08🍁

48 20 15
                                    

Heppy Reading!!.....

Warning typo bertebaran:)

Saat mereka sedang asik berpoto Dita dan Silpi kagek dengan penampakan muka laki laki yg ikut berpoto dengan posisi diantara mereka berdua sambil berpose dua jari di samping pipi nya.

"Astagfiruallah gue kira setan anjir" kata Silpi yg langsung menoleh ke belakang.

"Lu?, Ngapain lu di sini" tanya Dita setelah mengetahui siapa sosok laki laki tersebut.

"Emang lo kenal Dit.?" Tanya silpi yg memasang wajah penasaran nya.

Si laki-laki yg memakai hoodie, mengembangkan senyum manis di wajahnya

"Gak kenal, tapi pernah ketemu di halte sekolah. Benar kan.?" Jwab Dita seraya bertanya ke laki-laki tersebut.

"Iya kak, kenalin gue Zekta Reymoad anak jurusan Multimedia. Alias adek kls ya kak Dita" kata laki laki itu memperkenal kan nama nya.

"Ok. Salam kenal balik, gue Silpi anak jurusan Akuntasi. Oh berarti lu juga sekolah di SMK Garuga" kata silpi

"Tau dri mana lu nama gue.?" Tanya Dita yg kaget saat si Zekta tau namanya sedangkan dia sama Zekta cuman sekali bertemu dan itu pun tak sempat berkenalan.

"Iya kak sill" jwab zekta dengan ramah

"Lu kan sering di perpus kak Dita, dan gue adalah salah satu siswa yg jdi pengurus perpus mknya gue tau" jwabnya lagi lagi dengan senyum manis nya itu.

"Emm... trus ngapain lu di sini.?" Tanya dita lagi.

"Lu penguntit ya.?" Sambung silpi

Sungguh Sillpi terlalu bar-bar masa iya gitu aja di bilang penguntit.

Zekta malah tertawa dengan omongan silpi.

"Ini hari libur, Dan taman ini indah bukan buat reflesing" kata Zekta trus melanjutkan jalan nya.

Dita dan silpi hanya saling menatap dan mengangakat bahu mereka. Pertanda klo mereka bingung alias gak paham sama Zekta.

"KAK KLIAN GAK MAU IKUT.?" teriak Zekta yg udah beberapa langkah dri mereka.

"KEMANA.?" tanya Dita dan Silpi barangan.

"MAKAN, GUE YG TERAKTIR AGAP AJA SEBAGAI SALAM PERKENALAN" teriak nya lagi yg tak lupa dengan senyum manis nya lalu berjalan lagi.

"TUNGGU.!!" Teriak Dita dan Silpi sambil berlari kecil menyusul Zekta.

Dita, Silpi, nolak makan gratis.? Sungguh itu hal yg mustahil.
Bagi Dita dan Silpi makanan gratis adalah makanan yg paling enak.

 Bagi Dita dan Silpi makanan gratis adalah makanan yg paling enak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My World Cyberspace [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang