rasa sakit yang terasa menjadi teman berjalan sampai pada akhirnya kediaman besar Byun terlihat menjulang. Langkah tertatih ia beri tenaga sedikit, tak sabar ingin menyentuh kasur merehatkan diri.

Dengan perlahan Baekhyun memutar kenop mendorong pintu terbuka. Sepi yang menyapa, memperkirakan ayah dan ibu serta Luhan pasti tak berada di rumah. Mungkin memeriksakan keadaan Luhan di rumah sakit karena hari ini jadwal cek rutin Luhan.

Setelah menutup pintu masuk Baekhyun segera menuju kamarnya. Bukan di lantai dua seperti milik Luhan tetapi hampir berdampingan dengan tempat penyimpanan barang bekas kamar Baekhyun tercetak. Belum berhasil menyentuh gagang pintu tiba-tiba tubuhnya tak bisa lagi di ajak berkompromi, Baekhyun jatuh, setengah sadar dan tangannya berusaha meraih-raih udara. Bertepatan itu pula Yongsun lewat dan melihat kondisi Baekhyun di atas lantai.

"Tuhan! Baekhyun!" seru Yongsun hingga menjatuhkan ember berisi air dan tangkai pel yang baru ia pakai. Menghampiri Baekhyun dan buru-buru memapah anak kurus itu memasuki kamarnya.

Yongsun lalu membaringkan Baekhyun di atas ranjang kamar. Tak lupa melepaskan sepatu yang membalut kaki Baekhyun juga tas punggungnya. "Dimana kau menyimpanya?" tanya Yongsun. Dengan tenaga tersisa Baekhyun menunjuk bagian atas laci nakas yang berdiri di samping ranjangnya. Yongsun pun membuka laci nakas mencari sesuatu yang begitu di perlukan sekarang. Sedang Baekhyun memandang keatas, buram terlihat. Nafasnya agak tersengal.

"Minum ini dulu, cepat." Yongsun menuntun Baekhyun duduk, "pelan-pelan." Memberi beberapa butir obat berbagai bentuk untuk langsung ditelan bersama segelas air putih yang memang selalu tersedia tiap waktu.

Begitu pil obat tadi masuk ke dalam tubuh Baekhyun memejamkan mata. Dibantu Yongsun membaringkan diri kembali. Ia tak tertidur hanya tak sanggup menahan pening terlebih langit-langit kamar kini seperti berputar. Ingin hening menghinggapi sejenak berusaha mengenyah rasa sakit. Yongsun juga tak mengeluarkan suara. Yang wanita dewasa itu lakukan menepuk-nepuk perut datar Baekhyun mencarikan kenyamanan untuk anak itu.

Beberapa menit berlangsung keduanya dalam posisi yang sama. Merasa sakit tidak seburuk tadi Baekhyun membuka pejaman mata. Dihadapkan langsung oleh wajah penuh guratan khawatir dari Yongsun. Baekhyun coba membentuk senyuman, terlihat aneh karena kening Baekhyun berkerut sebab sakit belum sepenuhnya hilang. Bibir Baekhyun bergerak.

"Tidak apa-apa."

Yongsun menangkap apa dikatakan Baekhyun. "Besok, waktunya menemui Hyejin," kata Yongsun. Air muka Baekhyun berubah setelah mendengar itu. Ia dengan gelisah menggerakan tangan kearah tasnya. Lalu membuat gerakan seperti menulis di telapak tangannya. Yongsun yang paham apa mau Baekhyun lalu mengambil buku catatan dan pena di dalam tas Baekhyun. Memberikan kepada anak itu yang langsung menulis sesuatu.

My Day Are A Struggle [CHANBAEK] [REMAKE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang