Tanggal 14 Februari selalu identik dengan hari kasih sayang atau Valentine's Day. Kali ini Valentine Raina gak sendiri, gadis itu sudah siap dengan seragam sekolahnya dan tak lupa self made box valentine yang cantik untuk diberikan ke Samuel.
Jewon yang tengah mengunyah roti dan meneguk segelas susu melirik Raina karena tingkahnya bikin Jewon gemas sendiri.
"Happy Valentines!" pemuda itu merebut box yang Raina bawa.
Raina refleks menjambak rambut kakaknya, "IH ENAK AJA LO MAKANYA CARI PACAR SANA!" sungutnya kemudian merebut kembali box tersebut.
"Sebagai anak perempuan tunggal harusnya lo peka, kalau para lelaki dirumah ini gak ada yang bisa ngerayain valentine," jawab Wonjae yang entah dari kapan sudah bersama mereka.
Gadis itu memutar bola matanya jengah, "lagian ya itu urusan kalian. Beli coklat sendiri sana atau bareng-bareng bertiga tuh beli ke supermarket. Kalau mau ada yang ngasih, makanya cari. Zaman udah canggih, eh tapi jangan deng," ia menghentikan pembicaraannya.
Jewon mengambil kunci motornya, "kalau gue sih tinggal pilih aja. Banyak yang mau sama gue, kalau Wonjae boleh tuh coba pake tinder."
"ENGGAK JANGAN! HARAM! MAS WONJAE GAK BOLEH MAIN TINDER MASIH SUCI SOALNYA."
"Kalian semua suci aku penuh dosa," Jewon menyanyikan bait lagu yang sempat ngetrend dulu.
"I'm a bad-"
"GUY. DUH!" Sambung Raina memotong nyanyian ayahnya.
Wonjae menggaruk pelipisnya, "ini maksudnya gimana sih? collab awkarin x billie eillish?"
"Dih wonjae ngelawak. Na udah lo ketawa mulu, ayo berangkat." Ujar Jewon sambil menyampirkan tas dibahunya.
Simon mengusap wajahnya, "udah sana lo semua berangkat. Masih pagi ada aja pembahasan," ucapnya heran denga kelakuan anak-anaknya.
"Aku berangkat sekarang juga? Kelasnya nanti siang," tanya Wonjae.
Raina berusaha menghentikan tawanya, "mas wonjae mabok apa si? capek banget ketawainnya."
"Lagian kamu kenapa ketawa mulu? Perasaan gak ada yang lagi standup comedy," timpal Simon.
"UDAH UDAH INI KAPAN KELAR. NA AYO GUE TINGGAL LO," Jewon melenggang pergi keluar rumah.
Raina meneguk tetes terakhir susu yang ada digelasnya, "bye! Happy Valentine!" kemudian lari mengejar Jewon yang sudah duluan keluar.
#
Motor Jewon berhenti tepat di depan gerbang sekolah Raina, para siswi yang baru memasuki lingkungan sekolah tak berhenti menatapnya seraya berbisik dengan teman mereka.
Bersamaan Raina turun dari motor, Jewon membuka kaca helm full facenya. "Hi, jangan liatin terus dong. Tau kok, ganteng ya?" ujar pemuda itu random kepada para siswi yang menatapnya.
Raina memukul helm Jewon pelan, "ish apaan sih. Udah sana pergi," usirnya.
Seorang pemuda tampan berjalan ke arah mereka berdua. "Wassup bang. Long time no see," ucapnya sembari memberikan kepalan tangan ke arah Jewon.