About Our Unfinished Story

48 6 1
                                    

Kisah kita belum selesai, tunggu aku di kehidupan selanjutnya. Terimakasih telah menyembuhkan aku dan juga mengajarkan aku arti tentang kebahagiaan. Aku mencintai mu, untuk sekarang, masa yang akan datang dan juga untuk selamanya.

— Kang Lea-soo

•••

Seorang aktor tampan yang cukup sukses dan terkenal kini sedang tidak bersama orang-orang yang biasanya melindungi dia, atau bisa kita sebut Bodyguard.

Terlahir sebagai orang yang berada, kadang membuat Do Kyung-soo atau yang di kenal semua orang dengan nama D.O. mengeluh tentang hidup ini. Ia hanya ingin keluar tanpa harus dikelilingi orang banyak, ia hanya ingin pergi keluar tanpa orang tau dia siapa.

Hanya ingin menjadi orang biasa dan hidup tenang tanpa harus memikirkan perkataan-perkataan orang lain yang mencibirnya.

Kini ia tengah berjalan-jalan dengan menutup sebagian wajahnya, agar orang banyak tak mengenalinya.

Namun, di tengah perjalanan ia menemukan seseorang perempuan yang menundukkan kepalanya, badannya bergetar hebat seakan-akan ia sedang menangis.

D.O. berjalan menuju ke arah perempuan itu dengan hati-hati takut mengejutkan dan malah membuatnya semakin ketakutan.

D.O. sekarang tengah berjongkok di hadapan perempuan itu, sedangkan perempuan itu tak tau bahwa ada seseorang di dekatnya.

D.O. mencoba mengelus punggung gadis itu, namun D.O. tidak menduga perempuan itu malah teriak.

"Akhhhhhh! Aku mohon jangan sakiti aku, aku mohon!" teriak perempuan itu dengan tubuh bergetar, sungguh perempuan itu benar-benar ketakutan.

D.O. mencoba berfikir, kenapa ia seperti itu. Sampai akhirnya D.O. malah berfikir dia depresi akibat tindakan seseorang yang sangat kejam kepadanya.

"Tenang oke, aku ga akan nyakitin kamu. Oke jangan takut yah, aku orang baik-baik." ujar D.O. perempuan itu tampak lebih baik dari sebelumnya, ia mulai terkendalikan dengan sentuhan lembut dari D.O.

Sedangkan D.O. terus mengelus-elus tangan dan punggung gadis itu agar ia tenang dan tidak ketakutan lagi.

"Tenang oke,"

"Takut, akhhhh hiks." perempuan itu kembali lagi menangis, D.O. di buat bingung apa yang sebenarnya terjadi hingga dia depresi dan membuatnya menjadi seperti ini. Ia tampak seperti habis melarikan diri dari seseorang, terlihat dari kakinya yang yang terluka dan pakaiannya yang terbilang yang begitu lesuh.

"Mau ke rumah saya? Kamu akan aman, sebelum seseorang yang sedang mencari mu. Lebih baik kita pergi sekarang, kamu akan aman dengan saya." ujar D.O.

Perempuan ia tidak bergeming, hingga akhirnya D.O. menggendongnya ala bridal style.

D.O. membawanya untuk menuju apartemennya, kalo semisalnya di bawa ke rumah orang tuanya akan bertanya hal-hal yang berbelit-belit.

Di dalam perjalanan ia sama sekali tidak menjawab satu pun yang di tanyakan D.O.

•••

"BEDEBAH ITU! KEMANA DIA KABUR!." teriak seseorang yang tengah mencari seseorang entah itu siapa.

Sampai juga di apartemen, tanpa sepatah kata pun ia langsung menggendong perempuan itu.  Menuju lift dan langsung menuju apartemennya.

Sedangkan perempuan itu tidak bergeming sekali pun, ia masih takut dengan apa yang terjadi belakangan ini.

"Kamu bisa berjalan?" tanya D.O.

Dia hanya menggelengkan kepalanya, sungguh sakit di bagian selangkangannya.

OKTOBER ROMANSA : Mental HealthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang