15

2.8K 264 16
                                    

Karena jika aku sudah berjanji untuk membahagiakanmu,maka itulah yang akan terjadi hingga raga ini tak lagi bernyawa.

CHANBAEK FANFICTION

Genre:

Yaoi,Mafia,romantic,Action, fantasi

Enjoy~

Luhan selalu saja memekik jika dihadapkan dengan perintah tidur siang dari sang suami,entah mengapa ia jadi begitu membenci tidur siang semenjak masa kehamilannya semakin menua.Tinggal hitung hari maka ia akan melahirkan makhluk mungil dari dalam perutnya.Membayangkan itu semuanya membuatnya tak sabar untuk menyandang status seperti Baekhyun yaitu mommy.

Tapi khayalan nya itu harus terhenti di tengah jalan ketika suara tegas suaminya kembali menyapa gendang telinganya,"kau harus tidur,ingat apa kata Yixing hyung.Kau harus banyak beristirahat agar persalinan mu lancar"Mungkin suaminya terlalu paranoid akan hal yang buruk pada orang melahirkan.Tentu saja paranoid jika bayang-bayang Baekhyun yang koma selepas melahirkan selalu saja menghantui otak sehun.

"Tidak mau!aku masih belum mengantuk,dan jangan lagi memaksaku!"Tegasnya dengan tangan yang bersedekap dada,berusaha menunjukkan keseriusan dalam hal menggertak suaminya.Tapi itu sama sekali tak mempan bagi pria seperti Sehun,yang ada di otaknya hanyalah membuat pria hamil di depannya beristirahat dalam lelapnya dunia kapuk.

"Kau harus dan aku tak suka penolakan!"Tubuhnya ikut ia baringkan kemudian menarik tubuh Luhan untuk berbaring bersamanya,mengatur posisi tubuh Luhan agar nyaman dengan perut besar yang mengganjal."jangan memaksaku Sehun,aku tak suka!!aku ingin keluar"Rengek Luhan yang sama sekali tak menuai empati dari sehun.Justru pria itu semakin mengusap lembut punggung Luhan dengan sesekali bersenandung lullaby di depan kening Luhan.

Luhan mendengus kesal,dirinya belum mengantuk dan Sehun sudah memaksa dan bahkan tak menerima penolakan.Lihat saja jika sudah melahirkan,maka Luhan akan pergi keluar mansion untuk menjalankan tugas atau sekedar bersenang-senang tentu dengan Sehun yang ia siksa merawat baby-nya kelak.

Sedang Luhan tengah menyusun list di kehidupan mendatang,Sehun justru mengusap-usap rambut bagian belakangnya membuatnya sedikit banyak merasa berat pada bagian kelopak mata.Ah sialan,rupanya Sehun akan berhasil lagi kali ini.Sungguh matanya sudah memberat sehingga obsidian rusanya sesekali terkatup dan akan kembali ia buka cepat.

Tak tahan akan rasa kantuk yang mulai menyerang,luhan menyamankan posisi di dekapan Sehun dan mulai memejamkan mata sebelum sesuatu ia rasakan pada perut buncitnya.Tangannya meraba bagian pusar dan sedikit mengelusnya,berharap rasa sakit itu segera memudar seperti yang biasa-biasanya terjadi.Tapi perasaan lain ikut menyertai,keringat dingin mulai merembes di keningnya sehingga menarik Sehun untuk melihat apa yang terjadi.Mata pria itu membelalak,tak menyangka jika itu akan terjadi hari ini.Dimana ia akan melihat selangkangan istrinya di penuhi cairan yang biasa orang sebut ketuban.

Otaknya semakin melambat,berusaha memproses apa yang harus ia lakukan sehingga pekikan sakit yang berasal dari bibir Luhan membuatnya tersadar kembali dan cepat-cepat mengangkat tubuh bergetar itu."hiks akh Sehun,sakit Sehun!"Sehun mengangguk dan semakin mempercepat langkah ke arah lift untuk menuju ke bawah dimana Luhan bisa melaksanakan persalinan.

"Arghh ini semua karena mu,akh sialan ini sakit sekali hiks"Luhan sempat-sempatkan untuk mengumpat pada pria yang sudah membuatnya merasakan rasa sakit yang begitu menyiksa ini,kepalanya ia tengadahkan di gendongan prianya dengan rintihan yang terus ia kumandangkan.

Beautiful Namja••Prt.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang