[3] Brothers and Dream || 𝙽𝚌𝚝²¹

¹⁵-𝙽²¹-¹⁵

•

-N²¹-

•

Brakk

Pintu ruangan dibuka dengan tidak elitnya,membuat semua kepala didalam ruangan menoleh pada orang yang baru saja membuka pintu

"Kenapa tidak memberi tau jika Nana sudah dipindahkan keruang rawat!!"

"Injunie,kau mengangetkan kita"

Renjun,iya dia yang membuka pintu ruangan dengan tidak sabarnya, dibelakang sudah ada Jeno juga Haechan,dan tak lama Mark juga Chenji menyusul

Renjun dengan wajah datarnya,berjalan masuk dan menarik Yangyang menjauh dari kursi agar dia bisa duduk dikursinya

"Aishh Lee Renjun benar-benar" kesal Yangyang

"Gantian,aku kan ingin melihat adikku juga" ujarnya,berubah lembut kala berbicara pada Yangyang

"Kita kembar Ge,kau bahkan lebih kecil dariku"

Renjun menatap Jaemin sengit,namun setelahnya tersenyum lebar dan berubah lagi menjadi raut wajah sedih

Dalam beberapa detik, dia menunjukan tiga ekspresi yang berbeda

"Kau bangun Naa" lirihnya dengan nada sendu,air mata juga mengalir mengiringi lirihnya kata yang keluar

Jaemin tidak suka melihatnya,itu malah membuatnya lebih sakit

"Gee"

Bugh

"Naaa??"

Semuanya tercekat kala Jaemin memukul Renjun,tidak keras tapi cukup membuat terkejut semuanya

Renjun menatap Jaemin tak percaya "Naa,kenapa kau memu--"

"Kau tak ingat Ren??Kau bilang jika sakit jangan menangis pukulah orang yang ada di didepanmu,dan aku sakit melihatmu menangis"

Renjun terkekeh mengingat perkataannya sendiri,juga tak menyangka jika dia yang akan terkena pukul

"Mianhae,Ren juga sakit melihatmu seperti ini--dan ini,tak pantas ada ditubuhmu Naa" Renjun menunjuk dada Jaemin

Jaemin mengangguk mengiyakan "maja,Nana akan meminta dokter untuk melepasnya nanti"

"Tidak usah aneh-aneh yaa" tegur Ten,namun sama sekali tak didengar,malah kembar lima lanjut asik mengobrol

Melupakan bahwa mereka seharusnya tidak boleh mengajak jaemin terlalu banyak mengobrol dulu,tapi melihat lima adiknya tertawa kembali saat saling bertemu dan berbincang membuat Hyungline pun ikut senang

"Kalian dari mana??" Tanya Jaemin dengan senyum tipis dibibirnya

"Kita baru saja menyelesaikan promosi comeback Naa,ahh ani satu hari lagi besok" ujar Haechan semangat

Senyum itu luntur perlahan..

comeback??tanpa aku??, batinnya

"Wahh, fighting" balasnya

Haechan mendekat pada jaemin,kemudian tanpa permisi mencium pipi sang kembaran "cepat sembuh dan ayo kita comeback bertujuh lagi" lirihnya

"Selalu saja kecolongan,kenapa sedari tadi aku tidak kepikiran" dengus Jaehyun

00line terkekeh,kompak menunjuk pipi masing² "pipi ini khusus untuk kita saja,Hyung bahkan Chenji tidak ada cium-cium pipi ini"

Hyungline juga Chenji melongo "twins,kenapa kita tidak pernah sekompak itu, padahal kita juga twin kan" celetuk Lucas